"habis ini jadwal saya apa Nay?"
"Tidak ada pak, tugas bapa hanya menanda tangani file-file tersebut."
Jeff mengangguk lalu kembali sibuk dengan pekerjaannya tersebut, selain memberikan tanda tangan tentu saja ia harus mengecek dan membaca ulang.
"Nay, selama kamu menjadi sekretaris saya kamu selalu terlambat saat rapat akhir bulan itu kenapa? Alasanmu itu selalu telat bangun karena ngerjain tugas dari saya."
Naya menelan suapan terakhirnya lalu memilih minum terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Jeff. "akhir bulan itu jadwal saya kedatangan tamu pak."
"Tamu apa? Kamu selalu mendapatkan tamu di pagi hari saat kita akan meeting dan berakhir dengan kamu yang terlambat? Untung bos mu itu saya kalo engga kamu sudah pasti dipecat."
Naya tersenyum sambil mikir, ini orang bego beneran apa boongan sih...
"Nay?" Ucap Jeff membuat lamunan Naya buyar
"Ya? Itu anu pak tamu lain bukan manusia." jawab Naya cepat
"Lalu?"
"Jadwal bulanan saya pak, period alias saya dateng bulan. Udah saya kodein dari tadi bapak gak ngerti ngerti."
Jeff mendadak diam, kupingnya pun sudah terlihat memerah bahkan wajahnya sudah tertekuk sangat dalam. Malu.
"Nih pak emang sih tanggalnya gak selalu pas, tapi tetap aja sakitnya tuh udah dimulai dan saya harus ngerjain tugas dari bapak, begadang, stress, bangun pagi banget, gak sempat makan pula."
"saya ngerti nay, udah gak perlu kamu jabarin lagi." ucap Jeff membuat Naya bingung
Tadi nanya, giliran dijawab gue jelasin malah gitu, aneh.
Setelah menyelesaikan makan, Naya kembali ke mejanya kini perempuan itu dikejutkan dengan Jeff yang tiba tiba sudah berjalan melewatinya
"Loh pak, mau kemana? Belum jam bubaran kantor pak."
Jeff menghentikan langkahnya tepat saat pintu lift terbuka
"Saya pulang. Kalau ada kerjaan yang gak bisa kamu handle chat saya."
Naya mengangguk, titah Jeff adalah mutlak.
Setelah pintu lift tertutup Naya kembali duduk di mejanya, sebenarnya sedikit horror mengingat hanya ada dirinya di lantai luas itu. Tapi Naya menepis semua bayang-bayang mengerikan yang ada dikepalanya.
Sudah 3 tahun bekerja Naya belum benar-benar akrab dengan orang kantor, hanya saling sapa dan kenal apa lagi setelah menjadi sekretaris makin susah untuk bergaul.
Tak terasa hari sudah sore, Naya melihat jam tangannya sudah menunjukan jam bubaran kantor.
Cal
Cal, lembur ga?|
|lembur nay, lo lembur juga?
Kayanya iya deh, sampe jam 8|
paling|Oke. nanti kalo lo mau ketempat gue, langsung aja ya. kalau ada apa apa telfon satpam aja, pasti stand by kok.
Okei bebs|
Orang yang berteman dekat dengannya hanya Callista, mereka sudah saling mengenal sejak pertama kali melamar kerja. perempuan muda yang menurut Naya kehidupannya cukup tertutup. Berteman lama dengan callista pun ia tak banyak tau tentang kehidupan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ceo is my husband [Revisi]
Hayran Kurgu"apa lagi pak? pagi tadi bapak minta pilihkan baju sudah saya pilihkan, bapak minta dipasangkan dasi sudah saya pasangkan, saya juga udah memberi dan menawari bapak makan siang, kopi sudah tersedia di meja, sekarang apa lagi yang kurang?" "kurang k...