Anggap aja yang di atas ini Lio ya gess:>
***Di suatu siang yang tenang, terlihat Seorang pria tengah duduk di bangku taman menikmati semilir angin sambil memperhatikan seorang gadis kecil berumur sekitar 5 tahun yang sedang bermain di semak-semak.
"Y/N." Panggil Pria itu membuat gadis yang ingin naik ke atas pohon terhenti. "Ini sudah siang, nenek akan marah-marah Kalau kita terlambat pulang untuk makan siang." Sambungnya."Iya, tunggu sebentar." sahut Y/N kecil yang terlihat sedang mengendap-endap ingin menangkap sesuatu.
Beberapa saat kemudian Y/N berlari menghampiri pria yang masih duduk di kursi taman itu dengan sesuatu di tangannya.
"Kak Lio! Lihat Y/N dapat sesuatu yang cantik, loh." kata gadis itu sambil menunjukan tangannya."Hmm? Apa? Mana?" tanya tadi pria yang dipanggil Kak Lio oleh Y/N kecil.
Y/N perlahan membuka tangannya menampilkan sesuatu yang berwarna sangat terang, saat menyadari apa itu Lio langsung membuangnya.
"Y/N, kamu gak nyentuh itu di tempat lain kan?" tanya Lio dengan nada sedikit khawatir."Y/N ngambil itu gak cuma satu ka." jawab Y/N.
Lio langsung bergidik ngeri saat melihat 3 ulat bulu yang berwarna merah, kuning dan hijau di langit yang biru dengan santainya menempel di pipi, lengan dan leher Y/N. Dengan cepat Lio langsung membuang semua ulat itu dan menggendong Y/N pulang ke rumah mereka yang tidak jauh dari taman itu.
"Huwaa, perih, gatal, sakittt!!" Rengek Y/N setelah sampai di rumah dan diobati oleh nenek Lio. Pipi, lengan dan lehernya memerah dengan banyak bintul merah.
"Kamu ya Lio, nenek udah bilang liatin dia baik-baik. Y/N itu gak mau keluar kalau gak bareng kamu, tapi setiap kali keluar bareng kamu pastii ada aja masalahnya, dua Minggu lalu si Y/N kecebur di kolam ikan pas dia udah kelelep baru kamu tolongin, Minggu lalu jalan-jalan ke kebun binatang si Y/N malah masuk ke kandang gorila yang entah gimana caranya ni anak masuk kesana dan kamu baru sadar setelah dia hampir diserang ama tuh gorila gara-gara nyuri pisangnya, sekarang kena ulat bulu yang beracun padahal cuman main di taman tetangga, kamu tuh harusnya liatin dan lindungin dia Lioo." omel neneknya panjang lebar. Lio hanya bisa menunduk tidak berani membantah neneknya.
Kedua Shinsu yang dibuat oleh F/N menitipkan Y/N pada nenek Lio sebelum akhirnya mereka menghilang. Nenek Lio sangat menyayangi Y/N seperti cucunya sendiri, tapi Y/N malah lebih menyukai Lio cucunya yang saat ini masih kuliah. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama di rumah dan sering keluar bersama, tapi seperti yang dikatakan oleh neneknya, setiap kali mereka keluar bersama pasti ada saja masalahnya.
Lio berjongkok didepan Y/N yang tengah duduk di atas kursi."Udah, udah Y/N jangan nangis lagi." Lio berusaha menenangkan Y/N yang masih saja menangis.
"Tapi, ini sakit..."
Lio terlihat memikirkan sesuatu. "Oh iya, bagaimana kalau kamu ngerasa sakit, sedih, takut atau gimanapun sebut aja namanya kak Lio. Dimana pun Y/N berada, Kak Lio pasti akan berusaha menenangkan Y/N." tutur Lio yang membuat Y/N berhenti.
"Tapi, bagaimana kalau kak Lio jauh dari Y/N? Kalau Kak Lio gak ada di sebelah Y/N, nanti siapa yang ngelindungi Y/N?" tanya Y/N.
"Hmmm, a kalau gitu bagaimana kalau Y/N menamai barang-barang yang ada di dekat Y/N dengan nama Kak Lio, nanti barang itu akan yang selalu melindungi Y/N menggantikan Kak Lio."
"Apapun?" tanya Y/N yang terlihat masih bingung.
"Iya, apapun." jawab Lio sambil menyeka air mata di pipi Y/N.
"Sendok bisa?"
"Iya, bisa."
"Garpu?"
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected (Tower Of God X Reader)
FanfictionIni adalah cerita tentang petualangan baru Y/N dalam dunia Tower Of God yang ternyata menyimpan banyak petunjuk tentang sosok dirinya yang sebenarnya yang menjadi alasan baginya beserta dua rekannya berada di tempat itu. "𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒑𝒆𝒄�...