[✓]Angel of Sadness||Jichen/Chenji [Telah Dibukukan]

PROLOG

IKKI ALGIANTA

IANNO ARROLAND

.
.
.
AUTHOR POV
  kamu tau gak,katanya pernah ada seorang malaikat yang jatuh dari langit?ia jatuh karna belum bisa mengendalikan sayapnya.saat dia mendarat dibumi,dia gak bisa terbang kembali kelangit.semenjak itu,setiap malam dia selalu menangis terutama saat bulan purnama.karna saat bulan purnama tiba,semua malaikat berkumpul dengan keluarga nya.

"Gw mau pulang...gw mau pulang!!" Terdengar suara orang teriak didalam hutan.suara itu setiap malam terdengar hingga warga desa ketakutan.

"Lagi-lagi suara teriakan itu..apa lu yakin itu setan?gimana kalo itu suara orang yg tersesat dihutan?" Tanya seorang pria perawakan tinggi keteman tongkrongan nya.
"Lu kan tau,waktu warga yg lain nyari kehutan.mereka gak nemuin siapapun,tapi suara itu terus terdengar.jadi fix kan itu suara anak setan yg kehilangan induknya" Jawab teman nya enteng.
"Tapi kalo itu anak setan,kenapa dia gak ngilang terus muncul didepan induknya?kan dia setan" Pria perawakan itu,atau bisa dipanggil ianno.terus bertanya keteman nya,ravin.

"Ck!kalo lu penasaran,lu lihat aja sendiri kedalam hutan." Ravin prustasi dan memilih meninggalkan ianno yg diam kebingungan.
"Cari kedalam hutan?boleh juga.
Kali aja itu bidadari haha" Pikirnya.ianno beranjak dari duduknya dan berjalan kearah hutan.dengan hanya bermodalkan senter dari ponselnya,ia perlahan memasuki hutan yg gelap itu.
"Bego anjim,kenapa gw malah kesini?sok berani banget,gimana kalo yang dibilang ravin bener?itu anak setan,dan gimana kalo nanti dia ngekorin gw karna ngira gw ini bapaknya?kok gw gak kepikiran sih tadi?ian bodoh!mana disini gelap banget lagi" Rutuk ian didalam hati.

  Ia terus berjalan pelan menelusuri hutan,tak jarang ia dikagetkan dengan kodok yang tiba-tiba melompat didepan nya.
Langkah ian terhenti saat dia mendengar suara cowok nangis,tangisan nya terdengar sangat menyesakan.ian merinding
"I - itu... Su - suara siapa?mbak kunti?tapi...kok suaranya kek cowok?" Pikirnya. Ian mencari sumber suara itu,tubuhnya membeku saat melihat seorang cowok mungil duduk meringkuk diatas batu besar.tapi yang mengejutkan nya, cowok mungil itu memiliki sayap dipunggungnya.

"Astaghfirullah haladzim,lahaulawalakuata illabillah.. Itu apa ya allah?setan ato bidadari?bidadari kok cowok?astaghfirullah haladzim,bundaaa ian mau pulang!!" Ian terus istighfar dan berdoa di dalam hatinya.ia ingin lari tapi kakinya mati rasa.

   Cowok misterius itu rupanya menyadari kehadiran ian,ia menoleh kearah ian dan menatapnya kaget.
" se - SETANNN -!! BUNDA DISINI ADA SETAN!!! AAA BUNDAA TOLONG IKKI TAKUTTT!!!" teriaknya sambil menangis.ian yang dikatai setan hanya melongo.
"Lu yang setan bodoh!" Balas ian
"Enak aja! Gw bukan setan hiks!" Cowok itu menatap ian tajam.
"Kalo gak setan,kenapa disini?terus...terus itu apa?" Ian menunjuk kearah sayap cowok itu,sayap yang patah.seketika cowok mungil itu menangis lagi.ian memberanikan diri untuk mendekati nya.

"Eh.. Jangan nangis,anak setan gak boleh nangis" - ian
"ANAK SETAN KEPALA LU! GW MALAIKAT!" teriak cowok itu emosi.
"Hah?ma - malaikat?" Ian menatap sayap cowok itu lagi,ia berpikir sejenak.dan kembali menatap wajah cowok itu.ian mendekat kan wajah nya
"Kalo malaikat,kok emosian dan nangis mulu sih?" Ucap ian enteng sambil tersenyum manis.cowok mungil itu kaget dan terdiam menatapnya.
"Nghh..itu..hiks...waktu itu gw lagi main sama sodara-sodara gw tapi krn gw belum bisa ngendaliin sayap gw,Akhirnya gw jatuh ketempat ini..hiks,gw gak bisa terbang lagi..gw mau pulang" Cowok itu menunduk dan menangis lagi sambil mengusap matanya,seperti anak kecil yang kehilangan ibunya.

"Uhmm begitu ya..oya,nama lu siapa?" Tanya ian
Cowok itu kembali menatap ian dengan wajah sendu nya.
"Gw...gw ikki algianta,panggil aja ikki..elu?" Ia memiringkan kepalanya tanda bingung.
"Gw ianno arroland,panggil aja ian" Cowok mungil bernama ikki itu hanya mengangguk.
"Lu bukan setan kan?" Tanya ikki lagi. Ian menjitak kepalanya
"Udah gw bilang bukan_- mana ada setan cakep kaya gw" Ucap nya pede. Ikki mendengus pelan,ia kembali menatap kearah bulan.

"Gw mau pulang..." Gumamnya. Ian yg melihat itu jadi gak tega,ia menggenggam tangan ikki.
"Mending pulang kerumah gw aja yuk,dari pada nangis mulu disini.nanti ada setan beneran loh" - ian
"Ke rumah lu?uhm..emang rumah lu dikhayangan juga?" Tanya ikki polos.ian mulai kesal
"Gw manusia,bego!mana bisa terbang kelangit.jan ngadi-ngadi deh ye" Ucap nya emosi. Ikki hanya memperhatikan nya dan tertawa. Ian kaget saat melihat ikki tertawa,"cantik" Itulah yg terlintas diotaknya.

"Wkwk elu lucu juga.apa semua manusia di bumi lucu kaya lu?" Ikki menopang dagunya dilutut dan menatap ian.begonya ian malah jadi salting
"Eh..itu..gak tau juga deh,udah ahh udah tengah malem.serem jirt disini.ayok ikut gw pulang,nanti gw kenalin ke bunda" Ian menarik tangan ikki untuk beranjak dari tempat itu. Tapi Tiba-tiba ia berhenti sejenak dan kembali menatap ikki.
"Uhm lu bisa gak nyembunyiin sayap lu?warga desa bisa lari ketakutan kalo ngelihat elu ada sayap begitu" Ucapnya pelan. Ikki hanya mengangguk dan seketika sayapnya menghilang.sekarang ikki terlihat seperti cowok normal pada umumnya.ian tersenyum dan membawa ikki pulang.
.
.

Tbc yaps