Part 2

820 106 3
                                    

Nb : Part ini sudut pandang Daniel ya jdi jangan bingung bacanya.

Jangan lupa pencet bintang sebelum membaca.

~Pink Episode Yerin~

Tak urung Jungkook menggerutu sepanjang jalan, karena harus mengendarai di tengah hujan.

"Lo si niel, bukannya dari kemarin-kemarin ngebelinya. Udah tau kalo lo butuh banget alat itu buat bengkel lo"

"Ya sori deh. Mestinya hujan-hujan gini lo melingker dibawah selimut kan?"

"Yap betul sekali, seratus buat lo. Gue harap balesan yang setimpal dari lo. Minimal motor gue dapet gratis servis di bengkel lo sebulan" tukas Jungkook pada teman akrab nya yang duduk dibelakang.

"Alah... Dari dulu emng gratis" sahut Daniel yang ditimpali Jungkook dengan ketawa ngakak nya yang merdu.

Sebentar kemudian mereka terpaksa memarkir kan motor di dekat trotoar jalan. Banjir di depan itu sepertinya tidak aman buat motor mereka. Jungkook duduk di atas motornya sambil memangku helm. Sedangkan Daniel berjongkok di trotoar sambil mengamati orang yang lalu lalang.

Ada ibu-ibu dengan anaknya yang terpaksa mendorong motor yang mogok akibat banjir.

Pasti businya kemasukan air -btn Daniel

Ada juga bapak-bapak yang nekat menghadang banjir, tapi terpaksa mengaku kalah saat motornya ngadat di tengah kurungan air di setinggi betis.

Dari arah yang berlawanan dilihatnya seorang cewek yang tampak kesusahan menyeret Motornya ke tepi jalan yang agak kering. Sejenak perhatian Daniel tersisa ke arahnya. Cewek yang lumayan manis, walaupun wajahnya tak tersaput make up. Motornya tampak unik dan lucu. Khas motor cewek.

Motor itu tak tampak lagi warna aslinya karena sudah dimodifikasi dengan cat merah jambu. Daniel mencoba menahan ketawa. Tidak terbayang kalau dia yang menaiki motor itu. Selain karena warnanya feminim banget, disana-dini juga ditempeli dengan stiker Hello Kitty! Perapdian unik karena penampilan cewek itu terbilang cuek. Sedikit tidak cocok dengan motornya yang sok imut.

Setelah sampai di pinggiran, si cewek meraih Handpone dan tampak menghubungi seseorang. Saat dia menutup telpon, Daniel melihat seulas senyum yang sangat manis. Membuat wajahnya tampak unik.

Setelah berjongkok sebentar melihat busi, cewek itu mencoba menstarter motornya. Tapi tak berhasil. Dicobanya lagi, tapi hasilnya sama saja. Daniel memperhatikan caranya menstarter motor yang tampak kurang bertenaga. Wajar saja kalau motor itu tak bersuara. Sejenak Daniel tampak bimbang, tapi lalu memutuskan untuk beranjak mendekati motor cewek itu. Mencoba menawarkan bantuan.

"Ngg... Maaf. Businya basa kali?"

Cewek itu tampak terperanjat tapi mengizinkan Daniel untuk mencoba menstarter motornya. Pada kali ketiga, akhirnya motor itu mulai bergetar. Sekali lagi Daniel melihat senyum manis cewek itu, kali ini lebih lebar dari sebelumnya. Setelah berbasa-basi sebentar, mereka berpisah.

Jungkook dan Daniel mulai menaiki motor, melintasi kumpulan air yang sedikit surut dari sebelumnya. Sebentar-sebentar Daniel menoleh ke belakang. Cewek berkulit putih itu tampak tertinggal di belakang. Jungkook mulai menggodanya.

"Hayoo... Ntar leher lo patah lagi, nengok ke belakang melulu!"

"Makhluk manis, Jung..."

Setelah agak jauh, Daniel kembali menoleh tetapi si makhluk manis itu hilang dari pandangan matanya. Dua bola mata Daniel tampak mencari-cari dan menangkap bayangan cewek itu sedang menghentakkan kaki karena kesal. Dilihatnya motor lucu itu sudah tersandar di pinggir jalan. Sepetinya mogok lagi.

Refleks Daniel menepuk bahu Jungkook, membuat Jungkook menghentikan laju motornya.

"Ada apa?"

"Kita balik lagi, Kook. Kayanya motor cewek yang tadi mogok lagi."

"Eh...? Elo step ya..? Ini lagi banjir, Niel. Syukur-syukur motor kita gak mogok. Pake sok baik hati lagi, mau nolongin orang mogok"

Kata terakhir yang keluar dari bibir Jungkook sepertinya tidak terdengar lagi oleh Daniel. Dia sudah keburu meluncur turun dari motor. Sekarang dia sedang berjalan balik ke arah cewek yang motornya bermasalah itu. Jungkook mendecakkan lidahnya. Tapi tak urung di putar nya juga motor Yama*ha birunya menyusul Daniel.

Dengan sedikit ragu Daniel bertanya. "Kenapa? Mogok lagi ya?"

Lali tanpa disadarinya dia sudah berjongkok, mengintip busi motor warna pink itu. Pengalamannya mengelola bengkel membuatnya segera menyadari masalah yang membuat ngadat motor itu.

Memang butuh sedikit kerja keras. Terutama saat dilihatnya api businya sedikit sekali. Saat Daniel meminta gunting atau silet, cewek itu mengulurkan cutter dengan ragu-ragu.

Dalam hati Daniel meringis. Sepertinya cewek itu meragukan kemampuannya. Atau bahkan mungkin menyangka bahwa motornya bakal tambah hancur he he he.

Sesekali Daniel melirik si cewek yang memperhatikan dengan serius. Jantung Daniel tanpa diduga menjadi lebih keras cetakannya. Daniel mencoba menarik napas dalam-dalam, mencoba mengatasi grogi nya. Tapi yang ada malah groginya semakin menjadi. Dan membuat tangannya berkeringat. Akibatnya, pisau cutter yang lumayan tajam itu mengiris telapak tangannya. Sedikit nyeri dan berdarah. Daniel menggigit bibirnya menahan sakit, mencoba menutupi lukanya.

Tengsin banget kalau ketahuan groginya -btn Daniel.

Hampir 45 menit dia dan Jungkook berkutat dengan mesin motor itu, sampai akhir nya mau hidup lagi. Daniel menyeringai lebar, puas bisa membuktikan kegapeannya di bidang ini.

"Silahkan dicoba"

Wajah si cewek masih sedikit kaget. Tapi tak lama berganti dengan ekspresi riang. Sebagai gantinya dia mengucapkan terimakasih.

Dan.... Oh my god...! Dia mengulurkan tangannya yang halus, mengajak berkenalan. Namanya Yerin. Dia memberikan sapu tangannya yang sama lembut dengan tangannya kepada Daniel untuk membalut muka di telapak tangannya.

~Pink Episode Yerin~

Tbc!1!1!

Otak aku ke bagi smaa dua cerita wkwk maaf kalo part ini lebih pendek.

Aku mau kasih tau lagi kalo cerita ini lebih menarik ke Daniel ya bukan ke Taehyung, kenapa? Ya bakal tahu jawabannya seusai ikutan alur ceritanya.

Thanks for reading

Jangan lupa Vomment

 Pink Episode Yerin | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang