Bagian 17

171 22 10
                                    

"Kami mencarimu, kau tau?"

"Termasuk Jack dan Joseph?"

"Huh?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy Reading
.
.
.
.
.
"Hanya para survivor saja kok" elak Vera

"Tapi..."

"Kami hanya mencari Wujiu. Karena ini sudah masuk jam untuk sarapan, dan hunter yang lainnya sudah menunggu" ujar Jack setibanya didepan Wujiu

"Ternyata si sumpit satu ini malah asyik sendiri ya. Luar biasa. Kemana sopan santunmu itu?! Ini sudah waktunya untuk sarapan. Yang lainnya sudah menunggu!!" Seru Joseph dengan suara lantang dari lantai 2

Wujiu berdecak kesal mendengar seruan Joseph. Ia pun memberikan kantung tersebut ke Jack secara kasar dan berlari ke arah Joseph

"Apa ini?"

"Itu.. kantung milikku. Tadi Wujiu mengambil paksa dariku" Jack pun memberikan kantung tersebut ke (y/n)

"Kalau begitu kami permisi dahulu" Jack pun pergi menyusul Joseph dan Wujiu. Sedangkan teman-teman survivor yang mencari (y/n) masih terdiam

"Jadi.. apa kalian mau diam saja disini?" Ucap (y/n) memecahkan keheningan

"Ah.. Ayo kita ke ruang makan"

"Kalian duluan saja aku ingin menaruh ini dikamarku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Perhatikan langkahmu. Nanti kau tersandung"

"Ah, ya maaf. Ohya, sepertinya kita sudah jauh dari Violetta. Mari ku bantu meng-heal"

"(Y/n), aku ingin bertanya. Kau habis darimana?"

"Ada apa Vera? Aku hanya olahraga pagi saja. Tidak lebih. Okiee, sudah siap. Ayo kita lanjutkan dekoding!" (Y/n) meninggalkan Vera untuk mencari mesin sandi terdekat. Dan mereka pun mendekode bersama

"Vera..."

"Hmm??"

"Apa aku boleh bertanya?" Setelah mendapat anggukan dari Vera, ia melanjutkan kalimatnya

"Apa ada seseorang yang kau suka?"

Blaarr!!

"A-ahhh... Maaf kau tidak perlu menjawabnya juga tidak apa-apa. Dan maaf aku sudah mengganggu konsentrasimu"

Karena pertanyaan random dari mulut (y/n) membuat konsentrasi Vera buyar seketika. Sehingga seharusnya dia berhasil mengkalibrasi, menjadi gagal dan mengakibatkan mesin sandi mereka meledak. Vera berusaha untuk menenangkan dirinya

"Memangnya kenapa? Apakah ada yang kau sukai di dalam manor?" Tanya Vera santai sambil sesekali melirik ke arah (y/n)

"Entahlah.. Aku tidak tahu.." Vera terdiam. Gadis didepannya ini masih terbilang baru di manor itu. Bagaimana ia bisa menyukai orang dengan mudahnya?

Setelah mesin sandi mereka selesai, mereka berdua mencari mesin sandi lain. Vera menatap punggung (y/n). Masih bertengkar dengan batinnya. Dia menghela nafas, melupakan fakta bahwa bisa saja menyukai orang yang ada dimanor, terlebih ada lumayan banyak yang tampan. Terutama apabila (y/n) menyukai Norton. Ia tidak heran kalau lelaki buaya itu bisa memikat perempuan manapun. Sesampainya di mesin sandi, ia memutuskan untuk bertanya lagi kepada (y/n). Tentu saja karena rasa penasarannya yang tinggi. Kira-kira siapa yang gadis itu sukai, walaupun ia tahu jawabannya pasti Norton

"Jadi (y/n). Siapa yang kamu sukai?" Vera melirik dari ekor matanya. Terlihat wajah temannya itu memerah

"A-aku tidak yakin.."

May I Know You? [Wu Chang X Reader] Identity VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang