BAGIAN 6

302 44 2
                                    

@esoknya
  ian dan ikki pergi keliling desa,mendatangi setiap toko yg menurut ikki unik
"Haus gak?beli susu pisang yok" Ajak ian
"Ayokkkk" Sahut ikki dengan semangat
Mereka pun menghampiri toko kecil dan membeli susu pisang kesukaan ikki.
tanpa mereka sadari,seseorang memperhatikan mereka
"Sialan!" rutuknya
.
.
  Semenjak hari itu,entah kenapa ian selalu cerita kalau ia sering bertengkar dengan pacarnya.
Disatu sisi ikki bahagia karna hubungan ian merenggang namun disisi lain ikki juga sedih ngeliat ian jadi sadboy.

"Lu tenang ya...gw ada disini buat lu,jangan sedih² lagi..udah weh,cupcup" ikki menepuk² bahu ian agar ian tenang

"dih gw gak sedih,cuma bingung..gw pen ngajak putus tapi gak tega" Jawab ian

"Tinggal bilang aja kalo lu mau putus,apa susah nya?" - ikki

"Gw gak tega,gw kan cowok baik" - ian

"Halah,itu ae gak tega.." - ikki

"Diem ya ikan lele, lu jomblo mana mungkin lu tau yg gw rasain" Ian menjitak kening ikki

"Sakit anjirt! tau akh ngambek!" ikki tidur membelakangi ian

"Dih ngambekan.." ucap ian pelan

@esoknya
   ikki mencari ian ke sekeliling rumah.
"Bang,liat ian kagak?" tanya nya ke aksa yg lagi nonton tipi
"Tadi dia keluar,gak tau deh kemana" Jawab aksa .ikki manggut²
ikki berjalan menelusuri jalanan mencari ian
"Mana sih tuh tikus?dia kan lagi galau tadi..takutnya dia bunuh diri,kan gak lucu" Gumamnya

Tiba-tiba ikki melihat sepasang makhluk hidup sedang bercanda di bawah pohon beringin
"Ian bukan tuh?" tanya nya kediri sendiri. Ikki menyipitkan matanya
"Lah iyaaa itu ian..dan itu...pacarnya" Raut wajah ikki berubah sendu.

"Katanya tadi mau minta putus..tapi itu malah ketawa berdua..udah baikan ya.." Gumam nya lagi
Entah kenapa dada ikki terasa sesak, sayapnya keluar dengan sendirinya,warna matanya berubah jadi merah.
"Cih!menyebalkan!" Rutuknya,tiba-tiba api keluar dari telapak tangannya. ikki menghempaskan bola api itu kesalah satu pohon hingga pohon itu terbakar.
ikki mengepakkan sayapnya,dan terbang keatas langit sebelum ian menyadari keberadaan nya.
.
.
"kok pohonnya kebakar?" Tanya pacarnya ian. Ian hanya diam,perasaan nya gak enak
"prasaan tadi gw liat ikki.." Gumam nya dlm hati

@dilain tempat
ikki mendarat di tengah hutan, menjatuhkan dirinya ketanah.
"Hiks..sakit..bunda..dada ikki sakit.." lirihnya sambil memegang dada. tak lama ia terdiam

"S - sayap .. Sayap gw bisa digerakin?gw tadi terbang?" tanya nya entah kesiapa. ikki terbang lagi,kini tujuan nya adalah pulang kerumah.
Ia masuk kedalam kamar,mencari caca

"Akak..."

"Apa dek?kenapa?"

"Uhm..gw mau pamit..gw mau pulang ketempat asal gw" Ucap ikki pelan

"Hah?kenapa?kok mendadak?" Bukan caca yg bertanya tapi arlan

"Dek,lu mau kemana?" Aksa pun ikut nimbrung

Ikki tersenyum "adek mau pulang kerumah adek..tolong bilang ke ian ya..adek udah sembuh,jadi adek bisa pulang skrg..oya,bilang juga ke ian..semoga dia langgeng sm pacarnya" ucap ikki lirih.

"Kki,jangan kek gini..gw tau prasaan lu tapi lu gak boleh pergi dengan cara kek gini" Ucap caca

"Gapapa kak..gw pergi dulu ya..bunda gw udah nunggu" Ikki berlari keluar rumah

Saat abang dan kakaknya mengejarnya keluar,mereka tak melihat ikki.
"Dia kemana?cepet banget" Tanya aksa
ikki sudah terbang keatas,menuju khayangan tempat ia berasal.
.
.
"Bunda.." Ucap nya. Seorang cowok berwajah imut seperti beruang menoleh

"Ikki..." ia langsung memeluk ikki

"Kamu kemana aja?bunda kangen"

"Ikki juga kangen sm bunda.." Ucap ikki sambil membalas pelukan bundanya. Tak lama saudara²nya mendekat.

@dibumi
Ian baru saja pulang kerumah,saat ia masuk. Seisi rumah sedang mengumpul sambil menangis

"Kalian kenapa?" Tanya nya bingung
"LU DARIMANA AJA ANJIRT?!" arlan mendekati ian dan menarik kerah bajunya
" G - gw habis jalan² tadi.. Kenapa sih?" ian menyingkirkan tangan arlan
"Ikki pergi karna lu!" Ucap arlan
"Hah?dia kemana?" -ian
"Gak tau,dia bilang dia balik ketempat asalnya.." Jawab aksa

Ian tertegun,tempat asal artinya khayangan. Ikki balik ke khayangan.
Caca mendekati ian

"Ikki suka sama lu..mungkin tadi dia ngeliat lu jalan sama pacar lu,dia jadi sakit hati..dan milih buat pergi" Bisiknya pelan. Ian kaget sekaget²nya.

"Gak...ikki gk mungkin ninggalin gw.." Ucap nya tak percaya,ian berlari kearah bukit.

"Ikki...gw tau lu bisa liat gw dari atas sana! Gw mohon lu balik!!" Teriak ian sekeras-kerasnya sambil terisak

"Gw minta maaf...gw gak maksud mainin hati lu.. Gw sayang ama lu!!Jadi gw mohon... Lu balik.." Ucapnya lirih.

Ian terduduk dipinggir jurang,ia menatap kearah rembulan yg bersinar terang.
.
.
.
.
Gak seru ya?gaje ya?emang ppft

[✓]Angel of Sadness||Jichen/Chenji [Telah Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang