*AUTHOR POV
Pagi yang cerah ,di mana ada sebuah bangunan besar nan megah..tak lain dan tak bukan adalah Sekolah SMA xx . Sekolah ini terkenal dangan murid yang tampan dan juga cantik ,selain itu hanya remaja terpilih saja yang bisa masuk dan diterima disekolah ini.
Diruang OSIS ada sejumlah siswa & siswi sedang berkumpul ,rupanya mereka sedang membicarakan sesuatu.
"Hari ini kita sebagai anggota osis senior ,di tugaskan untuk menjadi panitia di kegiatan MPLS untuk siswa siswi baru di sekolah kita. Gimana dengan semuanya siap kan menjalankan tugas ini?" Seru seorang remaja berbadan tinggi, kulit putih ,dengan wajah tampan nya .Namanya Alfino Margadinata sebagai ketua osis senior.
"Fin boleh tanya gak.." ucap salah satu teman Alfin dengan mengangkat tangan kanan nya setinggi mungkin ,ternyata dia anggota osis juga.
"Boleh silahkan, mau tanya apa?" Jawab Alfin dengan suara khas orang berwibawa,dengan jiwa kepemimpinannya.
"Em kegiatan MPLS nya sampe berapa hari?"
"Kurang lebih dua hari saja, itu pun jika kita melaksanakan dengan baik dan semaksimal mungkin, dan semoga acara ini selesai tanpa ada gangguan apapun" tegas Alfin kepada seluruh anggota nya.
"Tugas kita hari ini adalah menyiapkan peralatan dan menyusun acara ..aku harap kalian semua aktif dan tidak bergantung pada siapapun" sambung Alfin , dan semua anggota termasuk wakil pun mengangguk setuju.Beberapa menit setelah rapat osis selesai.
.........
.........
.........*Author POV end
.
.*Alfin POV
Setelah memberi pengumuman kepada teman-teman ku yang sesuai perintah pak Farhan ,Aku bergegas menuju ke ruang guru ,dengan tujuan menemui Pak Farhan selaku pembina osis di sekolah kami.
...........
...........
...........
Sesampai di ruang guru,tepat di depan pintu ruang osis dimana Pak Farhan berada di sana.Aku mengetuk pintu dan mengucapkan salam."Tok.. tok.. tok.. Assalamualaikum" ucapku sambil mengetuk pintu dari depan ruangan pak Farhan.
"Waalaikumsallam ..silahkan masuk!" Jawab pak Farhan di dalam.
Dengan basa-basi aku pun perlahan membuka pintu dan segera menghampiri Pak Farhan yang sedang sibuk dengan komputernya."Permisi pak, saya Alfin ketua osis senior dari kelas 11 IPA ,ingin menanyakan dan memberi informasi perihal kegiatan MPLS hari ini" ucapku dengan sedikit membungkuk kan badan, karena posisi ku berdiri sedangkan pak Farhan duduk di hadapanku, aku pun harus berlaku sopan.
"Oh kamu fin.. silahkan duduk dulu!" Perintah pak farhan sambil menengadah ke arah ku karena sebelumnya dia masih fokus dengan layar monitor nya. "Gimana udah selesai bagi tugas nya ? Tanya pak Farhan.
"Alhamdulillah pak semuanya sudah beres"jawabku dengan percaya diri."oh iya pak saya mau tanya, kira-kira acara akan dimulai jam berapa ya?" Sambungku.
"Jam setengah sembilan tepat semua siswa dan siswi baru, sudah berkumpul di Aula ,lagipula sekarang masih jam setengah tujuh kalian sudah semangat gitu ,bagus lah murid bapak memang disiplin dan bapak harap kalian semua tidak mengecewakan bapak " ucap pak Farhan tak lupa dengan senyumannya.
"Oh baiklah pak ..saya akan segera kembali ke Aula dulu untuk membantu yang lainnya" jawabku di iringi angguk kan pak Farhan . Aku beranjak dari kursi ruangan pak Farhan dan berjalan keluar ,tak lupa mengucapkan salam dulu.
Aku melewati kelas-kelas yang masih kosong, karena ini masih terlalu pagi, lagipula murid-murid lainnya akan datang agak siang, karena jadwal hari ini memang tidak ada KBM hanya MPLS bagi siswa siswi baru saja. Jadi sekolah masih sepi ,tetapi tidak dengan ruang guru dan staf TU , guru selalu datang lebih awal dari murid nya, itulah kedisiplinan seorang guru yang patut dicontoh oleh muridnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Headmaster's Grudge
УжасыNamaku Alfin, saat ini aku berusia 17 tahun. Semenjak kelas XI, banyak sekali kejadian misteri disekolahku. Mulai dari korban yang mati secara tragis, mati tanpa jasad, dan menghilang. Dan titik terakhir korban selalu berada di UKS. Kinanti, ya...