Ribuan tahun yang lalu
"Hentikan itu (M/N), mereka sudah tidak ada. Anakmu, mereka sudah meninggal!"
"Tidak, pasti ada cara untuk menghidupkan mereka lagi, pasti ada cara!!"
Edahn menatap miris wanita di depannya yang perlahan semakin menggila, berlutut memeluk dua tubuh bayi tak bernyawa.
Edahn menyamakan tingginya dengan wanita itu, lalu menariknya dalam dekapannya.
"Aku, aku akan membantumu, jadi tunggu, tunggu sampai amarah Jahad mereda, dan kita akan mencari cara menghidupkan mereka bersama-sama." bujuknya.
"Ratusan atau bahkan ribuan tahun pun akan kutemani kau mencari cara untuk menghidupkan mereka, jadi tolong, (M/N)... Jangan tinggalkan aku."
(M/N) akhirnya luluh. Mereka tinggal bersama selama puluhan tahun, berharap amarah Jahad mereda.
Mereka hidup bersama selama puluhan tahun. Edahn merasakan hidupnya paling bahagia saat puluhan tahun itu, tapi, (M/N) semakin hari semakin melemah, jika tidak ada Edahn yang dilakukannya hanya menatap wajah tak bernyawa kedua anaknya.
"Edahn..." panggil (M/N) ketika keduanya tengah menikmati sore di taman mawar yang special di bangun oleh Edahn agar (M/N) bisa berjalan-jalan disana saat ia pergi.
"Ada apa (M/N)? Apakah kau bosan? Mau ke area tengah untuk membeli sesuatu? Ataukah kita pindah ke area tengah saja?" tanya Edahn saking semangatnya.
(M/N) menggeleng, "Saat (F/N) menentang Jahad kau tahu apa yang ia katakan..."
Senyum di wajah Edahn seketika menghilang, tapi ia tidak ingin menyakiti perasaan wanita di depannya dan bertanya, "apa yang ia katakan?"
"Dia bilang bahwa menara ini lebih baik hancur saja daripada diperintah oleh Jahad. Bahwa kekuatan absolut Jahad malah memperparah keadaan menara-"
(M/N) Tiba-tiba terdiam lalu memuntahkan banyak darah hingga mengotori mawar putih di dekatnya.
"(M/N)!!"
Edahn segera mendekatinya, memegang tangannya berusaha mengobatinya.
"(M/N), kau... Kau tidak membuat kontrak keabadian dengan Administrator??!!""Hidupku sudah tidak berguna lagi, untuk apa meminta sesuatu yang tak pantas untukku."
"Hentikan itu!!! Hidupmu masih berguna, untukku, jika kau pergi, apa yang harus kulakukan?!!" Edahn berteriak frustasi.
(M/N) tersenyum menyedihkan, "kau pasti akan tetap hidup meskipun aku tidak disini Edahn, kau pasti."
Edahn memeluk erat wanita di tangannya itu.
"Tidak, itu mustahil terjadi."Edahn langsung menemui Jahad setelah itu, ingin menceritakan segala hal mengenai (M/N) memintanya memaafkanya, tapi Jahad bahkan tidak mau menemui Edahn hari itu.
Edahn kembali ke kediamannya dengan tangan kosong.
"(M/N) maaf aku tidak bis-"
Edahn terkejut melihat (M/N) tidak ada di kamarnya. Ia segera mencari ke sekeliling kediamannya, tidak ada tanda-tanda keberadaan (M/N) bahkan tubuh kedua anaknya menghilang.
Pada hari itu satu-satunya wanita yang Edahn inginkan dalam hidupnya menghilang tanpa jejak. Edahn mencari keberadaan wanita itu di setiap sudut menara selama ratusan tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected (Tower Of God X Reader)
FanfictionIni adalah cerita tentang petualangan baru Y/N dalam dunia Tower Of God yang ternyata menyimpan banyak petunjuk tentang sosok dirinya yang sebenarnya yang menjadi alasan baginya beserta dua rekannya berada di tempat itu. "𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒑𝒆𝒄�...