Budayakan vote sebelum membaca!!
Happy reading•
Sehun duduk ditepi ranjang dengan wajah merengut ia menatap Yoojung yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk, setelah semua yang terjadi Sehun masih kesal dengan kekasihnya itu karna tadi mendorong tubuhnya hingga pantatnya sakit dan juniornya mungkin sedikit ikut terpeleset.
"Sampai kapan kau akan merengut seperti itu, cepat pergi bersihkan dirimu. Ibu pasti sedang menunggu."
Sehun tidak menjawab ia memalingkan wajahnya menatap ponsel memilih memainkan game dan kembali merebahkan diri. Yoojung berusaha menahan amarah melihat tingkah kekanakan Sehun astaga jangan biarkan Sehun bertingkah lagi Yoojung sudah cukup menahan malu akibat perbuatan Sehun tadi. Dan sekarang pria itu merajuk padanya seperti bocah, ah ralat lebih tepatnya bayi. Bayi yang bisa membuat bayi.
"Sayang."
Sehun sedikit tersentak saat perutnya dielus secara sensual ia tidak perlu menoleh karna pelakunya sudah pasti Yoojung.
"Jangan menggodaku, kau bahkan tidak mau mandi bersama tadi."
"Kau marah?"
"Menurutmu?"
Yoojung mendengus "Sayang ayolah jangan bersikap kekanakan kau tau tadi aku malu ibumu melihat kita sedang bercinta dan aku tidak ingin mandi bersamamu karna kau pasti akan meminta lagi kita akan menghabiskan waktu lebih lama didalam sana jika kau ikut."
Sehun menutup gamenya menatap Yoojung dengan wajah datar "Padahal aku hanya akan mandi biasa dengan kita mandi berdua bukankah itu bisa jauh lebih cepat. Memang pada dasarnya kau tidak mau."
"Tidak sayang bukan begitu, aku mau hanya saja."
"Hanya apa?"
Yoojung bingung ia tidak tau menjawab pertanyaan Sehun pasalnya ia juga tidak mengerti dengan apa yang telah ia keluarkan.
"Ayolah Sehun berhenti marah padaku hm, sekarang kau mandi ibu pasti sedang menunggu kita."
"Tidak mau."
"Sehun kau, ayolah jangan menguji kesabaranku."
"Mandikan aku."
Yoojung mengangkat satu alisnya, ia tidak salah dengarkan Sehun meminta ia memandikan pria itu, Apa apaan ini.
"Sehun berhentilah bercanda."
"Aku tidak bercanda, kalau kau tidak mau yasudah. Aku akan turun menemui ibu seperti ini."
Yoojung mendengus ia tau Sehun sangat keras kepala dan pria itu selalu akan bersikap seenaknya jika sedang marah. Sehun tidak akan mempan dengan ancaman atau makian Yoojung tau itu. Yoojung menghela nafas dan berusaha sabar dalam mengurusi bayi besarnya ini.
"Ayo bangun, aku akan memandikanmu."
Sehun mengembangkan senyumnya ia langsung memeluk tubuh Yoojung erat menenggelamkan wajahnya diceruk leher kekasihnya membuat Yoojung terjatuh keatas ranjang. Sehun terkekeh pelan dan mengecup beberapa kali leher manis kekasihnya.
"Kenapa tidak dari tadi saja, aku kan tidak perlu marah lagi."
Yoojung mendengus sebal ia melepaskan pelukan Sehun menatap pria itu malas "Dasar pria manja."
"Tumben kau mengataiku manja biasanya kau mengataiku sinting."
"Kau memang sinting."
"Dan sisinting ini adalah kekasihmu, ayo sayang mandikan aku." Sehun tersenyum manis menjulurkan tangannya membuat Yoojung menghela nafas pasrah. Yoojung menarik Sehun berdiri dan membawa pria itu kekamar mandi. Dalam hati Yoojung berharap jika Sehun tidak akan melakukan hal hal aneh padanya dan akan mandi normal seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVITATING [My Fake Sweet Man]
Fiksi PenggemarKim Yoojung seorang mahasiswi yang terkenal akan kecantikannya dan tubuhnya yang menggoda setiap pria. harus merasakan pahitnya dicampakkan oleh pacarnya yang memilih selingkuh dengan wanita lain. Bertemu dengan Oh Sehun pria tampan dengan seribu pe...