〃022

881 38 1
                                    

Akan ada hari-hari sulit, tetapi mereka tidak akan bertahan lama. Pasti, percaya deh.

❁ཻུ۪۪⸙͎

••●#asepoptimis●••

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

• • ━━❪ヾ22. Guru baruヾ❫━━ •

Baron dan kobra seperti orang asing yang tidak pernah saling mengenal, semenjak kejadian itu keduanya jadi menjaga jarak dan jarang datang kerongkongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baron dan kobra seperti orang asing yang tidak pernah saling mengenal, semenjak kejadian itu keduanya jadi menjaga jarak dan jarang datang kerongkongan. Terhitung sudah kelima harinya hal ini terjadi.

Semuanya juga ikut bingung ingin memihak pada siapa, yang kasihan memang kobra karena kekasihnya bertunangan dengan temannya sendiri tapi Baron juga tidak salah, ia hanya mengikuti kata-kata orang tuanya agar bisnis mereka berjalan dengan mulus. Yaa, Baron sudah cerita perihal perjodohan itu. Katanya bisnis kedua orang tuanya dengan orang tua Anggi akan semakin sukses jika melakukan kerja sama, dan agar kerja sama itu tidak terputuskan mereka sepakat menjodohkan anak-anaknya.

Miris memang. Tapi mau bagaimana lagi? Baron juga awalnya terkejut saat tahu wanita yang ingin dijodohkan adalah Anggi, kekasih temannya sendiri, ingin rasanya Baron menolak, tapi.. ah sudahlah, tuhan punya rencana terbaik untuk itu. Ia hanya bisa pasrah dan menerima jika kobra menjauhinya.

"Gue jadi mikir tentang anniv Carol's, kira-kira keduanya bakalan ikut partisipasi gak ya?" tanya Acil

Pandu yang tengah menatap layar ponselnya seketika ikut berpikir. Garda juga, ia tengah menyalin tugas Pandu jadi berhenti dan menatap Acil

"Cewek itu emang perusak pertemanan. Beruntung si gue gak ada crush" kata Asep membanggakan diri

"Lo gak suka cewek–"

Acil menganga mendengar ucapan Pandu, ia langsung memotongnya dan berkata "TB TB TB takut banget... TBL TBL TBL takut banget lohhhh"

Pletak.

"Anjir, sakit ego!" Acil memegangi kepalanya yang abru saja di jitak oleh Asep

"Lo ngomong sembarang sih!"

"Emang bukan fakta? Lo barusan ngomong sendiri kan?"

"Engga gitu juga maksudnya oon!"

Hari ini kelas Garda melakukan sesi ulangan harian fisika. Siap tidak siap semuanya harus mengikuti, karena katanya yang tidak mengikuti raportnya akan dikosongkan. Horor kan, dari pada tidak naik kelas lebih baik ikut walaupun nilainya sudah dipastikan ancur.

Garda Asep Acil kini tengah ketar ketir, kobra dan Baron yang terlihat biasa saja dan Pandu mengisi soal dengan mudahnya.

Sementara itu Jeha yang sudah belajar bersama dengan pandu kemarin terlihat lebih santai saat mengisi soal.

〃GARDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang