Love is not over [4]

1.1K 102 17
                                    


Story by : Onty

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

"Aaawwwhhh.... jin hyung minggir!".

Teriak Taehyung sambil mendorong tubuh Seokjin yang terbaring di sampingnya.

Seokjin yang masih terpejam, terguling dan jatuh dari tempat tidur.

Debuman terdengar , tanda tubuh Seokjin menyapa lantai kamar milik Taehyung.

"Auchh... aarghhh!".

Seokjin seketika terbangun. Dirasakan sakit di punggung dan pantatnya.

Mengucek matanya sebentar dan bayangan Jungkook yang pertama kali dilihatnya.

Apa yang dilakukan Jungkook di dalam kamarnya?

Tunggu....

Ini bukan kamarnya.

Ah! Kamar Taehyung!

Seokjin menoleh ke arah ranjang dan memandang Taehyung terduduk di kasur, memegang selimut yang dibungkuskan di tubuhnya rapat-rapat, seperti menutupi tubuh telanjang, Padahal dia sedang berpakaian lengkap.

Otak Seokjin dengan cepat mencerna kejadian saat ini, dan dengan singkat mengingat semua yang terjadi semalam.

"Aku ketiduran disini!" Ucapnya parau sambil berdiri.

Matanya melirik sekilas pada Taehyung yang tengah tertunduk.

"Aku ditelpon tuan Ahn, pemilik kedai soju, dia bilang Taehyung mabuk berat dan kedainya mau tutup, jadi... aku menjemput Taehyung dan.... ehm... kurasa aku terlalu capek bekerja sampai ketiduran disini".

Seokjin merasa harus menjelaskan segala sesuatunya. Dia tak ingin meninggalkan prasangka antara Jungkook dan Taehyung.

Bagaimanapun juga mereka kan... aahh...!

Kenapa bisa sampai kejadian seperti ini sih, dia tidur sekamar, ralat, seranjang dengan Taehyung dan dipergoki oleh Jungkook.

Rasanya jadi canggung.

Seokjin menggaruk tengkuknya, lalu menghela nafasnya kasar.

"Aku... pulang saja. Ponselmu ada dimeja, semalam ibumu menelpon, dan aku yang menjawabnya, lebih baik telpon dia sekarang supaya tidak khawatir".

Ucap Seokjin menoleh sekilas pada Taehyung yang masih menunduk.

"Maafkan aku tertidur di sini, ehm... tidak terjadi apa apa, aku hanya tertidur saja".

Seokjin melangkah keluar dari kamar, menepuk bahu Jungkook pelan beberapa kali saat melewatinya.

"Jin hyung, tunggu!".

Jungkook menahan pergelangan tangan Seokjin, mencegahnya untuk berjalan lebih jauh.

Tentu saja Seokjin memandang heran padanya, sedikit takut juga sih, jangan jangan bocah ini akan melayangkan tinju ke mukanya, membayangkan kepalan tangan berotot tersebut menyasar wajahnya, Seokjin sudah berjengit ketakutan.

"Kau bilang Taehyung mabuk kan, bisakah kau buatkan haejangguk? Aku tidak bisa membuatnya".

Jungkook menatapnya penuh permohonan, berharap Seokjin bersedia memenuhi permintaannya. Membuat sup pereda mabuk untuk Taehyung karena sejauh yang Jungkook tahu, Seokjin sangat ahli dalam hal demikian.

Saat mendengar permintaan Jungkook, Seokjin melirik pada Taehyung yang sedang menatap Jungkook dengan wajah merah.

Dan langsung merasa kesal.

Jin Purple V Oneshoot BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang