CIMH'06༊*·˚

22.9K 1.8K 1
                                    

"nama kamu siapa?" Tanya ayah setelah duduk di sofa kosong bersama Jeff

Sofa ruang tamu dirumah Jeff berbentuk letter L.

"Nama saya Kanaya Auristela," ucap Naya seperti menggantungkan kalimatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nama saya Kanaya Auristela," ucap Naya seperti menggantungkan kalimatnya

"Kamu terlihat tidak yakin dengan nama mu sendiri."

Naya semakin meremat jarinya, Jeff yang melihat langsung menatap ayahnya. "Ayah, nama Naya memang hanya itu."

Ayah berdecak sambil melirik Jeff. "Ia tidak yakin dengan nama nya, lagi pula apa susahnya berterus terang."

"Mahestama. Kanaya Auristela mahestama" ucap Naya pelan kini pandangannya semakin menunduk

Ayah Jeff tersenyum, ia tau keluarga Mahestama dan kini putranya mengincar keturunan dari seorang yang bermarga Mahestama.

"Saya tau ayahmu. Dan saya rasa seharusnya kamu malu bersanding dengan putra saya."

Jeff menatap ayahnya begitu pula dengan bunda yang menatap suaminya, sedangkan Naya masih diam sambil menundukkan kepalanya

"Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan?" Tanya bunda berusaha memecah suasana mencekam itu

"Setahun bun." ucap Jeff

"Udah lama juga, gak salah kalau Jeff ngenalin ke ayah bunda. Dulu zaman bunda sama ayahnya Jeff masih pacaran, ayahnya langsung bawa bunda ke rumah orang tuanya."

Naya yang merasa keadaan sudah cukup membaik memberanikan diri menatap bunda jeff, mata Naya terlihat menahan airmata tapi bibirnya masih menampilkan senyuman.

"Makan yuk, udah malem, pasti kamu belum makan kan." Ajak bunda pada Naya.

"Makasih bunda, tapi Naya gak mau merepotkan."

"Kenapa takut merepotkan? Kamu takut keluarga kami merasa direpotkan atau kamu yang sudah tidak ada muka untuk sekedar makan malam dirumah kami?" cecar ayah, lelaki itu terlihat angkuh dan menatap Naya dengan rendah.

"Naya, kalau saya minta kamu putus hubungan dengan Jeff kamu tidak masalah bukan?"

"Ck, Jeff udah bilang sama ayah buat jangan ikut campur sama urusan percintaan Jeff, Jeff bawa Naya kesini juga buat dikenalin ke ayah bunda bukan buat ayah cecar pertanyaan gak berbobot gitu."

"Ayah harus menyadarkan posisi dia, karna dia putri dari seorang Mahestama."

"Pak, Saya salah lahir menjadi putri dikeluarga Mahestama? Apa saya salah juga menjalin hubungan dengan putra keluarga Sanjaya? seharusnya tidak ada yang salah disini karena yang menjalani semuanya saya dan Jeff bukan saya dengan bapak Sanjaya." ucap Naya sambil menatap ayah Jeff.

"Salah, karena jika kamu bersama dengan putra saya, kamu akan membuat nama Sanjaya menjadi kotor. Ingat kelakuan papamu yang membuat kamu hidup susah dan kehilangan seluruh keluarga mu."

"Jadi karna papa saya? Papa saya sudah mendapat hukumannya, dia sudah menerima karmanya. lalu saya yang tidak punya salah harus menanggung hasil dari perbuatan papa saya? Jika saya bisa memilih saya pun tidak ingin menjadi putrinya."

"Kamu tanya kenapa kamu harus ikut menanggung salah papamu? karena kamu juga menikmati uang papamu. Saya jadi curiga sama kamu, kamu sekarang menjadi sekretaris anak saya kan."

"Saya beda dengan papa saya."

Bunda dan Jeff sama-sama diam, ayah dan Naya sama sama keras kepala akan sangat sulit untuk dipisahkan.

"Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya."

Naya yang lelah dengan cacian dari ayah Jeff memutuskan berdiri dan berjalan keluar rumah meninggalkan kediaman Jeff.

"Naya!" Teriak Jeff

Jeff bangkit dari duduknya menatap ayahnya "ck!" Lalu berlari mengejar Naya.

oO0o

Sudah pukul 12 malam jeffryan tidak dapat menemukan Naya, dengan berat hati ia pergi kerumah Naya, apapun yang terjadi jika Naya tidak ada dirumahnya Jeff akan bertanggung jawab.

"Nak Jeff ada apa malam-malam kesini?" Sapa mama Naya saat pintu telah terbuka

"Naya-"

"Naya ada di kamarnya, sudah lama pulang. Katanya pulang naik ojek karena kamu tiba-tiba ada urusan mendadak jadi gak bisa nganter Naya pulang."

Jeff seketika merasa lega sekaligus bersalah. "Tante maaf karna saya membiarkan Naya pulang sendiri. Tujuan saya kesini hanya ingin memastikan Naya sudah dirumah saja. Kalau begitu saya pamit ya Tante." Ujar Jeff dengan senyuman tak lupa ia mencium lengan mama Naya sebelum pergi.

wanita paruh baya itu tersenyum melihat Jeff. "hati-hati ya dijalan." Setelah Jeff pergi ia kembali masuk kerumahnya.

"Nay, mamah suka deh sama boss mu itu, dengan cara Jeff memperlakukan kamu, semoga kamu dan dia bisa bersama ya. Semoga Jeff dapat mengobati luka hatimu sayang," ucap mama sambil berbisik pada Naya, tangannya mengelus dahi putrinya yang sedang tertidur lelap.

"Selamat tidur putri mamah."

oO0o

"Atur jadwal pertemuan saya dengannya."

"....."

"Iya."

"............"

"Besok, harus besok."

"..."

"Jangan sampai ada kesalahan, saya mau ini berhasil."

──────

Duh ini ga jelas banget deh pasti
Gue ga bisa bikin konflik moms :(

Semoga kalian suka deh( ꈍᴗꈍ)

ceo is my husband [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang