"Tentu saja! Tunggu apa lagi? Selagi Luca dan Andrew masih dikejar oleh dua Hunter" Mike segera berlari yang disusul Victor
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy Reading
.
.
.
.
.
.
"Emmaaa!! Kau dimana?!" Teriak (y/n). Nafasnya tersengal-sengal berlari mencari Emma namun tak kunjung ketemu. Dia sudah mengitari dan mencari ke beberapa kursi roket namun nihil. Ia pun bahkan belum menemukan batang hidung gadis yang dia cari"Apa jangan-jangan...."(y/n) terdiam sejenak lalu berputar mencari ruang bawah tanah
"Emma!! Kau disana?!"
"(Y/n)?? Jangan mendekat ada peeper disini!! Aku juga sebentar lagi akan kembali ke manor"
"Tunggu aku!!" Ketika (y/n) menapakkan kakinya di ruang bawah tanah, saat itu pula Jack teleport dan berada di samping Emma
"Cepat larii!! Jack ada disini!!" Seru Emma lalu tidak lama ia terbang bersama kursi roket menandakan ia kembali ke manor
"Untung aku teleport tepat waktu. Kita bertemu lagi, nona (y/n)" ucap Jack sembari menyeringai dibalik topeng miliknya. (Y/n) berjalan mundur ketika melihat tubuh Jack yang semakin lama menghilang—lebih tepatnya tembus pandang
"E-ehh.. Tuan Jack... Aku baru tahu kalau k-kau bisa t-tidak terlihat"
"Ya, memang. Ini adalah salah satu keahlianku. Kau ingat bukan?" Jack melangkahkan kakinya mendekat ke arah (y/n). Tanpa pikir panjang gadis tersebut lari menjauh dari ruang bawah tanah untuk menghindari Jack. Jack melayangkan fog blade miliknya dan mengenai tubuh gadis yang berada di depannya saat ini
"A-aku tidak tahu dia ada dimana.."gumam (y/n) panik. Tak jauh di depannya ada pallete lalu dia menjatuh kan pallete tersebut. Namun sayang, bukannya men-stun Jack, malah dia terkena hit dari Jack
'Tenangkan dirimu (y/n)' batin gadis itu menepuk-nepuk pipinya
—Di lain sisi—
"Jujur aku sangat membenci hal ini,, tapi kami tidak ada pilihan lain..." Gumam Luca yang mulai kelelahan, dia melihat kearah belakang dan masih melihat Mary mengejarnya
Terdengar suara bel berbunyi menandakan ada yang knock. Luca melihat kebelakang dan melihat Mary seperti terkejut dan membenarkan kaca yang iya pegang. Luca yang melihat ada kesempatan, akhirnya melarikan diri menjauh dari Mary.
Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Mary terkejut??
Kronologisnya, Mary mengeluarkan skill cerminnya tetapi berlawanan arah dengan dirinya mengejar Luca. Disaat Mary menggunakan blink, yang awalnya dia menduga akan mengenai Luca, tetapi dugaan dia ternyata salah. Dengan keadaan Luca yang masih baik-baik saja yang berada di depannya membuat ia terkejut. Tetapi kenapa dia seperti berhasil meng-hit seseorang?
Jawabannya adalah (y/n). Bagaimana bisa?? Cermin Mary mengarah ke (y/n). Yang otomatis saat Mary melakukan blink, dia mengenai (y/n) yang sedang berusaha memfokuskan dirinya dengan menepuk-nepuk pipinya karena dikejar oleh Jack
Mary berbalik melihat kearah bayangannya dan terlihat Jack terdiam. Mary bertukar tempat dengan bayangannya dan mendekat kearah Jack
"Ternyata aku mengenai gadis itu rupanya. Maaf tuan Jack sudah mengambil mangsamu" ucap Mary
(Y/n) yang melihat Jack dan Mary berbincang pun merangkak menjauhi mereka. Tepat saat itu juga sirine berbunyi dan gadis itupun bangkit lalu berlari
"Sial, kita lengah" desis Mary
"Itu salahmu karena mengajakku berbincang disaat seperti ini" Jack berlalu dan mencari survivor kearah pintu gerbang. Begitu pula dengan Mary. Jack mulai menyalakan skill nya dan menghilang agar tidak terlihat oleh para survivor. Sedangkan Mary mengeluarkan cerminnya dan berganti tempat
"(Y/n)!! Ayoo!! Pintu gerbang sudah dibuka!!" Seru Mike, terlihat Luca dan Andrew sudah di luar gerbang
"Dimana Norton, William dan Victor?" Tanya (y/n) saat melihat Mike yang berada tak jauh darinya. Luca menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan melihat kearah Andrew
"Victor tadi ingin menyelamatkan Norton, dibantu oleh William.. Aku tidak tahu mereka berhasil atau tidak" balas Andrew ragu
"Kalau begitu ayo kita keluar" ajak Mike berjalan keluar gerbang, yang di ikuti Luca dan Andrew
"(Y/n)!!! Awasss!!!" Teriak suara dari kejauhan saat (y/n) berjalan keluar gerbang. Merasa namanya terpanggil dia pun berhenti dan menoleh kebelakang dan menyingkir saat melihat William berlari dengan cepat mengarahnya. Disaat yang bersamaan terdengar suara teleport didepan gerbang
"Cepat keluar!! Jack teleport!! Aku duluan!!" Gadis itu pun berlari keluar gerbang dan tepat dihadapannya Jack muncul bersamaan dengan fog blade nya. (Y/n) pun berjalan mundur dan membuka payungnya. Saat Jack menghempaskan fog blade nya pun memang tertangkis oleh payung yang sudah bertengger menutupi dirinya. Itu justru sangat membantu. Karna Jack menghempaskannya dengan tenaga, tubuh (y/n) yang kecil dan ringan tak bisa menahan hempasan fog blade pun terdorong kebelakang dan berhasil pergi
"Bagaimana bisa gadis itu bisa pergi, Jack?!" Pria tersebut hanya mengendikkan bahu nya dan berjalan keluar arena pertandingan
"Setidaknya kita berhasil mengeliminasi tiga survivor" ucap Jack kecil lalu menghilang
.
