21. "𝘞𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯𝘤𝘦 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘮𝘦?"

440 66 5
                                    

Last episoodeee!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Last episoodeee!

"Eh, kak Yuna?"

Yuna berbalik, "Zoa?"

Zoa tersenyum.

"Kakak di undang?"

Yuna mengangguk. "Kalo ga di undang gue ga disini dong." Zoa menepuk pelan dahinya. "Iya juga, ya."

Yuna kembali menatap Jisung dengan seorang perempuan dihadapannya. Rupanya mereka masih mengobrol. Situasi hening untuk beberapa detik.

"Kak Yuna dateng sama siapa?" Tanya Zoa dengan riangㅡmemecah keheningan. Yuna menoleh pada perempuan dihadapannya.

"Sama papi, mami, kakak."

"Ohh." Zoa manggut-manggut. "Ngomong-ngomong, kakak kenal kak Jinhee?"

Yuna mengangguk. "Kak Jinhee temen gue."

Zoa kemudian kembali ber-oh ria.

"Lo siapanya kak Jinhee?" Giliran Yuna bertanya.

"Aku-"

"Disini lo ternyata." Jisung berkacak pinggang menatap Yuna. Ia berdiri di samping Zoa.

"Lo tuh dibilangin jangan kemana-mana, masih aja." Jisung mengomel.

"Y-ya kan gue pengen makan. Masa gaboleh kemana-mana sih?!" Protes Yuna.

"Kak Jisung? Kenal sama Yuna?" Tanya Zoa.

"Lo kenal sama Yuna?" Jisung bertanya balik, membuat Zoa agak kesal.

"Kok nanya balik sih, kak?!" Zoa mengerucutkan bibirnya yang disambut kekehan Jisung. Ia mengelus pelan surai hitam milik Zoa.

Gaboleh cemburu, lo bukan siapa-siapanya, batin Yuna. Gadis itu mengalihkan pandangannya.

"Nih namanya Zoa, pacar gue." Jisung tersenyum tanpa dosa, sok mengenalkan gadis di sampingnya.

Ouch.

Yuna tersenyum palsu, Sedangkan Zoa membuka mulutnya lebar-lebar.

"Ap-"

"Kamu di panggil mama, zo."

"Tapi-"

"ZOOOAAA!" Teriakan menggelegar dari seorang Park Chaeyoung di ujung membuat Zoa mau tidak mau menghampiri perempuan itu.

Yuna menatap kepergian gadis tinggi itu dengan nanar, kemudian menatap Jisung. "Yaudah kalo gitu, have fun sama pacar lo. Gue nyusul kak Ryujin dulu."

Jisung kembali tersenyum, tetapi kali ini tersenyum usil. "Cemburu ya lo?"

Yuna dengan cepat mengelak, "Pala lo cemburu! Dah sono pergi."

Yuna berbalik dan mulai 'menyusul Ryujin'. Padahal sebenarnya ia benar-benar tidak tahu dimana kakaknya berada.

Wrong NumberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang