chapter 22💎

3.7K 204 6
                                    

Selamat membaca:3
Jangan lupa follow author: 3

Sambungan telpon diputuskan sepihak oleh fany.

Suka bat mutusin sepihak mulu si lu ny gk enak tau digituin rasany-author
Bodo siapa suruh dirasain,  dh jls kagk ada rasanya sgla lu rasain thor-fany

Oke back topik abaikan percakapan unfaedah diatas:)

Telpon sudah dimatikan saatnya fany untuk istirahat,  mata yg indah itu kini mulai tertutup.

Lelah yg hari ini dia rasakan akan segera berakhir ketika dia nyenyak tertidur

Tapi siapa sangka saat sudah mulai terlelap tiba-tiba..

Chapter sebelumnya☝👣

Drttt~
Drttt~

Drttt~
Drttt~

"Astaga!!!...gua baru mau tdr njing" Ucap fany dan mengambil hpnya dn mengangkat telponnya

"Hmm"

"Ha.. Ha... Halo nona"

"Hmm"

"Markas nona"

"Shit!! knp sma markas"

"Diserang nona"

"Otw"

Dan telpon pun terputus fany segera beranjak dri kasurnya dan mengambil kunci motor nya,  dan mulai berlari menuju garasi.

Brumm~
Brumm~

Tinn~

Brummm~

Sekali klakson gerbang pun segera dibuka oleh penjaganya dan fany langsung menancap gas full.

Dengan kecepatan diatas rata-rata fany mulai membelah jalanan menggunakan motor kesayangannya itu.

Sesampainya di markas fany segera memakai topeng kebesarannya dan tak lupa juga jaket yg dia rancang sendiri.

Fany mulai berlari menuju pintu utama dan fany yg melihat anak buahnya tumbang pun merasa emosi, lalu fany menambah kecepatan berlari nya.

"Hei anjing lo semua,  mau lo apa tiba-tiba nyerang markas gua sat!!! " Murka fany yg sudah mulai tidak terkontrol emosinya.

Teriakan fany yg begitu kencang membuat pertumpahan darah di markasnya pun berhenti seketika.

Prok~
Prok~
Prok~

Tepuk tangan seorang pria bertopeng yg diketahui bahwa dia adalah tangan kanannya di mafia itu.

"Wihhhh ada cewe,  Hai cewe ngapain lo disini mending lo pulang cuci kaki cuci tangan trs minum susu abis itu tdr,  disini gk pantes buat cewek lemah kayak lo" Ucap pria itu sambil memutari fany dan sesekali ia juga menyentuh fany.

Fany yg sudah tdk bisa menahan emosinya dia mulai menutup matanya,  mata fany yg begitu indah kini tergantikan dgn mata yg selama ini ditakuti oleh seluruh anak buahnya, mata yg begitu indah kini telah berubah menjadi warna merah darah yg begitu pekat, dan membuat siapa saja yg melihatnya akan merinding.

"Kau lah yg seharusnya cuci tangan cuci kaki dan minum susu dirumah,  tdk kah kau liat siapa disini yg lemah, hmmm..."Ucap fany dgn menunjukkan smirk nya tipis,  sangat tipis bhkn tdk ada org menyadari nya.

" Hahahaha" Gelak tawa dri anak buah mafia itu.

Srett~
Srett~
Srett~

Mafia Girl👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang