Pink Episode Yerin | ✔

Part 6

Jangan lupa pencet bintang

~Pink Episode Yerin~

Taehyung sekali tak menyimak mata kuliah yang disajikan oleh dosen di depan ruangan. Berlembar-lembar transparan yang bertuliskan wacana mengenai pembukuan perusahaan bagi cowok berkulit putih itu hanya seperti kilasan-kilasan film yang tidak berarti. Tangannya sibuk mencoret-coret selembar kertas buram yang terhampar di atas meja kursi chetoss-nya. Sementara bisa dipastikan pikirannya sma sekali tidak disitu. Mata kuliah yang cuma dua sks itu terasa bagai setahun bagi Taehyung. Dia sudah tidak sabar untuk segera berlari keluar untuk menemui Yerin.

Akhir-akhir ini dia merasa ada sesuatu yang berubah pada gadis yang dipacarinya hampir dua tahun itu. Biasanya, paling tidak, ada lima Line yang diterimanya dari Yerin setiap hari. Belum lagi miscall yang bisa membuatnya semangat kuliah seharian. Tapi beberapa waktu belakangan ini, semuanya seolah lenyap ditelan bumi.

Taehyung menghela napasnya, hari ini dia memilki kesempatan untuk berjumpa dengan gadis yang fotonya selalu menghiasi dompetnya itu. Menurut Eunha teman Yerin, hari ini mereka ada kuliah sampai pukul 11.00. Kalo tidak bergegas, dia takkan bisa menemui Yerin. Mereka memang tak bisa selalu berjumpa tiap hari di kampus. Yerin mengambil jurusan Manajemen, sedangkan Taehyung jurusan akutansi. Apalagi belakang ini, tambah sulit saja rasanya.

Otak Taehyung berputar keras. Perasaan, dia tak pernah melakukan kesalahan yang mungkin membuat Yerin jadi seperti sekarang ini. Dari awal mereka pacaran, hubungan mereka baik-baik saja. Tak ada masalah besar yang bisa membuat mereka ribut besar. Sesekali memang Yerin ngambek, tapi biasanya tak pernah selama ini. Yerin memang tak banyak menuntut, tapi justru itulah yang membuat Taehyung tertarik.

[Flashback 2tahun lalu]

Waktu itu Taehyung sedang minum es jeruk di kantin bersama Jimin, teman satu angkatan nya, saat pertama kali dia melihat Yerin. Yerin sedang asyik tertawa dengan temannya yang agak tambun bila dibandingkan tingginya yang tak lebih dari 150cm itu.

Saat itu Taehyung belum merasakan apa-apa. Cuma, kata-kata Jimin lah yang kemudian menarik minatnya untuk mengenal Yerin lebih jauh.

"Liat deh. Cewek yang rambutnya agak pendek itu. Manis ya? Dia itu teman satu SMA ku dulu. Udah manis, pinter, aktif di OSIS, pokoknya tipe cewek idola. Sayangnya...." kata-kata cowok yang berkulit hitam itu terputus saat dia menyuapkan sesendok nasi gorang ke dalam mulutnya yang sudah penuh.

Taehyung menantikan penuh rasa ingin tahu, "Sayangnya... Apa?"

Jimin menelan nasi di mulutnya dengan susah payah.

"Sayangnya dia digosipin lesbong, alias suka sesama jenis!"

Mata Taehyung yang hitam membelalak seperti mau keluar.

"Lo yang bner dong, kalo buat gosip. Emangnya kenapa dia? Siapa namanya? Bisa digosipin begitu"

"Yerin namanya, Anastasya Yerinna Adelia. Walaupun banyak cowok yang suka dan mencoba nembak dia, tapi nggak ada satu pun yang di gubris. Liat cewek gendut yang nggak berhenti ngunyah itu? Itu namanya Eunha, digosipin sebagai teman lesbongnya. Habisnya kemana-kemana mereka selalu berdua. Yaahh... Terserah lo sih, mau percaya atau nggak"

Jimin mengangkat kedua bahunya setelah panjang lebar menjelaskan

Kontan Taehyung terbahak-bahak sampai Yerin dan Eunha kedua gadis yang sedang mereka bicarakan menoleh sambil menatap heran. Ditengah sisa tawanya Taehyung menyahut.