Hai 👋 sehat terus ya buat kalian^^
Dan setelah kejadian itu Darren dan arsya menjadi pendiam dan dingin, intan? Dia masih syok atas kejadian itu, akhirnya dia mengerti maksud yg dibilang fany saat dia dimotor, masih ingat? Saat intan dibonceng arsya menuju ke arena, yapss itu yg nelpon adalah fany.
Seminggu sudah kepergian fany, dan tidak ada satu org yang bisa menemukan jasadnya, menurut tim SAR fany sudah dimakan binatang buas, yg ditemukan hanyalah motor yg hancur dan serpihan jaket robek yg di pakai fany.
Chapter sebelumnya ☝🤗
= = = = = Fany = = = = =
"Gimana dok keadaanya" Tanya orang itu"Emmm masih sama seperti sebelumnya, belum ada kemajuan tuan" Ucap sang dokter
"Saya mohon dok sembuhin dia" Ucap org itu
"Baik tuan saya akan usahakan yg terbaik" Ucap dokter
Dilain tempat intan saat ini sedang duduk di kursi yg seharusnya fany duduki.
"Tan" Ucap kak bila
"..... "
"Intan" Ucap kak bila sekali lagi.
"Eh... Iya kak knp" Jwb intan
"Udahlah kamu jgn terlalu larut dalam pikiran kamu, inget apa kata fany, kamu hrus gantiin dia disini, kamu mau buat dia kecewa karena kamu gak bisa pegang omongan dia" Ucap kak bila sambil mengelus punggung intan.
"Iya kak, intan tau tpi hrsnya intan bisa larang fany waktu itu, coba kalo intan larang skrng fany masih ada sama kita, dan arsya sama kak Darren gk akan jdi dingin gini" Ucap intan dgn lesu
"Kmu gk boleh nyalahin diri kamu sendiri, itu semua takdir" Ucap kak bila
"Oh iya kak, aku dgr fany punya kakak lagi selain kak darren? " Ucap intan
"Iya tan dia punya kakak satu lagi, namanya Devian dia ada dijepang, setau kakak dia blm tau kabar klo fany meninggal" Ucap bila
"Fany gk meninggal kak, jasadnya aja blm ditemuin" Bantah intan
"Tapi tim SAR bilang klo kemungkinan besar fany dimakan binatang buas intannn" Ucap bila.
"Nggk fany nggk meninggal aku percaya pasti fany masih ada, pokoknya aku bakalan keluarin seluruh tim buat cari fany dihutan itu" Ucap intan
"Tapi tan" Ucap bila
"Maaf kak aku pengen sendiri, kakak boleh keluar dlu, bukannya aku gk sopan sama kakak, tpi aku takut kelepasan" Ucap intan.
"Iya tan kakak ngerti kok, kamu yg sabar ya kita semua juga terpukul atas kepergian fany" Ucap bila lalu pergi keluar dri ruangan.
Sepeninggalan nya bila intan hanya memandang foto fany yg tertempel di dinding ruangannya.
"Ny kamu dimana, aku kangen, aku gk tau lagi harus gimana, aku takut salah ngurus semua yg kamu kasih ke aku" Gumam intan.
"Emm apa aku harus bilang ke kak vian atas kepergian fany dan meminta bantuannya untuk mengurus semua ini" Ucap intan
Setelah itu intan membuka laptop dan mulai berkutik dgn laptop itu untuk mencari informasi tentang bang vian.
"Nah dapett, bang vian anak pertama dari keluarga douma, skrng tinggal di Jepang ngurusin perusahaan douma, apa dia tau kalo fany punya perusahaan" Batin intan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Girl👑
RandomHaii guyss welcome to my story Kalo penasaran sama ceritanya langsung aja dibaca yah, tpi jangan di baca doang vote and coment nya jgn lupa biar authornya makin semangat buat bikin ceritanya. Jadi ini tuh cerita pertama author, jadi maaf maaf aja ni...