[✓]Angel of Sadness||Jichen/Chenji [Telah Dibukukan]

BAGIAN 10

.
.
  Pernikahan ian - ikki pun dilangsungkan dibalai desa. Semua warga desa berbondong-bondong menghadiri acara nikahan mereka.

"Selamat ya,ini gw kasih mas batangan buat lu berdua. Jangan lupa bikin debay yang banyak" ucap ravin,sahabatnya ian.

"Hooh iye,tenang aja. Lu cepet nyusul ye" Jawab ian

"Diem lu" dengus ravin. Gak lama sahabat ian satu lagi muncul sambil bawa anak pungut nya

"Daddy ~ daddy, al mau kasih om ian ini aja" Bocah kecil ini mengeluarkan iphone dari sakunya. Ian dan ikki mengsyok

"Astaghfirullah ipon.." ucap ikki. Gak cuma mereka,gry sang ayah dari bocil ini pun ikut mengsyok.

"Itu lu dapet ipon dari mana dek?" Tanya nya ke anak pungut nya

"Open bo,daddy ~" Jawab anak nya enteng. Gry kejang² .

Selain mereka berdua,yang lain juga memberikan hadiah ke ian-ikki. Hadiahnya tentu aja gak lazim. Ada yang kasih mas batangan,satu buah mobil mewah,satu buah rumah, permata, boneka santet,dan masih banyak lagi.

"Kaya mendadak kita geb" Bisik ian ke ikki. Ikki ngangguk

"Hooh,ternyata warga desa nih sultan semua" Ikki ngelus dada lagi.
.
.
.
  Sebulan setelah menikah, ikki teringat kalau bulan ini ian ulang tahun. Ikki berusaha keras mikirin hadiah apa yg cocok buat ian.

"Nanti kasih hadiah apa ya?" Gumam nya dlm hati.

"Hari ini april mop kan ya?nge prank ian ahh ~ " Ikki menyeringai. Ia berlari menghampiri ian

"Sayang..." Sapanya,ian menoleh

"Iya,kenapa dek?" Tanya ian

"Uhm..adek mau bilang kalo adek positif hamil.." Ucap ikki pelan dengan ekspresi meyakinkan.ian mengsyok

"Hah?serius?kok bisa?" Tanya nya sambil melongo

"Ya bisalah,ogeb kali_-"

"Serius dek?kamu gk bohongkan?" Ian mendekati ikki.

"Enak nya gimana?boong ato enggak?" Ikki malah balik tanya

"Ya jangan bohong lah..." gumam ian pelan

"Sayang nya adek boong,hahahha april mop daddy ~ " ucap ikki sambil berlari menjauh

Ian kaget refleks ngambil sendalnya
" Anjirt gakda akhlak " Teriak ian

"Hahaha maap" Saut ikki sambil lari, ikki sembunyi dibawah meja.ian nyamperin ikki

"Keluar kamu,aku tau kamu dibawah" ucap ian dengan nada dingin

"Ughh iya².." Ikki keluar dari bawah meja. Akhirnya ian pun ngambek ke ikki.
.
.
.
  Tiga hari kemudian,bangun tidur ikki ngerasain mual. Dia pun berlari kekamar mandi. Ikki muntah namun hanya air yg keluar. ikki merasa pusing banget, akhirnya ia periksa pakai test pack dan hasilnya positif. Ikki mengsyok.

Karna mengingat bntr lagi ian ulang tahun,ikki kepikiran buat jadiin kabar gembira ini sebagai hadiah buat ian.ikki menyembunyikan test packnya.

Namun karna beberapa hari setelah itu,ikki berubah jadi manja. Ian pun curiga,ikki lagi hamil. Sampai pada akhirnya ian nyuruh ikki ngaku karna dia beneran yakin ikki lagi hamil.
Dan akhirnya ikki ngaku

"Iya,aku lagi hamil,.udah dua minggu" Jelas ikki. Ikki berjalan kearah kamar,mengambil kotak kecil dari laci meja dan memberikan nya ke ian

"Sebenarnya aku mau jadiin ini hadiah buat ulang tahun kamu karna aku gak tau mau ngasih hadiah apa" Ikki tersenyum

  Ian seneng banget,dia memeluk ikki sangat erat.
"Kenapa gak kasih tau aja dari awal?aku jadi keliatan jahat karna gak tau kalo diperut kamu ada anak aku" ian mengusap perut datar ikki dan mengecup bibir ikki.
Ikki ketawa " Maaf sayang..." Ucapnya enteng
.
.
.
  Hari ini hari ulang tahun ian, ian masih tidur. Ikki mengendap² kearah dapur dan menyiapkan kue ulang tahun nya.
"Selamat ulang tahun ~ selamat ulang tahun" Ikki nyanyi didekat ian sampai ian kebangun

"Eh?yang..." Ian mengerjapkan matanya.tak lama ia tersenyum

"kamu tau hari ultah aku?" Ucapnya

"Tau dong,kan ini hari dilahirkan nya jodoh Ikki" Ian hanya mengsalting karna Jawaban dari Ikki.

Ian memotong kue nya dan ikki menyuapi ian.
"Selamat ulang tahun kesayangan.." Ucap ikki
"Makasih yang" Jawab ian
.
.

Ga tau kalian bakal suka ato gak scene yg ini, tapi beneran ini diambil dari pengalaman author pas main rp😅 terlalu sempurna buat jadi nyata