The Love Between Us

1.4K 104 57
                                    


Story by : Anaknya JinV alias jodohnya Kookie
Rate : Mature, nsfw🔞 (of course because I'm .....)
Note : Age gap

Hai.. jodohnya Kookie dateng lagi nih..
Jadi di mini games kemarin aku dapet kata "om" request-an dari @NovieChan
Jadi walaupun judulnya bukan om, tapi story ini tetep ide pertamanya adalah dari kata om.

So semoga @NovieChan dan kalian juga suka...

———————

"Hubungan kalian itu toxic, lebih baik lo jauhin dia sebelum lo nyesel nantinya."

Kata-kata itu terngiang dikepala Taehyung. Ia dapat membayangkan dengan jelas bagaimana seriusnya sorot mata Jimin saat mengatakan itu padanya dua bulan yang lalu.

Di tengah lamunannya, sebuah kecupan halus mendarat di bahu telanjang Taehyung.

"Sayang? Apa ada yang salah?"

Tanya seorang pria yang kembali menghampiri Taehyung setelah mengangkat panggilan penting di tengah sesi make out mereka.

Taehyung membalikkan tubuhnya kemudian menggeleng sebagai jawaban, lalu ia bertanya "Kita jadi shopping sore ini kan, om?"

Pria yang dipanggil om itu mengusak rambut berantakan Taehyung dan tersenyum. "Sepertinya gak bisa sore ini, Tae. Om baru aja dapet panggilan dari rumah dan kata mama ini penting."

Taehyung mengerucutkan bibirnya. "Jadi om lebih milih keluarga dari pada aku?"

Pria yang lebih tua lima belas tahun dari Taehyung itu terkekeh, "Tentu om pilih Tae, lah. Tapi kali ini masalahnya beda, sayang."

Taehyung memutar bola matanya dan tidak berkata lagi. Ia hanya mencebikkan bibirnya dan melipat kedua tangannya di dada.

Paham kekasih manisnya marah, pria yang lebih tua itu kemudian berjongkok di hadapan Taehyung, membuka lipatan tangan Taehyung lalu mengecup kedua tangan itu bergantian. Dan Taehyung pun melemah.

"Habis ini kamu juga ada diskusi kelompok kan? Om janji deh weekend ini kita habisin waktu sama-sama." Ucap pria itu pada Taehyung dengan tatapan dalam.

Mendengar itu Taehyung lalu menatap kedua mata favorite milik kekasihnya dengan penuh harap. "Janji?"

"Iya, sayang.. om janji." Jawab si pria, kemudian ia menyatukan bibir mereka dengan lembut, seolah memberi janji pada Taehyung untuk bersabar karena waktu mereka masih panjang.

Taehyung melepaskan penyatuan bibir mereka dan berkata, "Om udah bikin Tae naked, jadi om harus selesain apa yang udah om mulai."

Kekasih Taehyung itu menyunggingkan senyum miringnya. Ia mendorong tubuh Taehyung hingga terbaring agar ia bisa mengukung dan menindih lelaki manis itu yang mulai mendesah nikmat.

"Om.. please~" Rintih Taehyung memohon. Kedua kaki jenjangnya melingkar kuat di pinggang kekasihnya. Sementara kedua tangannya memeluk erat leher kekasihnya yang kini sibuk membuat tanda di dadanya.

"Lo cuma jadi mainannya dia, Tae. Gue sahabat lo, gue gak mau lo sakit hati nantinya."

Ucapan Jimin terngiang lagi dan saat itu juga Taehyung mencengkram kuat bahu kekasihnya hingga ia meringis.

Taehyung menangkup wajah kekasihnya agar pria itu menatapnya. "Om.. om sayang sama Tae kan? Om cinta kan sama Tae?" Tanya Taehyung tiba-tiba.

"Kamu gak tau seberapa besar cinta om buat kamu, Tae. Apa semua ini belum cukup jelas?" Balas si pria, lalu mendorong masuk miliknya ke dalam tubuh hangat Taehyung.

Jin Purple V Oneshoot BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang