106

967 219 61
                                    

Gilbert mencium leher Nazala hingga memerah.

" Sial dia cium kasar" batin nazala

Gilbert mulai menciumi turun kebawah

Dub!!

Lampu mati secara tiba tiba

" Akh.. sial pakai acara mati lampu lagi" ucap Gilbert

" Bukannya semakin gelap semakin enak?" Goda

Saat Gilbert ingin meneruskan aksinya ia merasa sudah tidak ada nazala dibawahnya.

" Naz.. kamu dimana?" Tanya Gilbert

Nazala membuka pintu
" Sial pintu dikunci" ucap Nazala

" Mau kemana kamu?" Tanya Gilbert dibelakang Nazala

" Aku ga sebodoh itu sayang" ucap Gilbert mengelus tubuh nazala

Nazala mulai mencium bibir Gilbert lama

3 menit mereka berciuman

Gilbert menggendong tubuh nazala keatas tempat tidur.
Gilbert mencium tubuh nazala dari bawah hingga atas.

Dubrak!!

" Aku juga ga sebodoh itu Gilbert" ucap wanita dari luar

Dub!!

Lampu menyala

Gilbert menoleh

Bahwa nazala sudah didepan pintu dengan ko Evans Bryan Adit nikcy serta anak buah nya.

" Lah kamu disitu?"

Gilbert menoleh kesiapa yang ia lakukan tadi

" Hai.." ucap wanita tak dikenal

" Sial" ucap Gilbert berdiri

" Bukan nya Adit dan Nicky?" Ucap Gilbert

" Kami ga Bodoh Gilbert kau bermain dengan Winata official dengan mafia zerald" ucap ko Evans

Wanita yang bercumbu dengan Gilbert tadi kembali memakai bajunya dan mendekati Nazala.

" Mana tipnya?" Ucap wanita itu menjulurkan tangannya

Nazala tersenyum lalu memberikan uang berupa cek senilai 1M untuk wanita itu.

" Thanks" ucap Nazala sembari memberikan uang

" Senang membantu anda" ucap wanita itu

Wanita itu melihat ko Evans
" Saya juga berniat untuk melayani anda" ucap wanita itu menyoel dagu ko Evans

Dor!!

Wanita itu tertembak pas dibagian tengkuknya.

Nazala dengan wajah datarnya mengambil cek ditangan wanita itu.

" Dasar murah!!" Ucap Nazala kembali memasukkan cek kedalam kantong

Ko Evans dengan wajah datar melihat mayat wanita itu tersenyum devil,
Sedangkan Bryan dengan mata melotot melihat wanita itu dengan darah disekujur tubuh.

" Gilak Ngapain Lo bunuh ni cewe Naz?" Tanya Bryan

" Loh.. apasalahnya?" Tanya Nazala memasukkan pistol keikat pinggang

" Diakan ga salah?" Tanya Bryan

" Nyoel ko Evans berurusan dengan ci gentha dari pada dia mati lama mending langsung aja berurusan dengan ci gentha serem Loh" jawab nazala

Ko Evans tersenyum
" Takut dipukul pakai panci" ucap ko Evans tertawa

Adit Nicky dan anak buahnya menangkap Gilbert dan langsung memborgol tangan Gilbert.

PsYcHopath DADY{ Completed }✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang