Mafia Girl👑

Chapter 5💎

Happy Reading💎
Don't forget coment, vote and share ya guys...
Biar authornya tambah semangat ngelanjutin ceritanya.
Oke guys kalo gitu langsung aja ke my story....

= = = = Fany = = = =

"Brakkk"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dengan reflek fany langsung mencari asal suara gebrakan meja tersebut dan ternyata suara itu berasal dari meja yang berada di tengah- tengah.

Fany mencoba untuk melihat apa yg terjadi tapi nihil, ia tdk dapat melihat apa - apa karena disana sudah dikerubungi beberapa siswa maupun siswi.

Akhirnya fany menghampiri dimana para siswa itu kumpul, dan betapa terkejutnya saat fany melihat siapa yg dibully oleh seorang perempuan yg biasa dipanggil Queen bully itu.

"Intan" ucap fany dgn nada terkejut dn langsung menghampiri intan.

"Wehhh ada pahlawan kesiangan ternyata, HAHAHA" ucap babu 1

"Hahahahaha" tawa para babu babu lainnya.

"Eh nerd awas-awas gua gk ada urusan sma lu, urasan gua sma nerd tmn lu itu" ucap si ketuanya yg bernama najwa

Bukan fany namanya klo dia tidak melawan, tapi karena disini dia sedang menyamar dia berakting seakan-akan dia takut dgn ucapan si najwa itu.

"Ma...maaf kak saya hanya ingin membantu teman saya" ucap fany dgn nada ketakutan, ingat ya fany hanya berakting.

"Gk usah sok jdi pahlawan itu nerd deh, lu mau nasib lu sama kyk dia HAH!!" ucap babu 1.

"Saya terima asal intan blh pergi dri sini dan kalian stop bully dia" ucap fany dgn datar.

"Heyy jangan fan aku gpp kok kamu pergi sana kmu baru masuk udh kena masalah sma mereka" cegah intan.

"Udh gpp sini gua bantuin berdiri" ucap fany sambil mencekal lengan intan untuk membantu dia berdiri.

"Ouhh ok klo itu mau lo gua terima, lumayan mainan baru ya gk guys bosen kita sma nih nerd 1(intan)" ucap najwa.

"Yoi naj" ucap para babu nya.

"Sekarang lu ikutin kata gua pergi dari sini liatin gua dari meja makan yg tdi gua dudukin, tenang pasti baik-baik aja ok" bisik fany meyakinkan intan.

"Tapi fan..." ucap intan terputus.

"Udah sana sblm gua marah sma lu" ucap fany datar.

"Oke oke aku kesana" dgn terpaksa intan pergi meninggalkan fany.

Setelah intan kembali ketempat duduknya fany segera bertiak dan berkata untuk semua murid yg sedang menonton harap kembali ketempatnya masing-masing dengan nada dingin dan datar yg membuat najwa dkk ketakutan tapi mereka berusaha seakan baik-baik saja.