Season 2 Chapter 7 • Lv?

1K 168 12
                                    

Cinta!

Suatu hal yang bisa membuat seseorang menjadi lebih kuat, juga bisa menjadi kelemahan paling fatal bagi orang itu!

***

Langit nampak sangat cerah siang itu, tapi tidak untuk hati Khun yang saat ini tengah di landa badai luar biasa setelah pertemuannya dengan Jue Viole Grace juga Hwaryun. Ia sudah menghabiskan waktu selama 30 menit berdiri di atap Rumah Sakit.

"Haaah." ia menghela napas panjang untuk yang kesekian kalinya.

"Selamat siang!"

Khun sontak menoleh ke asal suara itu di mana terlihat ada.Pria berjubah putih sudah berdiri di sebelahnya.

Sejak kapan dia disini? batinnya.

"Yaaah kau ternyata lebih tampan dari yang di bicarakan ya, Tuan Khun Aguero Agnes." katanya, topi menutupi wajahnya tapi Khun bisa merasakan tatapan mengerikan yang di tunjukan padanya.

"Senang mendengar itu. Tapi bisa saya tahu siapa anda?" Khun bertanya ikut menunjukkan tatapan tajam pada Pria itu.

"Pfft. Hahaha!" Pria itu tergelak mendengar pertanyaan Khun. "Ahh, maaf maaf. Kau tidak perlu ikut menatapku seperti itu Tuan Khun." katanya sambil memegang pundak Khun.

"Sebenarnya apa tujuan anda?"

"Ya sepertinya kita langsung saja. Anda tahu Y/N kan?" tanyanya yang sontak membuat mata Khun terbelalak.

"Kenapa anda mencari tahu tentang seseorang yang sudah gagal di ujian lantai satu?"

"Aku tahu kau sadar hal itu. Jadi langsung saja ya. Dia sejak dulu sudah diincar oleh berbagai macam organisasi jahat yang ingin membunuhnya. Karena adanya FUG para organisasi itu mengurungkan niatnya untuk membunuhnya." kata Pria itu menjelaskan.

"FUG?"

"Tapi sekarang organisasi FUG sudah lepas tangan soal Y/N. Kau tahu artinya?"

"Tunggu dulu. Aku ingin bertanya se-"

"Y/N akan menjadi sasaran empuk organisasi itu. Beruntung mereka menyebutnya sudah meninggal dunia dalam insiden Tangan Arlene itu jadi itu akan memperlambat mereka."

"An-"

"TAPI!! dia akan mengikuti Pertarungan Bengkel yang akan di tonton oleh ribuan orang. Kau tahu apa yang akan terjadi? Jadi di sini aku hanya ingin kau memastikan keselamatannya. Aku akan permisi." katanya mengakhiri ceramahnya lalu bergegas naik di atas pagar.

Urat di kening Khun semakin berkedut karena sikap Pria itu, ia tengah berusaha menahan emosinya yang entah kenapa meluap-luap. "Bisakah kau beritahu di mana sebenarnya Y/N berada?!"

"Percayalah dia lebih dekat dari yang kau duga!" katanya sebelum melompat ke gedung di sebelah rumah sakit itu. Seklebat cahaya merah terlihat diikuti oleh hilangnya orang itu.

Khun berjalan malas masuk ke dalam dengan kepala yang penuh dengan pikiran mengenai pria tadi juga Y/N.

"Sial, setidaknya beritahu di mana dia berada kek." gerutunya saat menuruni tangga.

Connected (Tower Of God X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang