05. Little Husband

28.3K 4.3K 1K
                                    

Deg

Perlahan kepalan tangan Gio mulai turun bersamaan dengan cekraman pada kerah baju Rafa yang ia lepas kasar. Gio menurunkan tatapan nya, melihat dua tangan kecil yang melingkar di perutnya oh ya, jangan lupakan isak tangis istri kecil nya yang terasa memilukan.

Gio menoleh, Melihat Kejora nya yang memejamkan mata serta kening nya yang berkerut. "Istri kecil, are you okay?" Kejora sontak membuka mata nya dan mendongak menatap Gio yang terlihat cemas.

"Jangan pukul Rafa, Gio. Please.. Little husband..." Mata Gio membulat sangking terkejut nya, jantung cowo itu berdebar tak karuan serta pipi nya yang terasa panas..

Oke ini efek jatuh cinta!

Gio menatap dalam mata hitam milik Kejora, ia mulai menangkup pipi cewe itu dengan kedua tangan nya. "Ya, asal nurut sama gue.. " kata Gio lembut.

Kejora berkedip dua kali sangking tidak percaya nya. Hell, Gio itu brandal dan juga gak ada lembut-lembut nya dan sekarang?
"WOI TANGAN KOSONG KALO BERANI!" tantang rafa ngegas.

Fiks ni orang hidup nya suram!

"SI ANJING! ITU KATA LEGEND BAPAK GUE!" balas Gio tak terima, pasalnya ia teringat Cerita papa Zainudin nya jika Papa Givano nya sangat suka mengatakan 'Tangan kosong kalo berani' walaupun nyata nya saat berkelahi Givano memang mengunakan tangan kosong.

Sontak Kejora melepas paksa tangan Gio dan menghampiri Rafa yang terluka. " Rafa... Lo luka? Kita ke uks ya?" Tawar Kejora namun tarikan di ujung kerah baju nya membuat nya tertarik ke ke belakang.

Dikira gue anak kucing apa?! Gio bngst!

"GIO APAAN SIH! RAFA LUKA GIO!" ronta Kejora, Gio memutar bola mata nya malas ja mulai mengendong kejora ala karung beras lalu merogoh hp nya.

"Hallo bos" ujar Bambang Herlambang di telpon.

"Ada satu calon mayat di toilet cewe. Lo urus gue mau kawin lari" perintah Gio seenak jidad.

"ha? Apa bos?! Mayat?! Bos Astagfirullah tobat bo--"

Pip

Gio memutuskan sambungan telpon, dan dengan santai nya berjalan sambil memikul tubuh Kejora.

"GIO TURUNIN!!! TOLONGGGGG!!! GIO TURUNNNNNN!!! RAFA!!!!" teriak Kejora meminta tolong, saat Rafa hendak mengejar pergerakan nya terhenti oleh anak Rajawali yang tubuh nya.

"WOI LEPASIN GUE WOI!!! KEJORA!!! ANJING LEPAS"

"ENAK AJA LO... LO ANJING DISINI JANGAN TEREAK ANJING" kata manu tak terima.

"Asli! Rafa lo jangan solimi" sahut bambang, Rafa berdecak tak peduli dan memilih meronta-ronta hingga pengangan Manu dan Bambang terlepas.

"BANGSAT LO SEMUA!" umpat Rafa sambil berjalan pergi sambil memungut hoodie milik nya yang sempat terjatuh tadi.

"Huuuuuuuuuuu!!!! CEMEN LO!!" sorak Reno.

"Udah no, kita ke markas" instrupsi Raka tenang dan tegas, Reno menganguk di ikuti oleh Bambang.

*******

Di lain sisi Kejora terus saja meronta-ronta minta di turunkan oleh Gio yang stres, tubuh Kejora sudah lengkep akibat jus yang di tuangkan Fika dan sekarang ia harus berurusan dengan Gio.

"GIO TURUNIN! GUE MAU SALIN GIOOO" jerit Kejora lagi dan lagi, tapi tak Gio hiraukan. Hingga kini ia membuka salah satu bilik toilet perempuan yang kebetulan sepi.

Gio mulai menurunkan Kejora dan membuka kancing baju sekolah nya. Reflek Kejora melotot oleh aksi Gio.

"Lo mau apa?!"

"Buta ya istri kecil? Buka baju lah" jawab Gio dengan santai nya, Kejora semakin di buat takut kemudian mulai mengambil. Ancang-ancangan ingin kabur.

"Eits... Mau kemana?" cekal Gio, Kejora dengan sekuat tenanga berusaha melepaskan cekalan Gio walaupun sia-sia.

"Gak! Gak! Gio lepasin gue!!! Gue gak mau!! TOLONG!!!" jerit Kejora panik, Sebelah alis Gio terangkat.

Ni cewe mikir apaan?!

"Emang nya gue mau apa?" Tanya Gio, sontak Kejora diam membeku.

Bentar! Bentar! Jadi gue gr nih?!

"Lo... Itu... Ngapain buka baju?" Cicit Kejora. Hal itu membuat Gio tertawa terbahak-bahak.

"Bwhahahahhahahahaha!!! Anjir... Lo. Mikir apa?! Gue mau makek elo?! Whahahahahha!!" tawa Gio pecah, cowo itu berkacak pingang dan menatap Kejora dari atas sampai bawah.

"Ck. Gak Minat gue! Lo tepos kek triplek apa yang di banggain?!" ejek Gio lengkap dengan seringai cowo itu.

"HEH LO! JAGA MULUT LO!!!" kata Kejora tak terima.

"Mulut gue memang di lindungi bego. Lu kira ni mulut bisa copot pasang kek behel ape?" Kejora berdecak, ngomong sama Gio memang harus Extra sabar.

GEPLAK!

"Bodo amat! Gue capek!"

"Ck... Maen kasar mulu sih sayang.. "ringis Gio manja.

"DIEM! AWAS GUE MAU PERGI" Gio kembali mengahalangi Kejora, cowo itu kembali membuka baju nya dan memberikan nya ke arah Kejora.

"Bersihin diri lo.. Ni pakek baju gue dulu" suruh Gio, Kejora hendak menolak tetapi tatapan tak ingin di bantah Gio membuat nya menyambar paksa kemeja gio.

"Tapi kegedean Gio"

"Gak papa"

"Gio... " rengek Kejora.

"Gue pakein mau?" tawar Gio lengkap dengan senyum mesum cowo itu.

BUKH!

"DASAR MESUM!"

"YAKAN KETURUNAN BAPAK GUE"
















TBC!

YANG KANGEN GIO MANA SUARA NYA?
MAAF YA KK GAK UP KEMARIN-KEMARIN SOALNYA AGAK SIBUK HIKS:(

NANTI DEH KALO GAK SIBUK DI KASIH DOUBLE UP:)

YEY... TAPI KALIAN HARUS SPAM KOMEN DLU WKWK..

YAUDAH SEE YOU JANGAN LUPA VOTE.

FOLOW AKUN WP KAKAK DAN AKUN INSTAGRAM @OKTASIEVERT_

BYE! BYE!


The BerandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang