"Apa yang kau inginkan saat ini? "
Tanya Hatzling yang kini tengah duduk di salah kursi kafe. Wajahnya menyelidik, menunggu lawan bicara di sampingnya buka suara. Tangannya memegang pegangan gelas berisi kopi hitam yang di pesannya tadi.
"Aku.. " Ucapan (y/n) (lawan bicara Blueberry saat itu) terhenti sejenak, suasana keduanya nampak canggung.
"Aku mau pulang, sekarang. "
Hatzling menyipitkan matanya, "kenapa? Padahal kau baru saja sampai di sini. "
"Itu karena, kau!!"
Hatzling tersenyum puas melihat Y/N berusaha keras melepaskan tangannya yang di genggam kuat oleh Hatzling.
"Kenapa kau terus memegangi tanganku! Itu menakutkan, sekaligus memalukan! Juga kenapa gengangamanmu kuat sekali!! " omel Y/N yang bahkan sudah mulai menggigiti tangan Hatzling agar lepas darinya.
"Kita sedang kencan kan? Bukankah orang kencan harus berpegangan tangan? "
"Kencan?! Sejak kapan kita kencan?! "
"Sejak tadi kan? Kau sendiri bilang mau jalan-jalan di kota bersamaku! "
"Yakan itu karena kau memaksa, lagian kalau kencan aku cuma mau sam-"
Hatzling tiba-tiba memperpendek jarak wajah mereka yang sontak membuat Y/N terhenti.
"Sama? Sama siapa? "
Y/N mendorong wajah Hatzling dengan tangannya yang masih bebas.
"Terlalu dekat, ogeb! "
"Aku iri dengan orang itu. " kata Blueberry dengan wajah sedih yang dibuat-buat.
"Haah? Kenapa kau cemburu dengan orang yang bahkan tidak kau kenal? "
Hatzling berhasil menangkap tangan Y/N yang lainnya, membuatnya berhenti.
"Karena kau selalu memikirkannya bahkan saat berkencan dengan Pria tampan sepertiku ini. "
Wajah Y/N berkerut mendengar perkataan Hatzling, membantahnya bahkan tanpa kata-kata.
"Haa, aku sekarang sakit hati dengan perlakuanmu itu, sebagai hukuman kita akan kencan sampai malam. "
Belum sempat Y/N protes salah satu dari sekian saudara Khun itu menariknya berdiri.
"Ayo! Kita akan ke bioskop sekarang! "
"T-tunggu! Aku tidak mauuuu!! "
Perlawanan Y/N sia-sia, Hatzling menarik tangannya sepanjang waktu, menuntun Y/N ke tempat yang diinginkannya.
Namun, kenapa Y/N bisa dalam situasi terjebak kencan dengan Hatzling? Itu terjadi beberapa jam sebelumnya, berberapa hari setelah Pertarungan bengkel berakhir.
***
"Mereka ini orang atau kerbau? " celetuk Silvia saat melihat enam orang yang masih tertidur di lantai hanya dengan bantal dan selimut.
Keenam orang itu adalah trio ToG original, dan Trio ToG bajakan. Mereka tidur dalam posisi yang terbilang tidak normal.
Rak, Zen dan Bam tertidur dengan posisi saling bertumpuk satu sama lain. Sedangkan tigas orang lainnya lebih aneh. Y/N tertidur dengan tubuh dililit oleh selimut tebal di tengah-tengah Khun dan Elena yang memeluknya.
"Haruskah aku siram mereka dengan air? " tanya Lucas .
Silvia menghela napas. "Biarkan saja dulu, toh kita hanya di suruh memastikan keadaan mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected (Tower Of God X Reader)
FanfictionIni adalah cerita tentang petualangan baru Y/N dalam dunia Tower Of God yang ternyata menyimpan banyak petunjuk tentang sosok dirinya yang sebenarnya yang menjadi alasan baginya beserta dua rekannya berada di tempat itu. "𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒑𝒆𝒄�...
