Mafia Girl👑

Chapter 13💎

Selamat membaca readers💕

"Hmm sya maafin kaka blm bisa jagain kamu dan bisa buat kamu bahagia" gumam fany dan langsung menghembuskan asap rokok itu. 3 batang rokok sudah habis dihisap fany lalu dia terlelap disofa itu.

Kringgggg~

Bel sudah berbunyi waktunya istirahat pertama untuk semua murid sma itu, tetapi berbeda dengan fany dia masih dirooftop dan melanjutkan merokok, entah sudah habis berpa batang yang dia hisap.

Tapp~
Tapp~
Tapp~

"Ehmm" .........

Chapter sebelumnya👆

= = = = = Fany = = = = =

"Ehmmm" ucap seseorang yg ada di pintu rooftop.

Fany pun melihat siapa yang mengganggu ketenangannya

"Emm ny maaf ganggu kamu, kamu kenapa gak masuk ke kelas tadi" tanya seseorang itu dgn berhati-hati

"Telat" ucap fany yg sudah dipastikan moodnya sedang tdk baik.

"Emm ny kenp kamu ngerokok sih, apa enaknya ngerokok, kan kamu tau rokok itu bikin tubuh kamu rusak" ucap orang itu dgn nada sedih.

"Hm enak, suttt brisik, mending balik gih kekelas izinin gua bilang aja lagi di uks, lagi istirahat" ucap fany

"Hmm ya udh ny aku kelas kamu berenti ya ngerokoknya aku gak suka kalo sahabat aku sakit" ucap orang itu

"Hmm ya udh sana tan keburu bel, gua mau istirahat lagi" ucap fany.

Dan yah yg datang dan berbicara dengan fany adalah intan yg dia sudah anggap sebagai sahabat.

Setelah intan pergi fany menelpon seseorang.

"Halo queen ada apa"

"Bawakan satu botol vodca ke rooftop" ucap fany

"

Tapi ny lu masih disekolah gk mu..."

"Cept" ucap fany lalu mematikan telponnya secara sepihak.

Setelah menunggu 10 mnt akhirnya org yang disuruh fany untuk membawa minuman itu tlh datang

"Nih queen" ucap org itu sambil menyodorkan botol vodca ke fany.

"Hm mksh bang, dan trsrh lu mau pergi apa nggk" ucap fany sambil membuka botol minumnya itu dan meneguk hingga tersisa setengah botol.

"Queen jgn terlalu byk gak baik buat tubuh kamu"

"Suttt diem anda gak usah byk bicara, klo masih banyak bicara silahkan keluar anda tau jalan keluarkan" ucap fany yg sudah mulai setengah sadar.

"Queen kamu kenapa cerita sama abang"

"Hiksss, hiksss bang ez fany gk becus jadi kakak buat arsya bang, fany gak guna jadi kakak buat arsya bang, hiksss bang arsya marah sama aku bang hiksss dia minta pulang ke jepang hiks dia, dia mau sama bang vian aja katany hiksss fany gk becus bang" ucap fany dan menghabiskan vodca nya lalu di buanglah botolnya ke tong sampah.

"Suttt queen dengerin bang ezra, queen gak boleh kyk gini, queen harus kuat oke, queennya abang gak boleh sedih, mungkin arsya lagi ada masalah makanya emosi dia gak ke kontrol coba nanti kamu bujuk lagi oke, dan sekarang kamu berenti nangisnya dan sini kamu istirahat" ucap ezra sambil menepuk pahanya untuk digunakan sebagai bantal saat fany istirahat.