LEVITATING [My Fake Sweet Man]

Chapter 10

Budayakan vote sebelum membaca!!!
Happy reading

•

"Selesai."

Sehun menatap makanan yang sudah tertata rapi dimeja, hari ini ia memasak banyak makanan. Sengaja ia memasak banyak supaya Yoojung senang.

Ah Yoojung, wanita itu apa dia sudah selesai mandi? Sepertinya sudah melihat ini sudah hampir dua jam ia berada didapur untuk memasak makanan.

Sehun naik keatas dan masuk kekamarnya untuk mencari Yoojung, namun nihil ia tidak menemukan wanita itu. Yoojung tidak ada didalam kamar, baik dikamar mandi ataupun walk in closet.

"Kemana perginya??"

Sehun keluar dari kamarnya dan mencoba mencari diruangan ruangan atas yang berada  didekat dengan kamar tidurnya, tidak ada. Yoojung tidak ada disana. Sehun turun kebawah untuk mencari Yoojung lagi tapi ia juga tidak menemukan wanita itu, kemana perginya?

"Apa ia berenang?" Mungkin saja jika Yoojung berenang, soalnya wanita itu memang aneh kan jadi itu hal yang wajar baginya untuk berenang siang terik begini disaat Sehun menyuruhnya mandi

Sehun berjalan keluar menuju kolam namun ia tidak melihat tanda tanda keberadaan Yoojung. Sehun bingung saat ini ia sangat pusing. Apa wanita itu tersesat? Oh astaga mungkin benar Yoojung tersesat.

Tapi tidak mungkin juga jika Yoojung tersesat, masa iya wanita seperti Yoojung bisa tersesat. Sehun menggeleng tidak percaya dengan pikiran anehnya.

Oh tuhan, Yoojung..Yoojung kemana kau pergi? Mencari keberadaanmu sama sulitnya seperti mencari dimana letak fosil dinasaurus.

Sehun berdiri frustasi sudah hampir seluruh tempat ia mencari keberadaan Yoojung tapi ia tidak menemukan wanita itu. Tiba tiba ia terpikir satu hal.. Apa mungkin?

Buru-buru Sehun berlari melewati koridor dan menuruni tangga yang menghubungkan ke lantai bawah tanah. Jika Yoojung memang benar ada disana Sehun baru bisa bernafas lega. Tapi kenapa juga wanita itu bermain sampai keruang bawah tanah?

"Yoojung kau dimana!!"

"Yoojung!!!"

Yoojung sudah terduduk lemas dilantai dingin, disini gelap dan sepi. Yoojung takut apalagi ruangan dibawah ini sangat berbeda dengan ruangan yang ada diatas. Jika ruangan diatas lebih hidup maka ruangan disini sangat mati.

Yang Yoojung lihat diruangan ini terdapat banyak sekali senjata dan benda benda tajam yang sangat menggerikan. Ia tidak tau kenapa benda benda seperti itu bisa berada diruangan ini. Namun saat sedang mencari letak tangga ia tanpa sengaja masuk kedalam ruangan gelap ini sehingga ia berakhir diruangan aneh ini dan tidak bisa membuka pintu lagi karna terkunci otomatis. Sepertinya ruangan ini memang sangat rahasia, dilihat dari pintu yang langsung terkunci otomatis begitu ada yang masuk.

Yoojung tidak tau sampai kapan ia akan berada disini. Yoojung sangat lapar sekarang, sejak tadi pagi ia hanya sempat meminum susunya dan tidak sempat memakan sarapannya karna telat jam kuliah.

"Sehun kumohon datanglah, aku tidak ingin mati kelaparan disini." Pinta Yoojung yang tiba tiba saja terisak. Baginya ini tangis antara sedih dan lapar semua sudah tercampur aduk

Suara pintu berdecit menandakan seseorang masuk kedalam ruangan "Yoojung??"

Yoojung mendonggakkan kepalanya, mata Yoojung langsung berbinar cerah saat melihat Sehun berdiri didepan pintu menatapnya khawatir.

"Sehun!!!" Yoojung memeluk Sehun erat, sungguh ia sangat sangat bahagia akhirnya ada yang membebaskannya dari tempat aneh ini. Yoojung tidak menginginkan jika ia harus mati muda karna kelaparan.