BAGIAN 14

252 31 1
                                    

.
.
.

Pagi ini ,ikki terlihat sibuk membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan untuk suaminya.tak lupa ia juga mengurus bayi kecil nya itu.

"sayang,kamu dimana?" teriak ian dari arah ruang tengah. ia mencari istri nya yg dari tadi gak keliatan.

"yanggggggg! yangg bebbb yuhuuuu" teriak ian lagi dan tiba tiba

BUG !

popok bayi mendarat dengan sempurna di wajah ganteng ian.

"berisik kali, aku lagi mandiin pino loh" celoteh ikki yg keluar dari kamar mandi sambil menggendong bayi nya.

"ish berdosa kali kamu tuh,laki sendiri dilempar popok bau begini .. ku kutuk jadi lele goreng ,mampus" ian terus mendumel sambil memanyunkan bibirnya. ikki hanya tertawa tanpa dosa dan mendorong ian kekamar mandi

"cuci wajah mu sana,bau pipis pino hahha" ikki tertawa lagi dan sebelum ian menjitaknya ikki buru-buru kabur kekamar.

. . . .

ian duduk dimeja makan sambil menunggu ikki menyiapkan makanan nya. ian terus memperhatikan gerak gerik ikki yg menurutnya uhm "sexy"?
ikki yang sadar diperhatikan pun menjadi risih.

"KENAPA KAMU LIAT -LIAT?" ikki melempar ian pake kain lap meja dan tepat mengenai wajah ian lagi.

"apa lah kamu nih,aku cuma liat aja loh .. kdrt teruss,gak kesian sm wajah aku yg ganteng nih?" ian membersihkan wajahnya dengan tisu,kadang ian berpikir harusnya yg suka galak ato kdrt itu kan seme tapi ini kenapa malah uke nya yg suka kdrt? nasib seme takut uke :)

"yaa kamu tuh liatnya kek om om mesum loh,bikin emosi" ikki menaruh nasi dihadapan ian. saat ingin pergi kembali kedapur,ian tiba-tiba menarik pinggang ikki dan mendudukkan ikki dipangkuan nya.

"suapin yang" ian memasang wajah melas andalannya sambil ngedusel dibahu ikki

"hadehhh bayi raksasa mulai nih" ikki mengambil piring nasi itu dan mulai menyuapi ian . namun ian menggeleng

"gak mau pake sendok" ian memanyunkan bibirnya lagi. ikki mengeryitkan dahinya

"terus pake apa?pake kaki?" ikki refleks menggangkat satu kakinya dan menggerakkan jari jemari kakinya. ian melongo

"astaghfirullah robbal Baroya,gak gitu ogeb" ian menjitak pelan kepala ikki.
"suapin pake bibir atuh" sambungnya.

"berdosaaa" ikki membalas jitakan ian. akhirnya setelah beberapa menit gelud ,ikki pun menuruti ian. ikki memasukan satu suap nasi ke mulutnya dan mengoper nasi itu ke mulut ian . ingin rasanya ikki gebukin suaminya ini tapi masalahnya dia sayang ,jadi ya udahlah skali skali nurutin permintaan orang ogeb kek ian.

setelah sarapan, ian pun pamit untuk pergi kekantornya. gak lupa ian mengecup kening ikki dengan lembut.

"tiati dijalan, awas nabrak semut nyebrang" - ikki

"yaa salah semutnya lah siapa suruh nyebrang gak liat liat ntar" - ian

"au ah , pokoknya tiati geb" - ikki

"iya sayang,babay" - ian

ian pun pergi dengan mengendarai mobilnya. akhirnya ikki bisa melanjutkan tidur cantiknya bareng pino tanpa gangguan tikus jelek itu.
.
.
.

TBC !
MAAF KALO MASIH SEPI & SLOW UPDATE . KARNA IKKI BARU SIAP UJIAN HEHE

[✓]Angel of Sadness||Jichen/Chenji [Telah Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang