LEVITATING [My Fake Sweet Man]

Chapter 27

Budayakan vote sebelum membaca!!
Happy reading

•

Hari perayaan festival sudah dimulai kini Yoojung sedang sibuk berada di stan kelasnya menunggu orang orang yang berkunjung. Selama festival diadakan masyarakat biasa bebas untuk memasuki arena kampus menikmati seluruh pertunjukkan yang ditampilkan serta menikmati stan yang ditampilkan mahasiswa karna memang itulah tujuan utama. Menunjukkan kreativitas kampus mereka kepada seluruh khalayak ramai.

Bagi Yoojung untuk ikut berpartisipasi dalam hal seperti ini adalah suatu kejadian yang langka. Karna sedari dulu ia tidak pernah diperbolehkan oleh orang tuanya untuk melakukan hal hal seperti ini. Hidupnya yang selalu terkekang hanya membuatnya menjadi wanita yang lebih tertutup dan sulit untuk mendapatkan teman.

"Yoojung ini untukmu pakailah." Yoojung melirik bingung kearah baju yang diberikan Jihyo salah satu teman kelasnya

"Ini untuk apa?"

"Ini kostum spesial dari stan kita dan sekarang kau harus memakai ini untuk bisa menarik pelanggan agar mereka masuk. Kau akan memakainya bersama dengan Chanyeol." Jelas Jihyo ia melirik ke arah Chanyeol yang memang sudah memakai seragam spesial itu

Yoojung mengangguk mengerti lalu pergi untuk mengganti pakaiannya "Baiklah."

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih lima belas menit Yoojung keluar dari toilet mengamati penampilannya dicermin. Tidak buruk juga begitu pikirnya.

Yoojung berjalan keluar menuju stannya dengan perasaan riang. Hari ini akan menjadi hari yang besar untuknya. Ia tersenyum puas saat melihat beberapa orang yang sudah mulai meramaikan kampus mereka sebelum akhirnya terjatuh karna seseorang menabrak tubuhnya.

"Akhh." Rintihnya

"Kau baik baik saja?"

Yoojung mendonggakkan kepalanya melihat kearah sumber suara. Seorang pria kini sedang menunduk melihatnya dengan khawatir.

"Ah ya aku tidak apa apa." Jawab Yoojung kemudian bangkit berdiri ia membersihkan baju dan rok mininya yang sedikit kotor terkena tanah

"Maafkan aku, aku tidak sengaja menabrakmu tadi."

Yoojung menggeleng pelan "Ya tidak masalah."

Pemuda itu terlihat membungkuk beberapa kali sebelum akhirnya terkejut melihat lengan Yoojung yang mulai berdarah "Kau terluka."

Yoojung menghentikan aktifitasnya melihat kearah pandangan pria itu yang sedang menatap sikunya. Astaga ini berdarah. Yoojung mencoba untuk melihat kondisi tangannya namun sebelum itu lengannya sudah ditarik secara lembut oleh pria didepannya.

Yoojung terkejut saat ini tubuh mereka terlalu dekat apalagi mata mereka yang saling terkunci menatap satu sama lain "Apa yang kau lakukan."

"Lukamu aku minta maaf. Kita harus mengobati lukamu." Ucap pria itu yang kemudian menarik kembali tangan dan tubuhnya menjauh

"Ah tidak masalah aku tidak apa apa."

"Ini tidak bisa, aku telah menabrakmu dan membuatmu terluka setidaknya aku harus mengobati lukamu. Kau duduklah sebentar disini aku akan kembali membawa obat untukmu." Pria itu mendudukkan tubuh Yoojung dibangku taman lalu pergi berlari meninggalkan Yoojung

Yoojung hanya bisa menatap bingung kearah pria yang semakin menjauh dari pandangannya. Kenapa ia harus menuruti perkataan pria itu.

"Kau menunggu lama?" Yoojung kembali mendonggak kepalanya melihat pria tadi yang sudah berdiri didepannya yang kini duduk tepat disampingnya