103

1K 211 22
                                    

" Tuh.. papa lagi bobo" ucap Nazala menunjukk Jason yang masih terbaring

Rezi menoleh kejadian
" Papah.." ucap Rezi meneteskan air mata

" Aku sayang sama papa"

Nazala tersenyum
" Papa juga sayang sama eji" ucap Nazala

" Non.. " panggil Nicky

" Kenapa Nick?" Tanya Nazala

" Kita disuruh bestcamp" jawab Nicky

" Kenapa?" Tanya Nazala

Nicky berbisik
" Ada petunjuk baru non" jawab Nicky

Nazala mengangguk

" Eji.. mama pergi dulu ya.." ucap Nazala

" Kemana ma?" Tanya Rezi

" Mama mau beli makanan untuk kamu" jawab Nazala tersenyum

Rezi mengangguk
" Beli.. bubur ya ma"

Nazala mengangguk
" Ko ci vi Nazala titip Rezi ya.." ucap Nazala mengelus bahu ko Evans

" Yaudah kamu hati hati kalo ada apa apa kabarin Koko" ucap ko Evans mengacak rambut Nazala

" Iya.. ko pasti" jawab Nazala

" Yaudah non mari" ucap Nicky

Nazala berjalan mendahului Nicky
Nicky mengikuti Nazala keluar dari rumah sakit.

" Nick pakai mobil kamu ya"

" Baik non"

Nicky dan Nazala masuk kedalam mobil
Nicky melajukan mobilnya kebest camp

Sesampainya dibestcamp
Nicky dan Nazala masuk untuk menemui Adit dan para anak buahnya.

" Non.. " panggil Adit

" Iya.. dit?" Jawab Nazala mendekati komputer Adit

" Disini tertulis kalo pemilik perusahaan itu menyingkat namanya menjadi glb tapi dengan anisial i non" jelas Adit

" Glb ? I? R? " Ucap Nazala berfikir

Nazala mondar mandir memikirkan namanya yang disingkat ini.

" Dengan dendam yang belum terbalaskan?" Ucap Nazala

" Non pernah melakukan kesalahan?" Tanya Adit

" Iya.. non mungkin ini ada sangkut pautnya dengan masa lalu non" jawab Adit

" Non posisi perusahaan itu belum ditemukan bisa jadi itu hanya akal akalan sipemilik" ucap anak buah Nazala

" Ah? Nick dit dan kalian " panggil Nazala antusias

Nazala berjalan duduk di kursi putar nya.
Dan mengambil buku tulis kecilnya.

" Coba kalian kesini" suru Nazala

Adit Nicky dan anak buah mendekati Nazala.

Nazala menulis
" perusahaan Glb dengan anisial i dan bunga r dengan dendam berhubungan dengan perusahaan Winata " jelas Nazala menatap mata Adit

" Non.." panggil Adit

" Gilbert" ucap Nazala mengalihkan pandangannya

Adit menggigit bibir nya khawatir
Nicky dan yang lain belum tau apa apa tentang Gilbert
Termasuk Jason yang belum tau masa lalu Nazala dengan Gilbert.

" Dit.. " ucap Nazala khawatir

" Non.. tenang ya.." ucap Adit mengelus punggung Nazala

" Kamu jelaskan ke Nicky dan yang lain terus susun rencana" ucap Nazala berdiri

" Non mau kemana?" Tanya Nicky

" Saya mau tenangin diri trauma saya kambuh" ucap Nazala berjalan keluar bestcam

Nazala melihat sekeliling
Dengan perasaan campur aduk.

" Akh.. kenapa harus Gilbert!!" Teriak Nazala

" Jas.. tolong" ucap Nazala meremas rambut nya.

" Apa yang harus dilakukan" ucap Nazala

" Eh.. zarin berkerja sama dengan Gilbert?"

" Sial!!!"

Nazala kembali masuk kedalam ruangan dan duduk di kursinya.

" Adit.." panggil Nazala

Adit mendekati Nazala
" Ada apa non?"

" Kamu orang yang paling dekat dengan Gilbert kamu tau apa kelemahan Gilbert?" Tanya Nazala menatap tajam mata Adit

Adit berfikir sejenak
" Pak Gilbert sangat antusias non.. dulu waktu non menolak menikah dengan pak Gilbert beliau pernah berkata jika dia akan melakukan apa saja agar bisa bercumbu dengan non karena itu yang ia harapkan" jelas Adit

Nazala memejamkan matanya
Dan menggaruk alisnya.

" Jadi?"

" Kelemahannya pak Gilbert itu non sendiri" ucap Adit

Nazala menghela nafas
" Najis" ucap Nazala meludah

" Non.. tapi itu jalan satu satunya" jawab Adit

Nazala menatap Adit
" Apa? Bercumbu dengan nya ? Ish.. najis " ucap Nazala

" Tapi ini hanya sebuah permainan non" jawab Adit

" Jangan hal gila dit.. Saya lagi hamil jika Jason dan keluarga tau? Aku mati!"  Ucap Nazala

" Non tapi kita harus ini lebih baik untuk keselamatan keluarga non ga mungkin kan non mau korban baru lagi" ucap Adit

Nazala menarik nafas dalam
" Siapkan sebuah rencana saya ikut" ucap Nazala berdiri

" Saya sudah punya rencana non" ucap Adit

" Apa?"

Adit menjelaskan rencana yang sudah ia siapkan.

" HM.. masa saya harus perawatan?" Ucap Nazala

" Dikit aja non cukup gym dan pakai skincare yang lain tenang saya akan lakukan" ucap Adit

" Ha.. yaudah telfon saya jika ada apa apa besok saya ke gym dan beli skincare" ucap Nazala berdiri

" Siap non saya Nicky dan yang lain bakal mempersiapkan semuanya" ucap Adit

Nazala tersenyum
" Saya permisi mau beli bubur dan makanan untuk keluarga saya" ucap Nazala

" Hati hati non" ucap Adit

" Nicky ayok" ajak Nazala

" Baik non" jawab Nicky

Nazala dan Nicky keluar dari betscam dan mencari makanan.

" Beli bubur ayam sama nanti kecafe beli makanan ya.."

" Baik non"

Nazala memikirkan rencana Adit.

" Apa ini bakal baik baik aja?"

" Huft.. demi keselamatan keluarga Naz.."

" Lo harus bisa jangan nyerah"

" Apa iya.. bercumbu dengan Gilbert?"

" Najis!"

" Udah lama ga ketemu sekarang bakal ketemu lagi"

__________________________________

Hai cemuaa..
Minal aidzin wal Faizin ya..
Mohan maaf lahir dan batin..

Huhu..
Bentar lagi lebaran
Selamat menunaikan ya.. bagi yang melaksanakannya..

Dan selamat juga
Hari kenaikan Yesus Kristus..
Buat kalian yang melaksanakan..

Semoga ditahun ini kita diberikan keberkahan..
Amin..

Btw cerita ini bakal libur ya guys..
Setelah lebaran Nazala janji bakal post lebih banyak..

Huhu.. love you 💙✨

PsYcHopath DADY{ Completed }✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang