"Ngelindungin kamu udah prioritas aku loh" kukuh Gio, Kejora menghela nafas lelah. Ia menganguk menyudahi pembicaraan nya, karena itu percuma saja Gio tidak akan mudah di lawan. Brandal satu ini keras kepala dan Kejora hanya bisa pasrah.
"Pacar.. " panggil Gio.
"Em.. " balas Kejora sambil mendongak menatap iris mata coklat Gio.
"Kenapa?" ulang Kejora, Gio mengeleng kemudian mengengam tangan nya erat seakan-akan jika Kejora lepaskan– Kejora akan hilang.
"I love you"
"Gombal" decak Kejora sinis, senyum Gio memudar. Ni cewek hobi ganggu suasana bucin!
"Engak. Ini serius Aku cinta kamu sebesar ini" kata nya sambil berdiri dan merentangkan tangan nya lebar-lebar. Kejora terbahak kemudian mengheryitkan sebelah alis nya.
"Segitu doang? Ck! Rafa lebih besar ta...."
"SEGEDE INI SEGEDE INI" potong nya tak mau kalah sambil mengayunkan-mengayunkan tangan nya. Hal itu membuat Kejora geleng-geleng kepala Dasar cemburuan!
Gio yang sadar dengan tingkah nya barusan mulai menurunkan tangan nya, ia kembali mendekati Kejora sambil menatap nya datar. "Sengaja ngerjain?" selidik nya, namun ia tidak marah.
"Lah? Kamu duluan loh?" tutur Kejora halus.
"Itu karena kamu nyebut cowok laen!" ketus Gio, Kejora terpengah apa-apan dia sok ngambek?
"Sedikit saran, kamu konsultasi ke pskiater atau ke rumah sakit jiwa sekalian"
"Kenapa?"
"Kamu udah gila! Sebentar marah sebentar manja sebentar baperan ck!" decak Kejora jengah.
"Kamu ngatain aku gila?"
"Astagfirullahalazim.. " ujar Kejora penuh kesabaran " Terserah lah capek aku! Awas-awas minggir" usir Kejora.
"Mau kemana?"
"Cari selingkuhan" jawab Kejora asal, Gio langsung memajukan wajah nya sampai Kejora terbelak kaget. "Mau apa?" lontar Kejora was-was, Gio tersenyum miring kemudian semakin mendekatkan wajah nya dan..
Bukh
Pipi Gio teroleh kesamping karena tabokan yang di layangkan Kejora.
"Rasain!" kata Kejora sambil mendorong tubuh Gio dan bangkit dari brankar UKS. Kejora sedikit meringis saat merasakan nyeri di kedua lutut nya, tapi tidak apa ia harus menganti pakaian dan pergi ke kantin untuk mengambil uang hasil jualan nya.
Akan tetapi langkah nya terhenti saat pergelangan tangan nya di cekal Gio, ia langsung menoleh dan menatap tangan nya sambil memberi isyarat agar Gio melepaskan nya. Tapi Gio masih kukuh mengeratkan cekalan nya walaupun sedikit meringis di pipi nya karena tabokan Kejora tadi.
"Gio... " tegur Kejora pelan.
"Mau kemana? Istirahat dulu" pinta Gio halus.
"Ganti baju!" jengah Kejora mulai kesal.
"Aku temenin" saran Gio, Kejora melotot terkejut.
"HEH! DASAR CABUL"
"Gak papa. Pacar sendiri ini.. "
"Y-ya tetep gak bisa!"
"Gak bisa kenapa? Di wattpad bisa"
Heh!
"Jangan bandingin dunia halu sama dunia kita! Itu beda!"
"Tapi kita berasal dari sana loh"
"Diem bisa!"
"Mulut kan fungsi nya untuk bicara sayang"
"Bodo amat Gio, bodo amat! Mati aja sana!"
"Kamu jadi...um kalo istri jadi janda, kalo pacar cewek jadi apa ya? Jandi kali yak"
"GIOOOOO!!!"
"Lah kenapa?"
"Gataulah lepas!"
"Ada syarat nya" kata Gio sambil menaik-turunkan kedua alis nya.
"Ogah!" tolak Kejora mentah-mentah.
"Yaudah gak di lepasin" balas Gio kukuh, Kejora menarik nafas sebanyak-banyak nya. Menatap penuh kemarahan ke arah Gio lalu ke arah tangan nya.
"Jujur aja.. Aku nyesel... "
"Lepas.. Lepas udah ya pacar kuu... " Ujar Gio sambil mengangkat kedua tangan nya ke atas, amarah Kejora perlahan memudar ia memejamkan mata nya sekilas kemudian kembali menatap Gio yang sudah berdiri, sedikit mendongkak kan kepala nya sebab tinggi dirinya hanya sebatas dada cowok itu.
"Aku mau nyalin dulu Gio, Gerah. nanti kita ketemu di kantin aja atau.. Kamu seterah mau kemana aja" Gio hendak protes namun ia tahan sebab tatapan mutlak pacar nya seakan menusuk dirinya.
"Aku aja yang bawain makanan ke kelas kamu. Kamu di kelas aja lutut nya kan sakit"
"Aku gak papa gausah lebay!"
"Aku gak lebay jadi gak papa"
"Gio..."
"yes baby"
"Serius deh! Becanda itu senormal nya aja! Kalo kamu kayak gitu mulu, bakal di remehin orang"
"Hidup itu jangan di bawa serius mulu.. Nanti cepet tua loh"
"Seterah. Aku mau ke kantin mau minta hasil jualan bukan yang aneh-aneh jadi jangan ngelarang mulu"
"ngapain jualan lagi? Pacar kamu kan orang kaya"
"Maksud kamu apa? Jangan karena pacar ku kaya aku harus manfaatin ke kayaan pacar. Selagi aku bisa cari rezeki sendiri kenapa harus minta" jelas Kejora
"tapi kan cantik itu butuh uang... Kata tik tok-tik tok" balas Gio tak mau kalah.
"Denger, kalo kamu cari yang cantik aku mundur, untuk apa punya pacar cantik? Buat di pamerin? Atau jadi pajangan? Cari itu yang setia bukan cari yang cantik aja. dan satu lagi disini status ku itu pacar bukan istri.. Aku gak berhak nerima nafkah kamu sebelum kamu nikahin aku"
"Yaudah ayok nikah!!" seru Gio semangat 45 ,Kejora menghela nafas pelan kemudian berlalu pergi. Menceramahi Gio itu akan sia-sia.. Saat bersama nya Gio tidak pernah serius ia selalu bercanda, mengoda nya bahkan manja yang berlebihan.
Tbc!
2 minggu gak up wkwk..
Maaf Author kehilangan semangat nulis..
Tapi insya Allah Author lebih giat lagi..Cast Kejora Author pakek Adinda..
Cocok sih kalo menurut Author...
Author kepikiran mau Publis Kisah GIVANO...
MASIH INGET BRANDAL ITU? NAH AUTHOR MAU BUAT KISAH NYA DARI AWAL SAMPE AKHIR WKWK...
KALO SETUJU NNTI DI BUAT AWAL MARET DAN YA...
NOVEL LIBS BAKAL ADA DISKON 25% SPESIAL ANIVERSERY GloriousPublisher9 SEGERA CHEK AKUN NYA GUYS!!!
ATAU LANGSUNG CHEK DI SHOPPE MAKASIH.. DAN YA mulai nabung dari sekrang karena Gio bakal Di buku kan:)
Tenang bakal di publis di wattpad sampai proses penerbitan nya selesai...
Nabung ya... :)
Okay see you..
Jangan lupa voment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Berandal
Humor"Gue suka bibir Lo tapi gue lebih suka pemilik nya. So, do you want to be mine? " "Kurang ajar..." "Iya gue memang kurang ajar jadi ajarin gue cara nya mencintai istri kecil gue satu ini" "GUE GAK SUDI" "I LOVE YOU TO" Gio Antariksa Reegan, Brandal...