.
.
.
.
Setelahnya selesai match, para survivor masih tetap diam dan tidak ingin beranjak meninggalkan ruang utama. Walaupun seharusnya mereka bisa pergi kembali ke ruang kamar masing-masing, tetapi mereka lebih memilih asyik mengobrol. Ntah apa yang diobrolkan oleh mereka. (Y/n) mengedarkan pandangannya dan mendapati Victor serta Norton berada di ujung ruangan, lalu ia berinisiatif mendekati mereka berdua"Umm.... Hai?" Sapa (y/n) ragu
"Ah- hai (y/n). Bagaimana pertandingannya? Maaf aku tidak—"
"Tak apa Victor, ini hanya match, lain kali kita pasti berhasil keluar dari match bersama-sama, dan terimakasih kepada kalian berdua karena sudah menolongku. Lain kali aku pasti akan membalas kebaikan kalian" ucap (y/n) tersenyum merekah yang membuat Victor dan Norton terkesima dengan senyuman di wajah (y/n)
'Cantik' batin mereka berdua. Dan mereka tersadar karena deheman keras dari William
"Terimakasih Victor, kamu sudah menyelamatkanku dari kursi dan kejaran Jack saat bertemu Andrew tadi" William mengusap tengkuknya merasa tidak enak dengan Victor karna dia sudah mengorbankan dirinya demi dia. Victor hanya tersenyum dan mengangguk
"Maafkan aku Nortie!! Aku telat menolongmu!!" seru Mike yang datang ntah dari mana sembari menangis buaya(?) lalu memeluk Norton dari belakang. Yang dipeluk pun hanya memasang wajah datarnya tidak menanggapi. Seisi ruangan tersebut melontarkan berbagai macam tatapan kearah Mike. Ada yang menatap jijik, ada yang menatap dengan tatapan penuh tanda tanya, ada yang kesal, dan masih banyak lagi. Namun tetap diacuhkan olehnya yang masih bergelayutan meminta maaf kepada Norton
"Seharusnya aku tadi menolongmu. Tapi aku melihat Andrew mulai kesusahan jadi aku menolongnya dan Victor membantu untuk BodyBlock William. Namu tetiba dia teleport entah kemana. Lalu aku meng-heal Andrew,, lalu tidak lama bertemu dengan Luca lalu kita ke mesin sandi untuk menyelesaikan dekoding. Lalu setelahnya kita bertemu Victor dan William. Dan aku lupa belum menolongmu. Lalu Victor dan William menawarkan diri untuk menyelamatkanmu. Jadi aku ke gerbang bersama Luca dan Andrew" celoteh Mike. Demi menghela nafas lalu meng-geplak kepala Mike. Siempu yang digeplak pun mengaduh kesakitan
"Sudahlah, kau membuat suasana makin tidak mengenakan" omel Demi
"Apa salahku!!" Keluh Mike tidak terima kepalanya menjadi sasaran empuk geplakan Demi
"Kau tidak sadar, perlakuanmu membuat Norton makin down moodnya?" Kecam wanita itu ke Mike dengan volume kecil. Mike terkejut dan meminta maaf
"S-sudahlah. Lagipula itu sudah berlalu" ujar (y/n) menengahi. Ini benar-benar keadaan yang sangat canggung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
May I Know You? [Wu Chang X Reader] Identity V
FanfictionIdentity V [Bahasa Indonesia] WuChang x Reader Bercerita tentang seorang gadis yang sedang terpuruk atas kejadiaan naas yang menimpa kedua orang tuanya. Namun, semuanya berubah saat ia menerima surat yang sangat aneh, tapi entah mengapa gadis itu te...