Melupakanmu tidak semudah kamu mengganti aku.
❁ཻུ۪۪⸙͎
••●Samuel●••
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
• • ━━❪ヾ13. #sadsamuelヾ❫━━ • •
"Silakan diminum dulu nak Garda" ucap Sarah sembari menaruh gelas berisi es jeruk untuk Garda.
"Ohiya terimakasih bunda" jawab Garda dan langsung mengambil gelas itu.
"Kalo gitu bunda tinggal yaa, kalo ada apa-apa panggil bunda aja" Sarah pun pergi meninggalkan Garda dan Senja berdua di dalam kamar Senja.
"Ini semua tuh gara-gara ka Garda tau ga?!!" kata Senja yang baru membuka mulutnya kembali
"Kan mereka yang bully Lo bukan gue"
"Ya mereka bully aku karena kakak lah!! coba kalo kakak gak bohong kalo kita pacaran, pasti mereka juga gak akan bully aku!" Garda mengangguk
"Maaf ya, lain kali gue pastiin semua ini engga bakal terjadi lagi"
"Senja!! Senja! Lo kenapa? tadi kata bunda Lo abis di bully ya???" ditengah-tengah perbincangan mereka tiba-tiba seseorang masuk dan langsung menghampiri senja tanpa menghiraukan keberadaan Garda.
"Ka El?"
Orang itu Samuel. Ia segera mendatangi Senja saat tau jika Senja habis di bully di sekolahan nya
"Ekhem!" deheman Garda sengaja dikeraskan hingga Samuel meliriknya.
"Lo?! ngapain Lo disini?" tanya Samuel bingung
"Terserah gue lah! Senja kan pacar gue!" ucap Garda santai
"Pacar?! Ja??" Samuel menatap Senja meminta penjelasan. Tapi Senja hanya menggelengkan kepalanya
"Oke sekarang gue tau alasan Senja di bully di sekolah karena apa?! itu pasti karena Lo kan!!!" kata Samuel sembari menunjuk kearah wajah Garda dengan jari telunjuknya
"Nuduh sembarang Lo!! fitnah dosa!"
"Ya terus apa lagi kalo bukan karena itu. Udah deh Ja mending Lo pindah sekolah aja ke sekolah gue ya!"
"Apasi kak? udah Senja juga gapapa ko. cuma sakit sedikit" ucap senja
"Rambut Lo..."
"Gak usah pegang-pegang!!" Garda menepis tangan Samuel yang berada di kepala Senja.
"Ngatur!"
෴
"Lo seriusan pacarnya Senja?" tanya Samuel ketika mereka sudah berada diluar dan hendak pulang
"Iya"
"Senja itu sahabat gue dari kecil. Bahkan gue udah anggap dia sebagai adik perempuan gue! Kalo sampe Lo nyakitin dia?! gue bantai Lo abis-abisan!" ucap Samuel tegas
"Cih. kaya yang pernah ngalahin gue aja Lo!"
"Gue serius anjing!!"
"Yee" Garda memakai helmnya, mengabaikan ucapan Samuel dan pergi begitu saja.
"Bangsat Lo Garda!"
Samuel melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah besar miliknya yang hanya ditinggali oleh dirinya ayah serta pembantu yang mengurus rumah. Ibunya sudah meninggal sejak ia kelas 2 SMP.
"Den bibi udah siapin makan di atas meja, Aden mau makan kapan?" tanya bi asih pembantu di rumah ini yang sudah ada sejak ia berusia 2 tahun.
"Nanti aja bi, El belum laper" kata Samuel lalu pergi keatas dimana letak kamarnya berada.
"Kenapa semesta begitu jahat sama gue?! dosa apa yang udah gue lakuin sampe gue menanggung semua ini?!! Arrrghh!!!" Samuel menjambak rambutnya frustasi.
"Garda! gue benci sama Lo!!!"
෴
"Garda ayah mu mengundang untuk makan malam bersama dirumahnya, kamu mau kan?" tanya Liana pada anaknya yang tengah berbaring di kasur kamarnya
"Mau gak mau juga pasti harus datang kan?" Liana tersenyum mendengar jawaban dari anaknya
"Kamu tu harusnya senang masih bisa makan bareng sama ayah kamu" liana duduk di samping Garda
"Senang? makan bareng sama cowok gak bertanggung jawab kaya dia Garda mesti senang?!"
"Gak bertanggung jawab apa si? Dia yang udah biayain kamu sampe sekarang ini loh! Kamu masih mau bilang dia gak bertanggung jawab?!"
Garda bangkit dari tidurnya dan duduk disamping Liana sembari menatap kearah wajah Liana.
"Tanggung jawab itu gak semuanya tentang uang mah! Tapi kasih sayang juga! Kasih sayang yang gak pernah Garda rasain dari kecil itu sulit untuk bisa sembuh! Disaat Garda membutuhkan kasih sayang dari mamah, mamah malah sibuk kerja dan nitipin Garda ke tetangga, terus ayah?! Garda pengen punya tempat cerita seperti anak lelaki lain yang sering cerita masalahnya ke ayah mereka. Tapi Garda?! Garda gak ngerasain hal itu sama sekali mah!! Itu yang mamah sebut tanggung jawab?!" ucap Garda marah
"Maaf Garda.."
"Udah lah! Garda gak mau bahas itu lagi, bikin emosi terus yang ada"
Garda berdiri dan hendak mengambil kunci motornya.
"Kamu mau kemana nanti malam kan kita mesti ke rumah ayah kamu"
"Garda ada urusan!"
TBC
Terkhusus part ini pendek. Hhh
KAMU SEDANG MEMBACA
〃GARDA
Novela JuvenilGarda, Senja. Sepasang remaja yang bersekolah di SMA Carol's. Garda merupakan siswa kelas 12 sedangkan Senja baru kelas 10. Keduanya memiliki watak dan kepribadian yang sangat berbeda. Jika Garda dikenal dengan keras kepala, tak suka diatur, pember...