Chapter 11

1.4K 126 11
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!!
Happy reading

Yoojung duduk melamun dengan wajah kusut,  ia terus memikirkan tentang perasaan anehnya. Perasaan yang tidak dapat ia beri jawaban dan kepastian lebih tepatnya.

Yoojung bingung kenapa ia harus dipusingkan dengan hal ini, hal yang tak diharapkan dan tak seharusnya ada. Ya, sekarang Yoojung sedang sibuk memikirkan tentang Sehun dan perasaannya yang baru baru ini terasa berbeda terhadap pria itu.

Bagaimana tidak setelah tempo hari ia berkunjung kerumah Sehun pria itu terlihat berbeda. Maksudnya Sehun terlihat seperti menjaga jarak darinya, dan hal ini sangat kentara untuk Yoojung rasakan. Jika biasanya Sehun selalu menelponnya tiap malam walau tidak ada pembahasan yang jelas dari pria itu atau dia akan berkunjung ke apartemen Yoojung hanya untuk menginap tidur. Tapi sekarang Sehun tidak melakukan itu lagi.

Sudah satu minggu Yoojung tidak pernah bertemu dengan Sehun dan ia juga tidak pernah berkomunikasi dengannya walau dari via telpon. Yoojung khawatir, tapi ia tidak tau hal apa yang harus ia khawatirkan. Pasalnya hubungannya dengan Sehun hanya sebatas perjanjian dan tidak melebihi dari itu apalagi menyangkut perasaan, mereka berdua sudah sepakat untuk tidak ada yang terikat perasaan satu sama lain. Tapi kenapa sekarang Yoojung merasa gelisah? Ia tidak tau kenapa tapi sekarang ada sedikit perasaan aneh yang ia rasakan saat Sehun tidak ada disampingnya. Yoojung tidak tau perasaan apa itu. Tapi yang jelas ia merasa berbeda.

"Yoojung."

Yoojung menoleh saat ada suara yang memanggil namanya "Kai?? Kenapa kau disini?"

"Ah aku tadi mampir untuk membeli ice americano." Jawab Kai sembari menunjukkan ice americano ditangannya.

Yoojung mengangguk mengerti, sekarang ia sedang berada dicafe didekat apartemennya.

Pria yang bernama Kai itu tersenyum "Kebetulan sekali kita bertemu disini. Boleh aku duduk?" Yoojung mengangguk mengiyakan

"Apa kabar?"

"Aku baik, kau bagaimana."

"Ya seperti yang kau lihat." Kai tersenyum

"Ah ya, kemana saja kau? kenapa sekarang kau sudah jarang ke club? Apa kau sudah kembali dengan seniormu itu? Kau tau aku begitu khawatir saat melihatmu pergi tiba tiba diclub dengan ekspresi burukmu malam itu. Apa terjadi sesuatu?"

Yoojung tersenyum menggeleng "Tidak ada, hanya saja aku melihat hal yang merusak moodku." Jelas Yoojung

"Dan yaa, alasan aku tidak keclubmu karna aku sangat sibuk sekarang. Kau tau kan aku ini wanita yang super sibuk." Tambah Yoojung membuat Kai memutar bola matanya malas

"Hah bosan sekali mendengar bacotan tak berbobotmu itu, sibuk apanya kau hanya asik rebahan dirumah."

"Hahaha kau pintar. Tapi kenapa kau menanyakan itu? Kau merindukanku ya??" Goda Yoojung

"Hei kau pede sekali. Sejak kapan aku merindukan wanita bar bar sepertimu. Aku hanya menanyakan saja kenapa pelanggan setia clubku sudah tidak terlihat batang hidungnya lagi." Sanggah Kai cepat

Yoojung tertawa "Yayaya anggap saja aku percaya."

"Kau memang harus percaya. Oh ya ngomong-ngomong bagaimana hubunganmu dengan seniormu itu, kalian sudah baikan?"

"Tidak, kami sudah putus."

"Jadi kalian beneran putus? Aku pikir kalian hanya putus untuk sementara waktu." Kai terkejut "Jadi sekarang kau sendiri ya? Kasian sekali. Bagaimana kalau kau pacaran denganku saja?" Tambahnya menggoda Yoojung

LEVITATING [My Fake Sweet Man]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang