Sinar matahari masuk melalui celah celah gorden kamar hotel yang ditempati oleh sepasang suami istri baru.
Sang perempuan lebih dulu terusik oleh sinar matahari yang menerus mengganggu tidurnya, ia membuka mata mendapati sang suami masih lelap tertidur.
"Jeff bangun yuk, ini udah terlalu siang buat sarapan."
Tangan Naya terulur untuk menyusuri wajah suaminya.
Bulu mata, alis, hidung, terakhir di bibirnya.
Dengan senyuman jahil Naya mencium singkat bibir itu "morning kiss. Kamu harus bangun."
Jeff senyum dengan mata yang masih terpejam, membawa perempuan itu ke dalam dekapannya.
"Jangan ngegoda aku kalau kamu gak mau ngulang yang semalem."
Naya mendongak dalam dekapan Jeff. "Emang semalem kita ngapain sih jeff? Ngitungin uang kan?" Tanya Naya dengan senyum tertahan.
"Kalo kamu lupa, gimana kalo aku contohin lagi pagi ini?"
Naya tertawa kencang "Gak Jeff! Badan ku aja masih berada pegel- pegelnya."
Jeff kembali mendekap Naya gemas, bagaimana bisa perempuan ini terlihat begitu menggemaskan disaat seharusnya ia merasa malu malu, Naya malah dengan sengaja menggodanya dengan jahil.
"Come on wake up baby, let's take a bath together."
"No dad, I know what will happen later if we take a bath together."
"Beneran cuma mandi, janji."
Naya mengangguk sebelum akhirnya ia merentangkan tangannya minta di gendong.
oO0o
"Stop jeff aku jijik banget hih." gerutu Naya sambil menatap Jeff lewat pantulan cermin rias
"Kenapa sih sayang?"
"Niat aku cuma godain kamu doang manggil gitu, gak usah ke bawa sampe sekarang Daddy Daddy nya, lagian ya gak enak juga kalo dengeran sama orang-orang."
Tawa Jeff meledak mendengar penuturan istrinya "loh kalo mereka ambigu bukan salah kita sayang, salah otak mereka,"
"Kalo kamu jijik manggil aku daddy gimana kalo kamu panggil aku mas."
Naya mendelik menatap suaminya, sedangkan sang lelaki menampilkan senyum menggoda.
"Oke. Karena aku udah setuju sama permintaan kamu, sekarang kamu harus setuju sama permintaan aku."
"Kamu mau apa?"
"Jalan-jalan."
"Kamu mau jalan-jalan kemana sih? Dihotel aja Nay anggap aja kita lagi simulasi honeymoon." Jeff menatap Naya yang kini sudah berada di sebelahnya
"Justru kalau honeymoon aku mau keliling lah, ngapain cuma dikamar."
"Tujuan perjalanan kita kalo honeymoon itu buat bikin baby Nay. Bukan buat liburan dan jalan-jalan."
"Bikinnya kan bisa dirumah."
Jeff mengangguk. "Istri ku emang pinter. Jadi mumpung ini bukan honeymoon gimana kalau kita buat lagi?"
Naya menyentil dahi Jeff membuat lelaki itu meringis tapi setelahnya Naya usap juga.
"Shhh, enteng banget tangan kamu Nay. Kita itu harus kejar target biar kalo honeymoon bisa jalan-jalan."
KAMU SEDANG MEMBACA
ceo is my husband [Revisi]
Fanfiction"apa lagi pak? pagi tadi bapak minta pilihkan baju sudah saya pilihkan, bapak minta dipasangkan dasi sudah saya pasangkan, saya juga udah memberi dan menawari bapak makan siang, kopi sudah tersedia di meja, sekarang apa lagi yang kurang?" "kurang k...