Setelah berkeliling kini Naya bimbang untuk memutuskan ponsel apa yang harus dia beli.
"Pak, mending yang 12 apa sekalian 14 aja? Saya bingung banget sumpah deh." eluh Naya pada bossnya yang sedari tadi setia mengikuti kemana pun dia pergi.
"Apanya yang bikin kamu bingung?" Jeff mengerutkan dahinya, Naya itu aneh kenapa perkara handphone aja dibuat bingung, padahal kan dibeliin, langsung aja ambil harga paling mahal dan keluaran terbaru.
"Saya pengen yang 12 soalnya ada warna ungu pak," ujar Naya dengan nada sedih
Jeff menatap Naya tak percaya 'hanya karena warna aku harus menunggu hampir sejam'
"Kalo yang 14 karena paling baru, yang 14 ada sih ungunya tapi saya gak suka dia deep gitu warnanya."
Jeff menghela nafas kasar "beli dua duanya aja, ayo bayar."
Naya mengentikan langkahnya setelah sempat digandeng Jeff untuk melakukan pembayaran.
"Itu namanya pemboros pak." ucap Naya saat Jeff menatapnya
"Saya beli yang 14 aja deh, tapi bapak beliin saya case lagi ya" ujar Naya dengan mata puppy eyes nya
"Bisa bisanya kamu natap kaya gitu, mana mungkin aku tolak sih Nay, gemes banget" batin jeff
Orang yang melihat itu pasti mengira Naya adalah anak dari Jeff yang merengek menginginkan sesuatu.
Persis anak yang meminta izin ibunya untuk membeli permen tapi anak itu tau pasti tidak diizinkan mangkanya berlaga menyedihkan dan imut disaat yang bersamaan.
"Iya."
Setelah menyelesaikan pembayarannya, kini mereka sudah duduk di dalam restoran mie.
"Saya pengen udon tapi mau ramen juga." ucap Naya
"Kamu selalu ingin itu tapi ingin ini juga, kenapa gak beli dua duanya aja."
"Nanti bapak miskin gimana? Saya kan ga mau."
Jeff menghela nafas lalu melirik seorang waiters dan mulai menyebutkan menu yang akan disantap.
"Bapak mah beneran beliin dua buat saya, saya kan jadi enak hehe." ucap Naya dengan cengiran.
"Mangkanya yang nurut jadi calon istri saya, nanti saya turutin juga semua kemauan kamu."
Naya tersenyum senang "berarti kalo nanti saya minta suami baru diturutin juga dong."
Jeff langsung melotot "gila kamu. Saya kurang apa nay."
Sesaat kemudian tawa Naya terdengar membuat Jeff ikut tersenyum tipis.
Bunda
|Jeff bunda pergi ya sama ayah, kamu baik-baik jaga adikmu, nanti buat makan malem mama pesenin catering aja buat kamu sama Jevano. Cepet baikan sama Naya, bunda maunya Naya yang jadi menantu bunda.
|Ketemu lagi minggu depan ya son, love u.
Iya bunda, hati-hati ya|
Masalah Jeff sama nya jangan pikirin| masalah makan Jevano juga tenang aja Bun. Buat catering kayaknya gak usah Jeff bisa pesen aja kan ada sekarang ada aplikasi pesan antar makanan.
"Pak makan dulu kali"
"Sebentar saya lagi ngebales chat bunda bunda." jawab Jeff dengan pandangan masih ke ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ceo is my husband [Revisi]
Fanfic"apa lagi pak? pagi tadi bapak minta pilihkan baju sudah saya pilihkan, bapak minta dipasangkan dasi sudah saya pasangkan, saya juga udah memberi dan menawari bapak makan siang, kopi sudah tersedia di meja, sekarang apa lagi yang kurang?" "kurang k...