Pintu Merah

1.8K 338 38
                                    


maria maria~
neol wihan mariya
bichnaneun bamiya
neol goerophijima
o maria~ neol wihan mariya
mwo hareo adeungbadeunghae
imi areumdaunde

Awokawokawokawok gaje:v
Karena pas ujian ini si Khun banyak mikirin si Maria auto langsung kepikiran ini njirr :v

Dah lah back to the story:v

-----------
Para Regular tengah menunggu giliran untuk ujian selanjutnya.

"Gue bosannnn, kok kita bisa yang terakhir sih."keluh Y/N saat  berbaring di salah satu kursi di ruang tunggu.

"Gue haus, beliin minum dong."ujar Elena pada Y/N.

"Ha?kok bilangnya ke gue?"tanya Y/N tak terima di suruh oleh Elena.

"Lu kan masih ngutang aqua di kantin sekolah dulu."jelas Elena.

"Njirr kok lu masih ingat sih?"tanya Y/N kebingungan.

"Ingat dong."

"Haaa, oke deh gue beli."Y/N pasrah berdiri dari posisi rebahannya.

"Gue juga nitip ya."ujar Zen.

"Ok,ok."Y/N melenggang pergi menuju mesin minuman yang ada di ujung ruangan.

Sampai di depan mesin minuman Y/N sedikit panik karena ia tak tau kalau ia memiliki uang atau tidak.

"Mode terlihat."pocket milik Y/N muncul di hadapannya, setelah mengotak-atik Pocketnya Y/N membelalakkan matanya saat melihat jumlah poin miliknya." Njirr kok bisa sebanyak ini? Si Headon melakukan kesalahan ya, ampe Pocket nya berisi banyak banget poin.... Tapi bodo amat sih."Y/N memilih minumannya membayarnya kemudian kembali ke tempat timnya.

Saat dalam perjalanan yang memang tak terlalu jauh itu tiba-tiba seorang Regular dengan tubuh seperti kantong plastik berwarna kuning dan kulit berwana pink yang tadinya berbincang dengan kelompok Bam memegang bahunya.
"Nee apakah kau mau petunjuk untuk ujian ini?"ujarnya.

"Maaf, tidak tertarik."balas Y/N datar.

"Maa, aku tau kau sudah pasti bisa."ujarnya,"tapi apakah kau tau kalau kalian berdua itu terhubung?"tanyanya yang membuat Y/N mengerutkan keningnya bingung.

"Apa maksudmu?"tanya Y/N

"Kau adalah penghubung yang akan menghubungkan dia dengan kekuatannya, jika kalian terhubung kalian tidak terkalahkan loh."jelasnya.

"Apa maksudmu?dia siapa?"tanya Y/N lagi.

"Kau sudah tau siapa kan"jawabnya lalu segera pergi meninggalkan Y/N yang masih berpikir keras.

"Oiii Y/N lama banget lu."Elena dan Zen menghampirinya.

"Eh sorry, gue lupa kalian nitip juga, nih minumannya."jelas Y/N mengulurkan minumannya tapi Elena malah menarik tangannya.

"Sekarang giliran kita."jelasnya.

Mereka bertiga masuk ke dalam tempat ujian di mana Hansung Yu sedang duduk di tengah-tengah ruangan itu sambil meminum kopinya.

Ketiganya berdiri di hadapan Hansung menunggu petunjuknya padahal mereka sudah tau.

"Namaku adalah Hansung Yu, aku adalah pengurus ujian yang kalian jalani."ujar Hansung.

"Oh, gitu."ketiga orang itu hanya menatap biasa-biasa saja ke arah Hansung, bahkan Y/N dengan santainya meminum minumannya saat Hansung berbicara.

"Yah karena kalian terlihat tidak terlalu tertarik, langsung saja.
"Syarat kelulusan ujian ini adalah dengan membuka pintu yang tepat. Hanya itu. Kesempatan kalian membuka pintu hanya sekali, kalau kalian menunggu lebih dari sepuluh menit, ujian akan terpaksa dihentikan."

Connected (Tower Of God X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang