" Maaf" ucap Jason
Nazala mengambil pisau yang ada dimeja
Dan...
Surtff
" Maafin aku jas maaf" ucap Nazala lemas
" NAZALA!!!" Teriak Jason
" Jas.... Pengkhianatan harus merasakan rasa kematian" ucap Nazala memegang perut yang tertusuk pisau dan sebelah tangan memegang pipi Jason
Jason langsung bergegas menelfon dokter pribadi nya pergi ke rumah
Tut Tut
" Pergi kerumah persembunyian saya 10 menit dari sekarang jika tidak nyawa anda ada ditangan saya"
Tut Tut
Jason langsung mematikan telfonnya
" LU BEGO BANGET SI NAZ!!" ucap jason menggendong Nazala ke kamar nya
" BEGO.. DASAR BEGO..." ucap Jason meremas rambutnya
10 menit kemudian dokter sampai
" Dok cepat obati istri saya" ucap Jason
Dokter masuk kekamar dan langsung mengobati Nazala
" Lu begoo naz bego banget ga gini caranya lu minta maaf" ucap Jason melihat Nazala
" Pak Jason kita butuh 2 kantong darah B+ apa ada??" Tanya dokter
" Saya menggaji anda dengan harga yang lebih mahal dari rumah sakit lainnya, kenapa anda tidak membeli saja darah itu" ucap Jason geram
" Tapi darah ini sangat langkah pak" jawab dokter
" Cari darah itu atau darah kau yang akan ku kuras" ucap Jason
Dokter langung menelfon rekannya untuk mencari darah yang cocok
" Aku tahu kenapa kamu menusuk dirimu Naz.. karena kau tahu darahmu itu langkah" batin Jason
" Pak Jason darahnya sudah ada kita tinggal menunggu besok" ucap dokter
" Bodoh sekali aku mau hari ini, jika besok istri ku akan mati bodoh" ucap Jason
" Baik pak akan kami percepat"
" Bodoh.." ucap Jason
"10 menit lagi darah itu sudah ada" ucap dokter
10 menit kemudian
Darah B+" Permisi pak " ucap dokter
Dokter memasukan jarum ketangan mulus Nazala dan mendonorkan darahnya B+
" Oke pak telah selesai saya permisi pulang dulu" ucap dokter
" HM.." ucap Jason dingin
Setelah dokter pulang
" Naz... Bangun ya 2 hari lagi kita akan menikah loh " ucap Jason tenar
Jason mengambil cincin lamaran nya yang sempat dilepas Nazala
" Cincin ini kembali sama kamu naz..." Ucap Jason
Jason memasang cincin itu dijari manis Nazala lalu menciumnya
" Bangun ya kita lewati ini sama sama " ucap Jason lalu mencium dahi nazala meneteskan air mata
Nazala meneteskan air matanya dan mencoba membuka matanya
" Hai...ada yang sakit?" Tanya Jason pelan
" Kok aku?" Tanya Nazala pelan
" Kamu begoo banget si??" Tanya Jason pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
PsYcHopath DADY{ Completed }✨
DiversosJason William Winata HAI BABY! Keras adalah kebiasaan ku Untuk itu aku mencintaimu Dengan seenakku Jangan lupa vote salam hangat Nazala💜✨ Hasil otak sendiri Plagiat minggir ( Biar kek orang- orang gitu)😅 Kalo ada typo maap ya Manusiawi...