Note : Tidak bermaksud untuk menyinggung shipper mana pun. Mohon maaf kalau ada yang tersinggung 🙏
.
.
.Seokjin mengetuk pintu kamar Taehyung dan langsung masuk tanpa menunggu Taehyung membuka pintu.
Ia nyaris tertawa saat melihat kekasihnya sedang berbaring di atas kasur dengan selimut menyelimuti tubuhnya dari kaki sampai kepala.
Seokjin melangkah mendekat kemudian duduk di tepi ranjang. Matanya sempat melirik ponsel Taehyung yang ada di atas kasur.
Ponsel itu terbuka dan menampilkan fotonya dan- Jungkook yang baru saja dia upload ke twitter hari ini.
Seokjin menghela nafas dan mengguncang pelan tubuh Taehyung.
"Baby..." panggilnya lembut.
Hening.
Tanpa ada jawaban."Taehyung-ah.. "
Masih hening.
Seokjin berdecak kemudian berusaha menarik selimut yang ternyata di tahan dari dalam oleh Taehyung.
"Taehyung-ah, jangan begini, ayo kita bicara" ucap Seokjin masih dengan nada lembutnya.
Seokjin menghitung sampai tiga dan mendesah rendah karena Taehyung tidak juga mau bicara dengannya.
"Baiklah, kalau begitu biar aku bicara dengan Jungkook saja-".
"JANGAN!!".
Taehyung langsung membuka selimutnya.
Seokjin tertawa gemas dan mengusap kepala Taehyung. Ia menarik lengan Taehyung agar kekasihnya itu duduk.
"Aku bercanda, sayang".
Taehyung mendengus, ia menatap tajam Seokjin yang sedang memandangnya.
Seokjin tersenyum sedangkan Taehyung mengerucutkan bibir tipisnya.
"Kau marah karena foto ku dan Jungkook?".
Taehyung diam.
"Sayang, kau tau kan Jungkook itu sudah seperti adikku, lagi pula-".
"Hyung, aku tidak marah".
Seokjin mengerjapkan mata.
Taehyung menarik nafas dalam dan menggigit bibirnya.
"Aku hanya merasa sedih dan... iri" bisik Taehyung sedih.
Kini Seokjin yang diam dan hanya mendengarkan.
"Kau bisa dengan mudah membagikan fotomu bersama Jungkook atau pun dengan member lain, tapi tidak dengan foto bersamaku. Kau bisa bebas berinteraksi dengan member lain, tapi tidak interaksi denganku. Mereka bisa bebas memelukmu tapi aku- tidak bisa" Taehyung tersenyum sedih.
Seokjin menggenggam tangan Taehyung lalu mengusapnya.
"Taehyung-ah.. hubungan kita sangat sulit, iya kan".
Taehyung mengangguk.
Seokjin tersenyum sedih.
"Banyak hal yang harus kita sembunyikan. Kita selalu berkencan diam-diam, harus selalu menahan diri karena hampir setiap saat kamera mengikuti kita".
Taehyung lagi-lagi mengangguk.
"Aku kadang bertanya-tanya, apa sebaiknya aku melepaskanmu-"
Seokjin tersenyum saat Taehyung langsung mendongak karena mendengar ucapannya.
"Aku merasa tidak bisa memberikan apa yang pantas kau dapatkan, pengakuan bahwa kau adalah kekasihku" lanjut Seokjin lagi.
"Hyung.." Taehyung sudah akan membantah kalimat Seokjin saat kekasihnya itu mengulurkan tangan untuk mengusap pipinya.
"Tapi aku tidak bisa kehilanganmu, Taehyung-ah. Jadi meski ini sulit, tolong tetap di sisiku dan jangan memilih untuk mundur".
Taehyung mengerjapkan matanya yang terasa panas.
"Jangan berpikir untuk menyerah, Taehyung-ah. Aku tidak akan melepaskanmu, bisakah kau melakukan hal yang sama padaku? Jangan berpikir untuk melepaskanku. Aku selalu takut kau akan meninggalkanku, jangan lakukan itu"
Taehyung menarik nafasnya yang terasa sesak.
Dia akhirnya memeluk Seokjin dengan erat.
"Dasar bodoh, bagaimana kau bisa berpikir aku akan melepaskanmu" rengek Taehyung "Aku- juga tidak bisa kehilanganmu, hyung".
Seokjin mendengung dan membalas pelukan Taehyung.
"Aku tau memang tidak mudah memilikimu, tapi aku tidak pernah menyesal menjalani ini bersama mu. Jadi jangan takut - karena aku akan selalu ada di sisimu".
Seokjin memeluk Taehyung erat-erat dan menghirup aromanya banyak-banyak.
"Jangan sedih lagi" bisik Seokjin yang di balas dengan anggukan oleh Taehyung.
"Aku akan ikut sedih kalau kau juga sedih" lanjut Seokjin lagi.
Taehyung tertawa pelan "Maaf" gumamnya.
Seokjin melepaskan pelukan mereka dan mengecup hangat dahi Taehyung.
"Bertahan lah bersama ku. Kau mau kan?".
Taehyung mengangguk cepat.
"Jangan pernah menyesal menerima ku".
"Tidak akan pernah" jawab Taehyung yakin.
Seokjin tertawa. Ia mendekat kemudian mengecup bibir Taehyung dalam.
Hubungan ini memang sulit- kadang melelahkan, kadang juga menyakitkan.
Tapi Seokjin dan Taehyung memutuskan untuk tetap bertahan.
Bersabar- hingga suatu saat nanti mereka akan saling bergenggaman tangan dan bicara pada dunia bahwa mereka-bahagia.End
Story by : Jodohnya Yoongi
![](https://img.wattpad.com/cover/206897300-288-k677564.jpg)