Bagian 2

251 28 8
                                    

"Kalau begitu... Mari kita ucapkan.." Vera memberi aba-aba

"Selamat datang di Manor Oletus, (y/n)" ucap seluruh Survivor bersamaan. Senyum (y/n) mengembang menahan haru

"Umm.. Iyaa!! Terimakasih!!"
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy Reading!!
.
.
.
.
.
.
- di lain tempat -

"Mengapa taman sebelah sangat berisik? Apa mereka berkelahi lagi?" Tanya seseorang berambut putih yang sedang duduk di bangku sambil menyesap tehnya dengan keren(?) -Joseph Desaulnier as Photographer-

"Sudah kesekian kalinya di minggu ini Martha menembakkan Flare Gun miliknya, dan itu sungguh mengganggu. Akan ku balas saat pertandingan jika ada dia" sahut sosok berbadan besar dengan rambut merah -Joker as Smiley Face-

"Itu karena selama minggu ini kau match memang bertemu dengan Martha terus menerus, Joker" ejek wanita dengan tubuh setengah ular(?) -Yidhra as Dream Witch-

"Aku tidak tahu, tetapi dari dugaanku ada Survivor baru"ucap pria berbadan besar dengan kepala rusa(?) -Bane Perez as Gamekeeper-

"Survivor baru? Perempuan atau Laki-laki?" Tanya wanita berambut putih dengan gaun merah miliknya -Mary as Bloody Queen-

"Yang ku tahu perempuan" balas wanita berpakaian kimono lalu menyeruput teh hijau miliknya kembali -Michiko as Geisha-

"Apa keahliannya?!?!" Tanya seorang bocah dengan karung goni yang menutupi kepalanya dengan antusias -Robbie as Axe Boy-

"Dia bisa menangkis Flare Gun milik Martha yang artinya serangan kita bisa ditangkis olehnya menggunakan payung" jawab pria berbadan tinggi dengan topi dan cakar di sebelah tangannya melihat dari sela-sela pagar -Jack as The Ripper-

"Payung? Seperti Wujiu dan Bi'an?" Sosok berbadan tinggi sembari membawa biola kesayangannya yang ntah dari mana datang bergabung di taman bersama para hunter yang lainnya -Antonio as Violinist-

"Tidak biasanya ada Survivor yang sama dengan Hunter" ucap seekor kadal(?) menidurkan badannya di rumput -Luchino as Evil Reptilian-

"Itu tidak sama Luchino. Jelas-jelas hanya benda nya saja yang sama, tetapi keahliannya yang berbeda" sanggah wanita dengan sosok seperti laba-laba(?) -Violetta as Soul Weaver-

"Ngomong-ngomong dimana Wu Chang" tanya wanita dengan leher tinggi -Ann as Disciple-

"Aku sedari tadi tidak melihatnya" balas sebuah Robot -Bonbon as Guard no.26-

"Mungkin dia sedang ada urusan pribadi dikamarnya" sahut pria yang sudah tua duduk di sebelah robot tadi -Burke as Mad Eyes-

"Atau bisa saja dia sedang berdoa kepadaku" ucap sosok gurita dengan percaya dirinya -Hastur as The Feaster- yang membuat semua Hunter yang berada di taman itu ber-sweatdrop ria

Di lain sisi seorang pria berbadan tinggi dengan rambut warna hitam legam miliknya yang digerai sedang bersender di jendela kamar miliknya melihat kearah taman dimana Survivor berkumpul bercanda dengan ceria.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Tidak ada. Aku hanya melihat kearah taman dimana para Survivor berkumpul"

Ya, seperti yang kalian lihat. Dia berbicara dengan dirinya sendiri. Dia bertanya, dia sendiri yang menjawab. Memang aneh namun nyatanya dia tidaklah sendiri. Dibelakang pria dengan rambut hitam berpakaian putih muncul bayangan seseorang dan perlahan menampakkan dirinya seperti pria rambut hitam. Akan tetapi ada yang berbeda, karena sosok pria tersebut dengan rambut berwarna putih berpakaian warna hitam

"Tidak seperti biasa kau dikamar. Biasanya kau berkumpul dengan Hunter yang lain, Bi'an" ucap pria dengan rambut putih kepada sosok yang ada didepannya yang sedang tidak biasanya -Fan Wujiu-

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin melihat dengan jelas Survivor baru dari sini, Wujiu" balas pria dengan rambut hitam tanpa mengalihkan pandangannya -Xie Bi'an-

"Baiklah. Intinya kita harus ke taman sekarang. Yang lainnya akan curiga jika kita tidak bergabung" Wujiu kembali menghilang setelah mengatakan ke Bi'an. Akhirnya Bi'an memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan pergi ke taman berkumpul dengan para Hunter lainnya

"Itu orangnya. Panjang umur sekali" celetuk Luchino melihat sosok pria yang baru saja bergabung

"Ada apa?" Tanya pria tersebut lalu duduk di sebelah Michiko yang masih menikmati teh hijau

"Ada Survivor baru. Dan kau tahu? Dia memiliki benda yang sama denganmu" Burke memberitahu ke pria tersebut

"Hmmm... Payung?" Tanya pria tersebut lalu dia membuka payungnya dan melempar payung tersebut tidak jauh dari tempat dia berada, payung itu pun melayang lalu muncul sosok pria yang mirip dengannya

"Payung katamu!?" Teriak sosok tersebut yang baru saja muncul

"Tenang. Kau tidak perlu berteriak seperti itu" Mary menenangkan sosok tersebut

"Besok pagi akan ada pertandingan. Ada Emily, Luka, Margaretha dan Survivor baru" ucap Bane setelah melihat jadwal pertandingan

"Sayang sekali. Jika ada Martha aku ingin mencoba melihat keahlian Survivor itu secara langsung sekaligus membalaskan dendamku pada Martha" Joker merasa enggan untuk mengikuti pertandingan itu saat tidak ada nama Martha di dalam list Survivor

"Map nya dimana?" Tanya sosok pria berbadan besar dengan topeng dan perban menutupi wajahnya -Leo Beck as Hell Ember-

"Di Kota yang selalu tidur" balas Michiko

"Aku benci tempat itu" ucap Mary, Joseph, Burke, Bonbon, dan Antonio bersamaan

"Hahaha.. sepertinya aku tahu alasan mengapa kalian membenci tempat itu. Karena ada tremp kereta dan di map itu kalian sering tertabrak oleh kereta itu bukan?" Ejek Luchino

"Diam kau kadal jelek. Lebih baik tutup mulutmu sebelum ku robek  perutmu dengan pedangku ini" sergah Joseph kesal dengan ejekan Luchino. Walau itu benar kenyataannya tetapi dia benci untuk mengakui hal itu

"Ouhh.. aku takut dengan kakek-kakek tua bangka "

"Siapa yang kau panggil kakek tua bangka?!" Ucap Burke dengan dingin, karna dia cukup sensitif dengan kata 'kakek'

"Sekarang ada dua kakek-kakek. Takuttt!!" Masih dengan nada meledek, Luchino kabur dari taman dan dikejar oleh Joseph dan Burke

"Kalian jangan sampai buat Manor ini hancur yaa!!!" Teriak Robbie saat melihat ketiga makhluk tersebut pergi  meninggalkan taman

"Aku yakin setelah ini manor berantakan akibat ulah mereka bertiga" Yidhra menghela nafas

"Jadi siapa yang bersedia untuk pertandingan besok?" Tanya Hastur melanjutkan pembicaraan yang sempat tertunda

"Mengapa tidak coba Wu Chang saja? Lagipula dia kan belum tahu keahlian Survivor baru itu. Dan dia juga bisa berpindah tempat dengan mudah tanpa harus menggunakan teleport seperti kita. Ku rasa dia bisa mencobanya dan kita lihat pertandingan itu apa yang terjadi jika Survivor baru itu bertemu dengan Wu Chang" usul Violetta

"Boleh juga usulmu, Violetta. Kalau begitu pertandingan besok akan dilaksanakan oleh Wu Chang. Jadi apakah kau menerima tawaran ini?" Tawar Jack

"Aku bersedia dan menerima tawaran ini" ucap kedua pria dengan rambut berwarna hitam dan putih secara bersamaan dengan yakin -Xie Bi'an & Fan Wujiu as Wu Chang-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued

May I Know You? [Wu Chang X Reader] Identity VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang