PsYcHopath DADY{ Completed }✨

6. Tolong aku

"  Ah bodoh sekali kau Nazala" batin Nazala

" Menjauh kau Gilbert " ucap Nazala sendu

" Hahaha takut kah kau Nazala?? Berani kau memanggilku dengan nama ?? Aku bos mu kau harus menuruti apa yang aku mau?? " Ucap Gilbert tertawa

" aku tidak akan berkerja ditempatmu lagi Gilbert" ucap Nazala ketakutan

" Hahaha aku akan melepasmu setelah aku mencoba memakanmu" ucap Gilbert sambil menggigit bibir

" SIALAN KAU !!" Ucap Nazala minta tolong

Baru saja Gilbert akan mencoba menggenggam pinggang Nazala tiba tiba

Brugh!!
Lemparan kayu yang sangat besar pas mengenai punggung Gilbert dan itu membuat Gilbert tersungkur belakang

" Siapa yang melempari ku" ucap Gilbert mencoba berdiri tapi tak bisa

" Aku Gilbert" ucap wanita itu

" A-a-asti, kau kenapa bisa disini?" Ucap Gilbert ketakutan karena Ia tau yang melempari nya adalah
ISTRINYA

" Hahaha kau lupa kau menaruh cctv diruangan mu ini dan kau menaruh laptop cctv itu dirumah kita??, Aku melihat nya dan aku buru buru kesini demi menyelamatkan gadis itu dan kunci ruangan mu aku buka dengan kunci cadangan yang engkau taruh dibelakang pintu" ucap Asti istri pak Gilbert

Nazala langsung shock dan menghampiri istri pak Gilbert itu

" Hiks, mbak aku takut" Nazala memeluk istri pak Gilbert sambil nangis

" Tenangkan dirimu ya , aku disini" ucap Asti menenangkan Nazala

Tubuh Nazala sungguh bergetar dan jantungnya berdegup kencang

" Kamu urusi berkas kamu keluar dari kantor ya Naz masalah Gilbert biar aku yang urusi" ucap Asti

" I-iya mbak" ucap Nazala yang bajunya setengah robek

Nazala kekamar mandi dan menangis sejadi jadinya

" Naz hiks, bego sekali engkau bagaimana jika ayah dan bunda tau" tangis Nazala pecah

"Aku tidak akan mengabari ayah dan bunda dulu" tangis Nazala tak berhenti

Nazala meminta salah satu karyawan   mengambil baju cadangan di lemari ruangan nya.
_________________________

22.00

Nazala baru saja selesai mengurusi pengeluarsnnya dari perusahaan itu dan langsung pulang .
Ia merasa takut dan pikiran kemana mana serta pandangan kosong
Ia sengaja pulang sendirian
Karena menurutnya ia ingin sendiri. Nazala berjalan sendirian dijalan yang sepi

" Ingin ku teriak sejadi jadinya " batin Nazala

Seperjalanannya itu ia tiba tiba mendengar suara

" Aaaaa" teriak kencang wanita

" Siapa itu?" Nazala sontak kaget mendengar jeritan itu

Nazala mencoba mencari sumber suara itu.
Dari kejauhan ia melihat seorang perempuan mencoba lari tapi ditahan oleh pria dihadapan perempuan itu.
Nazala mencoba melihat dan mendengar apa yang dibicarakan mereka

" Hai wanita cantik" ucap pria itu

" Akh!! Lepasin aku ku mohon" ucap perempuan itu nangis dihadapan pria itu

"Sut sut sut diam kau atau tidak!!" Ucap pria itu terpotong karena perempuan itu menjerit

" Aaaaaaa lepaskan aku" perempuan itu menjerit

Dan!!

Stthhh!!

Pisau yang digenggam pria itu pas mengenai perut wanita itu

" Ku bilang juga apa bandel si" ucap pria itu sinis

Nazala ketika melihat perempuan itu terjatuh dengan banyak darah segar yang mengalir Nazala sontak kaget

Dan!!

" Aaaaaaa" teriak Nazala sambil menyekap mulutnya sendiri dengan tangannya

Sontak pria itu melihat Nazala dan mencoba menghampiri Nazala.
Nazala mencoba lari
Tapi!!
Saat Nazala berlari diarah barat
Pria itu tepat ada didepan nya
Nazala mencoba berbalik badan dan berlari
Tapi sayangnya sebelum Nazala ingin berlari
Tangan Nazala langsung digenggam pria itu

" Hai manis, kenapa lari" ucap pria itu mendorong tubuh Nazala hingga tersandar ditembok

" Plis lepaskan saya , saya tidak akan bilang apapun kepolisi atas kejadian ini" mohon Nazala sambil menangis

" Bagaimana saya bisa mempercayaimu??" Pria itu

" Tolong plis saya akan lakukan apa saja yang anda suruh tapi jangan bunuh saya saya masih ada orang tua,, hiks" nangis Nazala mengenang orang tuanya

Pria itu menutup mulut Nazala dengan telunjuknya

" Sut diam ya" ucap lelaki itu

Nazala pun diam karena ia tau jika dia menjerit pria itu akan menusuknya dengan pisau ditanggannya

" Aku seperti pernah melihatmu manis?? Tapi dimana ya??" Ucap pria itu sinis

" Aku juga pernah melihatnya tapi dimana ya??" Batin Nazala yang tetap menangis

" Oh hahahaha!!,aku ingat kau adalah perempuan yang waktu itu ke bar tengah kota itu bukan??" Ucap pria itu semakin mendekati wajahnya ke wajah Nazala

" Aku tidak ingat apa apa sungguh aku kebanyakan minum jadi aku tak ingat siapa kamu" ucap Nazala ketakutan

" Aku yang melihat dari kejauhan dan kau juga melihatku baby " ucap pria itu

Nazala mencoba mengingatnya

" Oh aku tau aku ingat plis lepaskan saya ya tuan" ucap Nazala

" Tidak akan"

Tiba tiba pria ini memainkan pisaunya didepan mata Nazala

" Kamu mau mencobanya??" Tanya pria itu ke Nazala

" Ku mohon jangan" ucap Nazala memejamkan matanya berharap itu pria itu tak menusuknya

" Ini ga akan sakit kok" ucap pria itu

Tiba tiba Nazala shock dan pingsan tepat dipangkuan pria ini

" Wanita ini cantik sekali, kenapa jantungku berdetak kencang melihat nya, apa aku cinta pada pandangan pertama??" Batin pria itu melihat Nazala

Pria itu mengangkat Nazala dan membawa Nazala ke rumahnya

_________________________________
Kalo kalian diposisi Nazala bakal pingsan ga??😂💜✨