Jangan lupa pencet bintangnya!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Pink Episode Yerin~
Setengah berlari Yerin dan Jungkook menyusuri lorong rumah sakit yang menyebarkan bau karbol yang khas. Setibanya dia kamar nomor dua, mereka disambut oleh mama Eunha yang wajahnya tak kalah pucat dari cat dinding rumah sakit."Syukur kamu cepat datang, Yerin. Tante sudah cemas sekali. Apalagi papanya Eunha sedang bertugas di Surabaya. Gak biasanya Eunha sakit separah ini" kelug wanita yang masih menyisakan kecantikan masa mudanya itu.
"Eunha gimana tante? Udah mendingan?" tanya Yerin sambil melongokkan kepalanya ke dalam kamar. Dilihatnya Eunha sedang tertidur lelao.
"Setelah diinfus dan diberi obat oleh dokter, dia mulai baikan. Baru saja dia tertidur. Sekitar dua atau tiga jam lagi dokternya akan datang kembali untuk melihat kemajuannya"
Yerin dan Jungkook mengangguk.
"Oh ya, mari masuk" ajak mama Eunha lalu menoleh ke arah Jungkook. "Ini siapa, Yer? Teman kuliah ya?"
"Iya tante"
Seraya mengulurkan tangannya, Jungkook memperkenalkan diri ,
"Jungkook, Tante."
Mereka bertiga lalu duduk di kursi bulat mengelilingi kasur dimana Eunha sedang beristirahat
"Tante sudah mulai was-was sejak kebiasaan makannya jadi gak teratur. Tadi sebelum dibawa ke rumah sakit, Eunha akhirnya ngaku kalo dis berdiet ketat. Bahkan dia baru aja beli dua kotak lagi pil pelangsing. Aduh... Pokoknya tante marahin habis-habisan tadi"
"Haaah....?" Yerin terkejut bukan main.
"Astaga! Jadi nasehat Yerin waktu itu gak mempan"
"Aneh-aneh aja anak jaman sekarang! Yang kurus mau gemuk. Yang gemuk mau kurus. Tapi, mungkin dengan sakit begini dia batu kapok" sahur mama Eunha lagu.
Jungkook yang berdiri dari tadi hanya diam mulai bersuara.
"Apa kata dokter tadi, Tante?"
"Katanya Eunha kena dehidrasi berat. Telat sedikit, bisa-bisa ginjalnya yang kebs. Belum lagi maag-nya kunat karna makan gak teratur. Bayangkan saja, Nak Jungkook"
Wajah mama Eunha lalu berubah bingung.
"Tante jadi heran, kenapa sih tiba-tiba Eunha jadi pengen diet? Kemarin-kemarin dia cuek aja"
Mendengar itu, kintan wajah Jungkook menjadi merah sebelum mama Eunha menyadari hal itu, buru-buru Yerin mencari alasan.
"Mungkin dia terpengaruh iklan, Tante. Biasalah Eunha gak bisa liat iklan sini pasti terpengaruh. Bulan lalu aja dia bela-belain beli krim malam yang duka diiklanin di tv itu. Ujung-ujungnya malah gak cocok sama kulit nya"
Alasan palsu itu dengan begitu saja diterima oleh mamanya Eunha. Yerin dan Jungkook akhirnya menarik napas lega. Tak terada obrolan mereka bertiga terus berlanjut sampai sore. Beberapa kali mama Eunha tampak menguap, kecapean.
"Tante pulang aja duku, istirahat. Nanti biar Yerin sama Jungkook yang nungguin Eunha malam ini. Kalo dipaksain bisa-bisa tante jadi ikutan sakit" saran Yerin
Sejenak mama Eunha tampak ragu. Tapi kemudian dia membulatkan hati.
"Baiklah. Badan tante emang terasa capek banget. Tante pukang dulu sebentar, tapi nanti habis isya tante kemari lagi. Jadi kalian gak perlu nginep disini. Tapi, kalian jangan lupa menelpon orang tua kalian, supaya mereka gak cemas kalo kalian pulang telat"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Episode Yerin | ✔
Romance[COMPLETE] Siapa juga yang gak sebel, kalo punya pacar kelewat cool kaya Taehyung?!? Emang sih... Doi keren dan terkenal di kampus. Tapi boro-boro ngegombal, nyatain perasaannya aja gak pernah. Meskipun tomboy, Yerin kan cewek juga, yang butuh perha...