" terus? Rezi akan kehilangan papanya?" Tanya nazala menangis
Jason menggelengkan kepala tersenyum
" Aku tetap ada disisi kalian percaya deh.. hati aku selalu untuk kalian" ucap Jason
" Kamu tau membangun sebuah rumah untuk hati aku ke kamu itu ga mudah jas tapi kenapa? Kamu menghancurkan nya ?" Ucap nazala menangis
" Aku tidak menghancurkan nya tapi aku menjaganya " ucap Jason mengelus pipi nazala
" Menjaganya dengan apa? Bagaimana bisa aku hidup tanpa seorang suami bagaimana Rezi hidup tanpa ayah?" Tanya nazala
" Wanita kuat kaya kamu pasti bisa" jawab Jason
Nazala menggeleng kan kepala
" Dengan apa jas aku bisa ikut kamu" ucap nazalaJason tersenyum
" Ikut alur hidup ya.. jangan lemah " ucap JasonJason mencium dahi nazala
" Aku sayang sama kamu baby" ucap Jason
" Aku juga sayang sama kamu Dady aku" ucap nazala tersenyum
Kemudian jason mencium bibir nazala
" Temui aku nanti disyurga ya" ucap Jason
Nazala mengangguk tersenyum
" Jas!!!" Teriak nazala terbangun dari pingsannya
Nazala duduk dan melihat Jason
" Aku ikhlas jas aku ikhlas" ucap nazala tersenyum kecil
Nazala berdiri berjalan mendekati Jason
Mengelus pipi Jason
" Tunggu aku dan jemput aku dimana nanti kamu berada jas.. " ucap nazala mencium dahi Jason
" Sekarang yang ku tunggu bukan lagi kedatangan mu pulang kerja t-tapi mautku kapan akan menjemput ku" ucap nazala menangis
Nazala menggenggam tangan Jason
" Terimakasih sudah menikahi ku " ucap nazala mencium tangan Jason yang ada cincin nikah nya" Aku harap ini adalah mimpi jas" ucap nazala tersenyum
" Ini mimpi kan jas?" Tanya nazala menangis
" IYA INI MIMPI WLEE😛😛"
HAPUS DULU AIR MATANYA
INI CUMA PRANK AELAHHIHI😅
SELAMAT KALIAN KENA PRANK
DEMI APASI AKU JUGA NANGIS
DEVINISI
SENJATA MAKAN TUAN
HIHI
CERITA MASIH LANJUT DIBAWAH YA GUYS
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇Jason kembali masuk ke mobil
Dan melajukan mobilnya kerumah sakitDirumah sakit Jason masih dengan perasaan sedih
9 jam kemudian
Dokter keluar
Jason langsung berdiri
" Gimana keadaan istri saya dok?" Tanya Jason( Langsung versi indo )
" Kami sudah berhasil mengeluarkan peluru itu dari kepala istri bapak
Kondisi istri bapak stabil
Hanya kami masih tidak tahu pak
Kapan istri bapak bisa siuman" jelas dokterJason terlemas
"Bagaimana aku bisa jagain Rezi" ucap Jason menangisDokter pergi meninggalkan Jason
Suster menaruh nazala diruangan inapJason memasuki ruangan Nazala
Dan duduk disampingnya" Kenapa ga selamatin diri sendiri dulu kenapa harus aku yang selamat" ucap Jason menangis
Jason berbaring ditangan Nazala menangis sesenggukan
" Rezi gimana Naz" ucap Jason" Besok aku janji bakal bawa Rezi kesini aku janji" ucap Jason
Nazala yang masih terpejam itu meneteskan air mata
" Jika aku pergi jagain Rezi untuk aku" batin Nazala
__________________________
Kebesokannya!!Semua keluarga sudah berkumpul diruangan Nazala
Memberikan doa
" Jas.. yang sabar ya ikhlasin Nazala " ucap papa
" Iya jas.. kita ga tau kan gimana perasaan sakit Nazala " ucap mama mengelus punggung Jason
" Nazala tu gapapa pa ma" ucap Jason menangis
" Jas.." panggil ko Evans
Jason melihat ko Evans
" Apa?" Tanya Jason
" Kalo Nazala bisa bertahan hidup karena kena pistol dikepalanya dia wanita hebat jas" ucap ko Evans
" Iya ko.. selama gua ngebunuh orang pakai pistol selalu mati.. tapi Nazala engga dia masih bernafas " ucap Jason meneteskan air mata
" Lu yang sabar ya kita doain yang terbaik buat Nazala " ucap ko Evans menepuk punggung Jason
Tiba tiba Rezi menangis
" Duh Rezi nangis lagi" ucap ci Helena yang menggendong Rezi
" Kayanya butuh asi deh je..." Ucap mama
" Aduh gimana dong?" Tanya Jason
" Gentha di Indonesia lagi" ucap evans
" Yaudah kami keluar jas.. kamu nanti buka baju nazala kasih ASI-nya" ucap papa
" Yaudah deh sini ci" ucap Jason menggambil Rezi dari gendongan ci Helena
Semua keluar
Jason membuka baju Nazala dan memberikan asi nazala ke Rezi
" Harus sampai berapa lama lagi Naz?" Tanya Jason
" Biasanya hanya aku yang menjadi hak milik tubuhmu sekarang harus berbagi sama Rezi" ucap Jason tersenyum
________________________________
2 tahun kemudian
" Indonesia"
" Papaaa " panggil Rezi
" Iya sayang ada apa?" Tanya Jason tersenyum menggendong Rezi
" Mama bangun kapan?" Tanya Rezi
Jason menatap wajah pucat Nazala
" Doain ya nak" ucap Jason mengacak rambut Rezi
" Rezi boleh ga cium mama? Rezi belum pernah cium mama paa.." ucap Rezi memanyunkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PsYcHopath DADY{ Completed }✨
RandomJason William Winata HAI BABY! Keras adalah kebiasaan ku Untuk itu aku mencintaimu Dengan seenakku Jangan lupa vote salam hangat Nazala💜✨ Hasil otak sendiri Plagiat minggir ( Biar kek orang- orang gitu)😅 Kalo ada typo maap ya Manusiawi...