The Beginning

4K 367 115
                                    

Seorang gadis berpakaian seperti pelayan kafe tengah duduk di salah satu meja kafe saat jam istirahat kerjanya.

"Kosan,udah...duit buat dua bulan, udah... barang-barang udah di kemas. yosh sekarang tinggal kabur dari rumah setan itu" gumam gadis itu sambil menceklist kertas yang di pegang olehnya.

"(Y/N) " seorang wanita bertubuh agak bongsor memanggil gadis itu sambil berjalan ke mejanya.

"Kenapa nek genderuo?" Tanyanya dengan wajah yang 'sok' polos.

"Siapa yang ku panggil nek,dasar bocah kampret?!" Wanita itu memukul kepala (Y/N) yang membuat gadis itu meringis.

"Tch... Ada apa sih Ne- Nessie-san? Tanya (Y/N)

"Buruan pulang gih,kerjaan lu hari ini dah selesai" perintah Wanita yang di ketahui bernama Nessie itu.

"Oh ok,makasih kalau gitu" jawab gadis itu tanpa menanyakan alasan satupun.

"OYYY ,BABU YANG NAMANYA (Y/N) YANG KERJA DI SINI ADA GAKK?!!!" Gadis lainnya yang terlihat seumuran dengan (Y/N) berteriak di depan pintu kafe.

"Oy anak dajjal, ngapa ku treak-treak di depan kafe orang, hah?!" Nessie berjalan ke arah pintu.

"Njirr genderuo betina nya ternyata di sini,kabur cukk"
"OYY (Y/N) WE TUNGGU DI TEMPAT BIASA!!" Teriak gadis itu lagi sebelum berlari kabur dari Nessie.

(Y/N) mengendap-endap menuju ruang ganti agar tidak jadi sasaran pelepas emosi dari boss nya.

Setelah selesai berganti pakaian ia segera keluar mencari temannya itu,ia pun sampai di taman dekat situ di mana temannya selalu menunggu.

"Maaf membuat anda menunggu wahai,Elena tuan putri kerajaaan kelor,yuk buruan" panggil (Y/N) ke temannya yang masih duduk di kursi taman.

"Lu kok lama banget sih ?" Tanya sang gadis yang sudah di ketahui bernama Elena.
"Oh tadi, we beli cilok bentar di depan kafe, nih" jawab (Y/N) sambil memberikan sebungkus cilok kepada Elena.
"Oh makasih ya" Elena menerima cilok itu.

"Jadi gak hari ini?" Tanya Elena saat mereka tengah berjalan ke halte bus.
"Yoi dong, gak mungkin kan gak jadi" jawab (Y/N) yang terlihat percaya diri (baca:songong).
"Yeeh biasanya juga lu bakal nunda alasannya capek lah, pengen rebahan lah." Jelas Elena.

"Itu dulu , sekarang udah gak" jawab Y/N

"Oke oke deh, sekarang lu buruan pulang nanti we tunggu di kafe ini lagi jam 5 sore,"ujar Elena sambil memakan ciloknya.

"Lu bakal jemput gw pake apa di sini?" Tanya Y/N

"Pake sapu terbang," kesal Elena " ya pake mobil lah" ujarnya.

"Oh ok " balas Y/N singkat.

Setelah berpisah dengan Elena di perempatan jalan karena Elena sudah di jemput oleh supirnya, Y/N masuk ke dalam rumahnya mengendap-endap karena tidak ingin di ketahui oleh dua setan yang tinggal di sana.

"Okeh semuanya selesai" Y/N menutup koper yang sudah di siapkan dari kemarin .

Semuanya persiapannya sudah selesai, Y/N keluar dari rumahnya aman tanpa di ketahui para penghuni rumah itu.

"Tch... Udah jam setengah enam , kok si kampret belum datang-datang sih?," Ujar Y/N kesal.

Pasalnya sudah satu jam lebih dia menunggu sang sahabat di sini, tapi batang hidungnya pun tak kelihatan , karena rasa kesalnya sudah mencapai puncak Y/N memutuskan keluar kafe mencari udara segar sambil melihat-lihat temannya Sudah datang atau belum.

Y/N meregangkan tubuhnya sambil menatap matahari yang perlahan tenggelam, tapi tak lama kemudian ia mendengar jeritan yang menarik perhatiannya. Orang-orang mulai berkerumun , saat hendak mendekat Y/N tak sengaja menabrak seorang pria yang memakai jaket berwarna hijau tebal dengan topi yang menutupi wajahnya tapi masih bisa di lihat olehnya. Lelaki itu menatap Y/N dengan tajam tapi Y/N tidak perduli lalu memutuskan menerobos kerumunan itu.

Connected (Tower Of God X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang