Setelah perjalanan panjang dari ruangan tempatnya bertemu dengan Gustang akhirnya Y/N berhasil keluar dan kini ia sudah berada di areabkolam renang yang kini sudah penuh dengan para peserta.Y/N menatap mandongak melihat langit yang sangat cerah dengan matahari yang sudah bersinar terang.
"Sudah siang? Kok bisa? Padahal aku tidak terlalu lama berada di ruangan itu. Harusnya ini masih pagi dsb." gumamnya, matanya menyipit melihat sekeliling mencoba melihat orang yang mungkin di kenalnya.
"Y/N?" suara familiar milik Ehwa terdengar dari belakang Y/N.
"Ehwa, wahh beruntungnya aku bisa bertemu denganmu di sini. Aku lelah, jadi ayo ke tempat yang lainnya sekarang." ujar Y/N yang langsung menarik tangan Ehwa mengajaknya pergi.
"Tunggu dulu. Kemarin kau kemanasaja?" tanya Ehwa yang kini sudah berjalan lebih dulu dari Y/N.
"Yahh itu agak ribet untuk di ceritakan. Nanti sampai di sana saja ya." elak Y/N.
Tepat di depan pintu menuju tempat istirahat seseorang tiba-tiba berhenti di hadapan mereka dan bahkan ia sampai menjatuhkan botol airnya.
Y/N sedikit menyipit berusaha mengenalinya dan ekpresinya pun seketika berubah saat ia mengingat wajah itu. "Geh, Shibisu." bisiknya.
"H-hhhantuuuu!!!" teriak Shibisu yang membuat semua orang di dekat mereka menoleh.
Y/N langsung memukul wajah Shibisu kemudian berlari sekuat tenaga sambil menaril Ehwa yang masih bingung.
"Aw, sakit!!" gumam Shibisu sambil mengusap hidungnya yang berdarah. "....Hantu bisa memukul?!!!"
"Apa yang terjadi dengan hidungmu?" tanya Hatz yang baru sa datng bersama Louroe yang terikat di punggungnya.
"Aku baru saja bertemu dengan hantu! Hantunya Y/N!?" jelas Shibisu.
Hatz langsung mengerutkan keningnya. "Mana mungkin, kan. Mungkin saja kau salah lihat tadi."
"Hmmm, mungkin saja. Tapi.. kenapa dia memukulku?!"
"Di panggil hantu oleh seseorang yang tidak dikenal bisa membuat hati seorang gadis hancur, lo." kata Endorsi yang asal nyambung.
"Benar juga ya. Di ingat-ingat, tidak mungkin Y/N menjadi hantu gentayangan yang keliyuran di sini, dia lebih cocok jadi hantu penjaga kantin." canda Shibisu.
Lauroe di belakang Hatz menguap dengan keras. "Saaa, tidak ada yang tahu itu." gumamnya.
Y/N yang masih sibuk berlari tiba-tiba bersin-bersin.
"Nee, Y/N kenapa kita lari?" tanya Ehwa yang dari tadi hanya mengikuti Y/N di belakang.
"Mana ruangan kita?" tanya Y/N saat mereka sampai di tempat peserta.
Ehwa menunjuk ke pintu di sebelah kanan, tanpa mengetuk lebih dulu Y/langsung membuka pintu yang tidak terkunci itu.
"Oh Ehwa kenapa kau cepat sek-Y/N?!" Goseng dan Arkraptor terlihat terkejut melihat Y/N.
Y/N yang baru saja datang tidak menghiraukannya dan malah pergi mengambil sebotol di kulkas dan meminumnya.
"Jika ada orang bertanya tolong di jawab, Nona." sindir Arkraptor yang langsung kembali ke tempat duduknya.
Y/N mengambil beberapa tusuk jeli dari meja lalu memakannya. "Aku terkena banyak masalah semalam."
Ketiga orang di sana langsung menutup mulutnya dan jangan lupakan wajah terkejut mereka yang terlihat aneh.
"Kenapa kalian menutup mulut?"
Wangnan yang baru saja datang dari balkon ikut menutup mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected (Tower Of God X Reader)
Fiksi PenggemarIni adalah cerita tentang petualangan baru Y/N dalam dunia Tower Of God yang ternyata menyimpan banyak petunjuk tentang sosok dirinya yang sebenarnya yang menjadi alasan baginya beserta dua rekannya berada di tempat itu. "𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒑𝒆𝒄�...