"Tetep Gak bisa. Mama lo juga pasti bakal ngelarang.. Sebelum mikir ke jenjang yang serius itu.. Lebih baik lo fokus ke sekolah Bowo"
"Tapi Pa.. "
"Bocah kayak lo gak bakal bisa bangun rumah tangga! Selagi gue bisa bujuk Mama lo.. Gue tetep gak mau!"
"Pa... "
"NO!"
"KENAPA?!"
"Gak Bowo.. "
"GUE BAKAL TETEP NIKAH"
"Gausah ngebet bener Bowo"
"Gue...
"SAYA BILANG ENGAK YA ENGAK GIO ANTARIKSA REEGAN!" teriak Zain penuh emosi. Gio menatap tak percaya jika boleh jujur baru kali ini ia melihat emosi di mata Zain.
"hah... "Zain menormalkan deru nafas nya, mulai terduduk kembali di kursi nya. Di lirik nya sekitar warkop dan ia bersyukur tempat nya sudah sepi. Tatapan Zain teralih pada Gio yang terdiam dengan wajah tak berekpresi.
"Maaf... Papa hilang kendali nak.. "
"Semua udah jelas.. Papa cuma mau gue nikah sama anak Papa? Fika? Tapi sorry Pa.. Gue gak minat. " ujar Gio sambil menatap serius ke arah Zain, Zain mencoba tenang dan tak tersulut emosi.
Meraih tangan putra nya dan menyuruh nya kembali terduduk, Zain tidak akan membiarkan Gio salah paham sebisa mungkin ia harus menyelesaikan dan tak menunda.
"Kamu salah paham. Oke kali ini saya bicara sebagai Papa kamu... Gio, satu hal yang kamu tau...." Ada jeda sebentar, bibir Zain nampak bergetar.
"Dulu Mama dan Papa juga menikah muda saat SMA.. Kamu tau? Semua nya berantakan." Gio menaikan sebelah alis nya tak mengerti.
"Maksudnya.. "
"Semua nya kacau.. Anara, Givano dan Papa..
*****
Tin
Tin
Kejora menoleh, menemuka Gio dengan motor nya tengah mengekor di belakang nya. Wajah Gio nampang bahagia seperti biasa nya.
"Istri kecil.. "
"Ada apa?"
"Yuk berangkat sama ayang Gio" Kejora menghentikan langkah nya.
"Kemarin.. Jangan di angep serius gue bercanda" kata Kejora ragu, Gio menatap kecewa. Ia terpaksa turun dari motor nya, menarik pergelangan tangan Kejora dan menatap nya lembut.
"Lo yang jangan bercanda Kejora.. "
"Gio..."
"Lo kira gue apasih? Mainan yang terus lo mainin? Lo kasih harapan setinggi langgit dan dengan mudah lo jatuhin gue gitu?"
"Gio... Bukan gitu" kata Kejora mencoba menjelaskan.
"Terus apa? Sabar nya gue kurang? Gue kurang apasih?" tutur Gio setengah emosi, setelah kejadian semalam suasana hati Gio memang tidak baik di tambah ia sebagai bahan mainan Istri kecil nya semakin menambah kekesalan Gio.
"Maaf Gio gue.. "
"Jadi pacar gue atau lo mau gue menjauh?" Dilema, hanya itu yang sedang di alami Kejora.
"Dari dulu lo tau.. Gue gak pernah suka sama lo jadi.. "
"Oke.. Gue jauhin lo" Setelah mengatakan itu, Gio langsung terburu-buru memakai helm nya dan pergi menjauh. Meninggalkan Kejora yang berdiri kaku tangan yang sedari tadi meremas handphone mulai mengangkat handphone dan berbicara kepada seseorang.
"Lo.. Puas?" ujar Kejora serak.
"..."
Setelah sambungan telpon mati, Kejora mulai meneteskan air mata nya. Ia merasa berasalah kepada Gio.. Ia cewek tak tahu diri. Setelah di selamatkan Gio sampai cowok itu terluka kemarin ia malah memberi harapan palsu kepada cowok itu.
Maaf gio.. Maaf..
Sedangkan di sisi lain seorang cewek dengan seragam SMA nya tersenyum kemenangan setelah Kejora menuruti keinginan nya.
Cewek itu menatap Raina.. Sahabat semati Kejora yang terikat di kursi serta lakban yang membungkam mulut cewek itu.
"Well, sahabat lo itu terlalu baik sama manusia munafik macem lo!" ujar cewek itu sinis, kemudian melirik kedua teman nya yang sibuk memperhatikan sedari tadi.
"Lepasin dia.. Urusan kita selesai dan ya.. Kalo lo berani buka mulut.. Gue bakal buat lo dan keluarga lo jadi gelandangan!" Setelah mengatakan itu cewek itu pergi meninggalkan gudang sekolah. Tersenyum licik sembari membuka masker yang menutupi wajah nya.
Well ya... Gue dengan mudah ngejauhin lo dari Gio.. Kejora Anatasia.... Hahaha!!!
TBC!!!!
TEBAK CEWE ITU SIAPA? PASTI PADA NEBAK FIKA? BHAHAHAHA ANDA SALAH BESAR WKWKW
OKE SEKIAN INI BONUS PART YANG... AUTHOR GAK YAKIN SERU ATAU ENGA YANG PASTI SELAMAT MEMBACA....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Berandal
Humor"Gue suka bibir Lo tapi gue lebih suka pemilik nya. So, do you want to be mine? " "Kurang ajar..." "Iya gue memang kurang ajar jadi ajarin gue cara nya mencintai istri kecil gue satu ini" "GUE GAK SUDI" "I LOVE YOU TO" Gio Antariksa Reegan, Brandal...