Pink Episode Yerin | ✔

Part 11

Jangan lupa pencet bintang gess!

~Pink Episode Yerin~

Sepulang dari jalan-jalan bersama Jungkook, Eunha menjadi sibuk mematut-matut dirinya di depan kaca. Di kamarnya yang sejuk dan bernuansa coklat susu, Eunha memutar-mutar tubuhnya didepan kaca yang terpasang di depan meja riasnya.

"Kayaknya, perut gue emang perlu dikempesin dikit. Salah-salah gue dikirain lagi hamil"

Lalu Eunha memutar sekali lagi. "Hmm... Lengan gue juga perlu dupermak dikit nih! Apa lagi ya? Kayaknya pinggul gue super gede, tapi yang ini gak apa-apa deh. Orang bilang kalo pinggulnya gede, jadi gampang melahirkan"

Sejenak Eunha tercenung, "Kok gue jadi ngelantur guju sih?"

Eunha menghempaskan badannya di kasur yang empuk yang tampak mengundang orang untuk beristirahat di situ. Dipeluknya guling sambil mencoba berbaring. Tapi walaupun matanya terpejam, pikirannya tetap melayang ke mana-mana. Terbayang bagaimana Jungkook mengulurkan buku yang betul-betul menohok perasaannya. Ya. Memang masalah berat badan bagi orang-orang gemuk adalah masalah yang lumayan sensitif. Dan sebaiknya tidak disinggung-singgung di depan yang bersangkutan.

Lalu terbayang bagaimana dia berpura-pura mengurangi makan. Malu menunjukkan nafsu makannya yang sebenarnya cukup menakjubkan itu. Tapi yang paling apes dari semua itu adalah saat perutnya berbunyi di depan Jungkook. Sehingga Jungkook merasa perlu untuk menawarinya makan sekali lagi. Bayangin aja, tengsin banget kan?

───ꪶཷ୭🦋͓ꦿ݉ᐧ๑᩿᩿ᨗ࿐

Yerin menatap heran Eunha yang sibuk menyeruput minumannya. Seperti biasa, mereka mangkal di kantin sambil menunggu jadwal mata kuliah berikutnya yang baru akan masuk 30menit lagi. Biasanya Eunha akan memesan makanan berat seperti gado-gado atau bakso dilengkapi dengan segelas besar jus alpukat. Tapi hari ini kayanya ada yang berbeda dari biasanya.

"Gak salah nih?" celetuk Yerin yang tak tahan lagu menahan rasa heran nya.

"Apa?" tanya Eunha menghentikan seruputannya.

"Lo minum jeruk panas siang-siang begini?"

"Lo tahu gak Yerin, kebanyakan minum air es bisa menyebabkan perut buncit lho!"

"Tumben, lo peduli sama mitos begituan"

"Eh, itu bukan mitos! Gue baca dari majalah wanita ternama. Dan katanya itu fakta"

"Iya deh! Trs, minum jeruk panas bisa ngecilin perut begitu?"

"Ya gak juga sih. Tapi paling gak kan perut gak bertambah buncit"

"Lo gak mesen makanan apa-apa siang ini, juga karna takut perut jadi tambah buncit?"

"Kalo itu sih, karna gue lagi program diet"

Kali ini Yerin hampir tersedak makanan yang sedang dikunyahnya. "Serius lo?"

Eunha mengangguk pasti. Sementara itu dia meneguk lidahnya diam-diam, sedikit banyak rujak buah Yerin menerbitkan seleranya

"Keciaan deh, gak boleh makan apa-apa! Tapi, jangan badan lo malah jadi sakit, Ha"

"Bukan gak boleh makan. Lao sama sekali gak makan, gue bisa mati kelaparan dong, gue cuma mengurangi asupan karbohidrat kok."