We All Know

3.8K 219 26
                                    

Jam 5 pagi, namun sepagian ini Seokjin sudah sibuk membuat sarapan untuk keenam adiknya.

Seokjin melirik jam dinding, ia harus bergegas karena hari ini jadwal mereka sangat padat. Ah, ralat, bukan hanya hari ini, setiap hari pun nyaris tidak ada kata jeda untuk mereka.

Mereka- boyband ternama BTS,
Mereka yang mendapat julukan idol global.

Seokjin sedang menuangkan adonan pancake ke atas wajan ketika Namjoon datang ke dapur.

"Oh, selamat pagi Seokjin hyung" sapa Namjoon.

Seokjin hanya mendengung guna menjawab sapaan Namjoon.

Namjoon sendiri memilih untuk mengambil cangkir dan mulai membuat kopi dan mengabaikan sosok kakak tertuanya itu. Namun sayang, ketika ia mengambil sendok, tanpa sengaja tangannya menyenggol wadah tempat menyimpan gula pasir hingga terguling.

"Yak! Kim Namjoon!" seru Seokjin kesal, matanya memburu ke arah tumpahan gula pasir yang memenuhi sebagian besar lantai dapur.

Namjoon menggaruk kepalanya canggung. "Ah, maaf aku tidak sengaja, hyung"

Seokjin berdecak gusar, belum ada lima menit Namjoon ke dapur dan dapurnya sudah berantakan.

"Bereskan, sapu semua, awas kalau masih lengket, jangan harap kau bisa makan dengan benar seminggu kedepan, " ancam Seokjin seraya mengayunkan spatulanya pada wajah Namjoon.

"Aish.. Arasso, hyung"

Namjoon memaki dalam hati, karena bagaimana tidak, paginya benar-benar hancur karena mood Seokjin yang seperti bom Nagasaki dan Hiroshima.

"Selamat pagi"

Tanpa sadar Seokjin menarik senyumnya ketika mendengar suara husky yang sangat familiar untuknya.

"Selamat pagi, Taehyung" ucap Seokjin dengan senyum manis. Sementara Namjoon memutar matanya malas.

"Eoh, Namjoon hyung rajin sekali, pagi-pagi sudah membersihkan dapur" komentar Taehyung sementara Namjoon hanya tersenyum kecut.

"Taehyung~ah, duduklah dulu di meja makan, sebentar lagi pancakenya akan matang." Seokjin mengusap kepala Taehyung.

"Yeay.. aku mau pancake dengan banyak sirup coklat" seru Taehyung girang sambil berjingkrak kecil menuju kulkas. Hal itu tentu saja membuat Seokjin tertawa gemas. Ingin rasanya ia mengusap rambut Taehyung yang terlihat begitu fluffy pagi itu.

"Eh, apa kita kehabisan sirup coklat?" tanya Taehyung begitu ia membuka kulkas dan tidak menemukan botol sirup yang ia cari.

"Sepertinya masih ada satu botol di rak paling atas" jawab Namjoon. Ia ingat karena kemarin adalah gilirannya dan Jimin yang berbelanja bulanan.

Taehyung membuka rak yang di tunjuk Namjoon dan berseru senang saat menemukan apa yang ia cari. Pemuda itu sedikit berjinjit untuk mengambilnya dan tanpa sengaja tangannya menyenggol botol selai strawberry dan-

Prang!

Botol itu jatuh dan pecah.

Namjoon tertawa dalam hati, sepertinya sebentar lagi ia punya teman untuk membersihkan dapur.

"Aduh, maaf hyung, aku tidak sengaja" seru Taehyung panik, matanya menatap takut-takut ke arah Seokjin dengan bibir tertekuk dan bergetar.

Si Leader Cerdas kita yang masih berusaha menyibukkan diri dengan peralatan kebersihannya, kini diam-diam melirik dan mencuri dengar pada omelan Seokjin yang mungkin akan sege-

"Sudah tidak apa-apa"

Eh...

Namjoon berkedip bingung dan kaget.

Jin Purple V Oneshoot BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang