Possessiveness®;
in a relationship is the deep need to hold on to a person for himself or herself only.
Story by : suka es batu
Request from Rtoflark
....
....
Sepertinya menjadi kekasih Kim Seokjin selama hampir tiga tahun lamanya tidak cukup untuk membuat Kim Taehyung paham tentang diri Seokjin dan bagaimana sifatnya secara utuh.
Hal itu terbukti dengan Taehyung yang lagi-lagi melakukan kesalahan yang memancing amarah Seokjin, kesalahan yang jelas-jelas tidak Seokjin sukai.
Dia melakukannya lagi, kali ini dengan Namjoon huh?
Seokjin menghela nafasnya, memutar lidah didalam rongga mulut sambil mengepalkan tangan dibawah meja sebab tidak ingin orang lain menyadari kemarahannya.
Kaki nya yang berbalut sepatu berwarna putih ia ketukan pada lantai, bukti bahwa dirinya sedang tidak tenang akan hal yang sedang terjadi persis di depan matanya.
Hatinya menggerutu, merutuki Taehyung yang semakin berdekatan dengan Namjoon. Ia siap meledak kapan saja, namun meski begitu sebisa mungkin Seokjin menahan diri untuk tidak langsung menarik Taehyung pergi dari kampus dan pulang bersamanya ke apartment mereka.
Taehyung terlalu asik dengan dunianya, menggoda Jung Hoseok dan berusaha membuat kawannya itu cemburu dengan terus-menerus mengajak Namjoon mengobrol tanpa menyadari jika ada sosok lain yang berhasil dibuat kegerahan.
"Lihat Hoseok, pacarmu tersenyum padaku".
Dengan santainya Taehyung menusuk lesung pipi Namjoon dengan jari telunjuknya dan tertawa setelahnya-Lihat siapa yang tersenyum didepan pria lain? Tidak ingatkah dia tentang perkataanku jika tawanya adalah milikku seorang? .
Seokjin gamang, ia tau jika setelah ini Taehyung ada kelas lain. Tapi membiarkan Taehyung terus menerus berdekatan dengan Namjoon membuat emosinya seolah berada di ubun-ubun. Ia memainkan buku jarinya dengan tatapan yang sama sekali tak lepas dari kekasihnya.
Lalu ketika Taehyung membuka suara, "Namjoon pintar dalam segala bidang, kau tau anak-anak di jurusanku memberimu julukan sexy brain. Keren sekali" Logika nya kalah oleh egonya, ia berdiri dan menyampirkan tas nya dibahu. Menarik pergelangan tangan kekasihnya setelah berkata dengan dingin.
"Pulang" Ucapnya mutlak.
Taehyung terkejut dengan gerakan Seokjin yang tiba-tiba.
Ia bahkan seolah tidak diberikan kesempatan untuk bertanya atau sekedar berpamitan dengan Namjoon dan Hoseok yang semula mengobrol dengannya. Tangannya digenggam erat atau bahkan terlalu erat hingga ia merasakan sakit pada pergerlangan tangan nya.
Seokjin seolah tidak menyadari, jika yang ia lakukan kini menyakiti Taehyung-nya. Pria itu terus berjalan, dengan Taehyung yang mengikuti langkahnya seolah ia digeret paksa oleh Seokjin.
Keduanya terus melangkah menjauh, mengabaikan tatapan mahasiswa dan mahasiswi yang mematai keduanya dengan penasaran.
"Seokjin-awhh sakit"
Mendengar suara lirih Taehyung yang berjalan dibelakangnya, Seokjin berusaha sebaik mungkin untuk mengembalikan logika nya. Ia menarik nafasnya sedikit lebih lama, lalu menghembuskannya berharap emosinya juga ikut terbawa pergi.
"Seokjin-kau menyakitiku~"
Seokjin menghentikan langkahnya, begitupun dengan Taehyung yang mau tak mau mengikuti.
