Story by : onty & jodohnya yoongi
.
.
.
Taehyung menyesap kopinya sedikit demi sedikit, sambil menunggu Seokjin, kekasihnya, datang.
Udara sore itu sangat lembab, jadi saat masuk ke dalam cafe dengan pendingin ruangan membuat Taehyung merasa lebih nyaman.
Nyaman untuk tubuhnya, tapi tidak hatinya.
Karena ia tahu betul apa yang akan terjadi beberapa saat lagi.
Mungkin ia akan sangat bersedih dan berderai air mata.
Siang tadi ia mengirim pesan pada Kim Seokjin, kekasihnya yang hampir menjadi tunangan, karena mereka berencana mengadakan pesta pertunangan akhir bulan ini.
Dan setelah pertemuan mereka sore ini, Taehyung sangsi, akankah pesta pertunangan tersebut masih akan dihelat atau tidak.
"Hai, baby, sudah lama?".
Suara Seokjin terdengar dari belakang, disusul kecupan manis di pucuk kepala Taehyung.
Taehyung menggeleng pelan dan mencoba tersenyum.
Kendati sebenarnya ia sudah menunggu lebih dari satu jam yang lalu.
"Ada apa? Mau dinner lagi?" Tanya Seokjin, sesaat setelah ia mengistirahatkan badannya di kursi di depan Taehyung.
Senyum di wajahnya sangat lebar, tapi Taehyung tahu benar, itu bukan tulus dari dalam hatinya.
"Tidak, hyung mau pesan?" Tanya Taehyung dengan tatapan kilat pada kekasihnya, karena hanya sedetik ia memandang, netranya sudah kembali menatap kopi hitam di bawahnya.
"Tidak by, aku baru saja makan snack tadi, masih kenyang!" Ujarnya sambil memainkan ponsel, mengetik sebuah pesan entah untuk siapa.
"Aku.... tadi, bertanya pada Yoongi hyung! Awalnya dia tak mau bicara, tapi aku memaksanya!".
Taehyung kembali berkata, meskipun sulit, tapi harus dilakukan agar semuanya menjadi jelas dan tak lagi buram.
Seokjin menengadahkan wajahnya, memandang Taehyung dengan dahinya berkerut, tanda bahwa pria tersebut sedang kebingungan.
"Soal Rose noona...." Lirih Taehyung berucap.
Hampir! Hampir saja Taehyung tercekat saat bicara.
Seokjin langsung menatapnya penuh atensi.
"Jangan membahas hal yang sudah kita sepakati sebelumnya Taehyung".
Nada suara Seokjin berubah menjadi dingin. Dan.... Taehyung? Kenapa bukan baby?.
Ah! Taehyung pun sudah tahu jawabannya.
"Rose bagian dari masa laluku, dan kita tak akan pernah bicara tentang masa lalu dalam hubungan kita, bukankah itu yang kita sepakati?".
Seokjin bicara cepat.
Taehyung masih menunduk.
"Baiklah, kalau begitu aku yang akan menjadi masa lalu buat Jin hyung!".
Sungguh Taehyung rasanya mau meledak saat berkata ini.
Seokjin tak menjawab, hanya terus memandang hampa pada Taehyung, mungkin ada sesal, atau kecewa? Entahlah!
"Yoongi hyung bilang Rose noona adalah cinta sejati Jin hyung, kalian saling mencintai sejak belia, dan bagaimana Jin hyung hampir gila karena Rose noona pergi menghilang tanpa kabar!".
"Hingga akhirnya hyung mengetahui Rose noona pergi karena pengobatan sakitnya di luar negeri!".
"Ia meninggalkan hyung, karena tak mau menjadi beban untuk hyung!".
