Selamat membaca✨
Tak~
"Adah lu tuh ya... "
Chapter sebelumnya ☝
= = = = Fany = = = =
"Makan tuh permen, jan dibiasain ngisap rokok gk baik buat kesehatan" Ucap lelaki itu"Bukan urusan lo, hidup hidup gua np lo yg ribet" Sinis fany
Fany hanya melirik permen itu tanpa niat untuk mengambilnya. Setelah itu tidak ada lagi yg angkat bicara diantara keduanya.
Sampai pada akhirnya karena si lelaki merasa canggung dia memberanikan untuk angkat bicara.
"Ngapain lu disini" Tanya lelaki itu sambil menatap lurus kedepan.
"Udh gua bilng bukn urusan lo" Ucap fany dan pergi meninggalkan pria itu sendiri di rooftop.
( Hayo ada yg tau gak siapa cowo yg ngelempar permen ke arah fany)
Saat ini fany berada diruang pribadinya. Dan fany memilih untuk beristirahat sebentar hingga bel istirahat berbunyi.
Waktu sekarang sudah menunjukkan pukul 09:00 itu tandanya waktunya istirahat.
Drt~
Drt~
Drt~
Drt~Getaran HP fany membuat sedikit terganggu dan dia harus terpaksa membuka matanya.
"Hm"
"Ny kamu dimana" Tanya org disebrang telpon.
"Astaga gua lupa, lu pasti di rooftop kan, bntr otw jan kmna-mana" Ucap fany dan mulai berlari menuju rooftop.
Huh~
Huh~
Huh~"So... rry tan, aduh engap gua" Ucap fany dan langsung duduk disofa.
"Eh iya gpp kali ny knp kamu lari-lari ke gitu" Tnya intan.
"Gua takut lu nunggu lama, makanya gua lngsung lari" Ucap fany yg masih mengatur nafasnya.
"Nih minum dlu" Ucap intan menyodorkan sebotol air putih ke fany.
"Makasih" Ucap fany dn langsung membuka botol minumannya, dan menyisakan setengah botol.
Lu haus apa capek ny~ author
Dua duanya~
Biasa aja kali ny~Oke skip, back to story~
"Oh iya kmu nanti masuk gak ke kelas ny" Tanya intan sambil memberikan makanan yg dia beli di kantin tdi.
"Masuk kek nya, makasih" Ucap fany sambil menerima makanan dri intan.
"Hmm ya udah, sama sama, yuk makan" Ucap intan Lalu intan dan fany langsung menyantap makanannya hingga habis tak tersisa.
Teng~
Teng~
Teng~" Yuk ny udh bunyi bel" Ucap intan dan membereskan sampah yg ada.
"Hm" Ucap fany mulai berjalan menuju kelas.
Intan dan fany kini sedang berjalan di Koridor sekolah dgn ekspresi biasa saja, padahal byk sekali Ucapan-ucapan yg dia dgr dri beberapa siswa maupun siswi yg ada di Koridor.
Intan yg selalu menunduk saat berjalan dan fany yg selalu jln dgn tatapan dinginnya, tapi siapa sangka saat melewati lapangan basket bola meluncur ke arah intan.
Fany yg melihat bola itu akan mengenai intan dgn segera dia mendorong intan dan
Bugh~
"Aduh" Ucap intan sambil menyeimbangkan badannya yg sempat didorong oleh fany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Girl👑
RandomHaii guyss welcome to my story Kalo penasaran sama ceritanya langsung aja dibaca yah, tpi jangan di baca doang vote and coment nya jgn lupa biar authornya makin semangat buat bikin ceritanya. Jadi ini tuh cerita pertama author, jadi maaf maaf aja ni...