Part 26

170 26 1
                                    

~ Pink Episode Yerin ~


Sehari setelah perbincangan seriusnya dengan Sowon, Yerin akhirnya memutuskan untuk mencari tahu tentang keberadaan Daniel. Makanya siang ini dia memacu motornya kerumah Daniel yang mulai terasa familiar itu.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Jungkook, rumah itu memang tampak lengang. Yang tampak hanya seorang gadis berambut panjang yang sedang merapikan teras rumahnya, tepat di samping rumah Daniel. Itu pasti Jihyo. Yerin memberanikan diri untuk menghampiri gadis yang pernah sangat ketus padanya itu.

Benar saja, belum sepatu bertanya apa-apa, Jihyo langsung menyambut dengan sapaan dinginnya, "Ngapain lagi lo kemari?"

"Engg... Maaf ya, Ji. Gue cuma mau nanya, apa lo tahu ke mana Daniel pergi?"

Tanpa memandang sedikit pun pada Yerin, Jihyo hanya menjawab singkat, "Nggak tahu! Bukan urusan gue!"

Yerin mencoba sabar.

"Lo kan temannya dari kecil, paling tidak Daniel akan bilang ke lo kalo dia mau pergi"

Jihyo pun berubah makin garang, "Itu dulu! Semenjak ada lo, gue udah nggak dianggap lagi. Semuanya gara-gara lo, tahu nggak? Gue yakin, dia pergi pun pasti karena lo kan?"

Yerin tergagap, "Nggak... Gue...."

Jihyo segera memotong ucapan Yerin, "Sebenarnya, apa sih yang lo cari dari Daniel? Cewek kota kaya lo ini paling-paling hanya mau mempermainkan perasaan dia aja. Ya kan? Sementara perasaan gue yang tulus terpaksa harus gue telan sendiri. Karena Daniel udah terbius dengan gemerlap cewek kota yang sebenarnya nggak punya hati"

Yerin cepat-cepat meredam semburan amarah Jihyo. "Ji, denger gue dulu. Yang lo kira selama ini tuh, salah. Gue nggak ada maksud buat ngerebut siapa-siapa dari hidup lo. Apalagi lalo dia itu orang yang lo sayang. Gue juga masih punya hati kok"

Emosi Jihyo sedikit mereda. "Maksud lo apa?"

"Bagi gue, Daniel hanya sahabat bagi gue. Gue nggak pengen lebih dari itu. Sungguh! Gue ke sini cuma mau nyari tahu tentang Daniel, karena udah lama nggak dapet kabar dari dia. Sebagai sahabatnya, boleh dong kalo gue merasa khawatir?"

Jihyo mengelap lensa kaca matanya dengan ujung blus, mencoba menguraikan rasa salah tingkahnya. Dia merasa nggak enak hati karena udah salah duga terhadap Yerin.

"Gue juga nggak tahu kemana Daniel pergi" katanya, namun kali ini dengan pelan.

Yerin menghembus napas, bingung. "Kemana dia ya?"

"Kalo lo emang mau tahu, coba tanya aja sama bapaknya. Sekarang beliau lagi ada dirumah" Jihyo memberikan saran.

Dalam benak Yerin segera terbayang sesosok pria yang menakutkan dengan kebiasaan mabuknya. Namun, seperti tahu apa yang dicemaskan Yerin, Jihyo segera menambahkan

"Semenjak Daniel pergi, bapaknya mulai berubah. Gue sendiri nggak tahu kenapa. Yang pasti dia nggak terlihat mabuk lagi saat itu"

Yerin mencoba menguatkan hati. "Iya deh, nanti gue coba tanya kesana"

Baru beberapa langkah Yerin beranjak, langkahnya terhenti.

 Pink Episode Yerin | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang